LINE DEVELOPER DAY 2020 berhasil diselenggarakan secara online pada 25-27 November 2020. Acara ini merupakan konferensi tahunan dari LINE untuk para pengembang dan engineers ini menarik hampir 10.000 penonton internasional.

Konferensi teknologi ini menawarkan beragam sesi terkait perkembangan dan tantangan yang dihadapi oleh bidang teknis utama LINE seperti produk AI, Fintech dan Blockchain, keamanan mobile lintas platform, infrastruktur data, server-side dan teknologi front-end.

Tahun ini, LINE DEVELOPER DAY diselenggarakan secara online selama tiga hari berturut-turut. Acara ini menyediakan lebih dari 150 sesi seputar teknologi baru dan pengetahuan teknis dari para engineers LINE.

Lebih dari 200 pembicara berpartisipasi dalam acara ini. Termasuk para engineers dari LINE dan rekanan serta 35 pembicara yang berasal dari luar LINE.

Tak hanya itu, acara ini juga diramaikan oleh hampir 10.000 penonton yang dua pertiganya berasal dari luar Jepang. Jumlah penonton ini mengalami peningkatan yang cukup pesat dari tahun lalu yang mengumpulkan 10% penonton dari luar Jepang.

LINE DEVELOPER DAY dibuka dengan Keynote Speech dari CTO Euivin Park yang menjelaskan seputar inisiatif dan tantangan teknis LINE, fokus di beberapa area dan rencana yang akan datang.

Kemudian, Park bergabung dengan CTO Yahoo! JAPAN Fujimon Chiaki yang mendiskusikan mengenai bagaimana kedua perusahaan menggunakan teknologi untuk mengatasi berbagai masalah sosial dan tantangan lainnya. Saat ini, LINE tengah berada dalam proses integrasi dengan Z Holdings, sedangkan Yahoo! JAPAN sendiri merupakan salah satu anak perusahaan Z Holdings.

“Ada banyak hal yang bisa kita lakukan dengan teknologi, baik di Jepang maupun di dunia,” kata Park. “Kami memiliki berbagai masalah yang dihadapi masyarakat, seperti COVID-19, tetapi kami juga memiliki berbagai cara untuk membuat hidup menjadi lebih nyaman dan beragam bagi masyarakat. Ini adalah alasan penting mengapa kami ingin bekerja sama.”

“Saat para CEO kami menyatakan niatnya untuk bersatu di bawah satu tim, begitu pula para engineers kami,” ucap Fujimon. “Bersama-sama, kita akan mengatasi tantangan sosial di Jepang.”

Sesi Keynote ini juga menyoroti berbagai pencapaian teknologi LINE di berbagai layanan. Tahun ini, permintaan untuk melakukan komunikasi berbasis digital meningkat pesat. Layanan video call dari LINE telah melakukan berbagai pembaruan dan menerima peningkatan penggunaan sebanyak 235% antara Februari dan Mei. Data infrastruktur LINE atau “Information Universe” (IU) saat ini terdiri dari data konsolidasi lebih dari 270 PB (petabyte) penyimpanan, dan tumbuh dengan kecepatan rata-rata 700 miliar detik per hari.

“Kami melihat adanya kenaikan 16 kali lipat daripada biasanya pada lalu litas komunikasi di waktu sibuk,” lanjut Park. “Jadi kami menyediakan load balancing untuk memaksimalkan performa dan mengimplementasikan berbagai perubahan sehingga pusat data di berbagai wilayah bisa didistribusikan dan digunakan secara dinamis sesuai dengan kondisi jaringan.”

Sementara itu, pencapaian luar biasa di luar Jepang juga bisa dilihat dari peluncuran LINE BK, layanan perbankan yang sepenuhnya terintegrasi dengan LINE. Pun LINE akan memperluas layanan perrbankan ini ke negara-negara lain, termasuk Jepang, Taiwan, dan Indonesia.

Pencapaian lain di sisi teknologi adalah program baru yang memungkinkan warga Shibuya Ward di Tokyo untuk mendapatkan sertifikat residen dengan menggunakan LINE dan membayar biayanya melalui LINE Pay. Hal ini menandakan contoh penggunaan eKYC pertama di tingkat pemerintahan kotamadya di Jepang. Selain itu, akan hadir pula LINE DOCTOR, layanan baru yang dijadwalkan untuk dirilis tahun ini. Layanan ini memungkinkan pasien dan dokter berkomunikasi melalui chat video di LINE.

Adapun LINE DEVELOPER DAY juga melakukan peningkatan pada layanan LINE untuk bidang bisnis. Akun Resmi LINE menambahkan fitur panggilan telepon dan video guna membantu para pebisnis untuk merespon pelanggannya secara lebih mudah dan lebih cepat.

Di masa yang akan datang, Akun Resmi di LINE juga akan menambahkan layanan reservasi bagi restoran dan mengintegrasikannya LINE Pay di akhir tahun 2020 ini. Lebih jauh lagi, tahun ini LINE merilis LINE MINI App untuk menyediakan berbagai layanan bebasis aplikasi web di dalam LINE.

Area lain yang menjadi perhatian adalah platform Blockchain dari LINE yang dikembangkan secara terus-menerus sejak 2018. Hal ini ditandai dengan peluncuran LINE Blockchain Developer awal tahun ini yang menyediakan akses mudah dan efisien untuk para pengembang membangun layanan blockchain berbasis mainnet yang dikembangkan secara mandiri.

“Blockchain menjamin realibilitas berdasarkan algoritma,” kata Seokho Yang, Senior Executive Office LINE Platform Development di LINE Corp. “Kami berupaya untuk terus membangun blockchain yang mudah digunakan yang didesain untuk setiap orang.”

Baca juga, Grab Hadirkan Kendaraan Listrik dan SPBKLU Di Bali