Melek keuangan digital dengan tiga kriteria “Generasi Djempolan”
- by Jihan Nasir
- Rabu, 2 Desember 2020 - 19:33 WIB
Kredivo kembali mengajak milenial di berbagai daerah untuk memanfaatkan teknologi keuangan (fintech) secara bijak dengan tiga kriteria “Generasi Djempolan”. Generasi Djempolan ini sebelumnya telah sukses diluncurkan pada awal November 2020 sebagai gerakan milenial melek keuangan digital.
Sambangi daerah khatulistiwa secara virtual, kali ini Generasi Djempolan Seri 2 bertemakan “Peran Fintech Dorong Tumbuhnya Milenial Produktif dan Pengusaha Pemula” mengajak ratusan mahasiswa, masyarakat serta media di Kota Pontianak, Kalimantan Barat untuk jadi generasi melek keuangan digital, sesuai potensi daerah.
Adanya sinyal positif pertumbuhan pengusaha muda pemula di Kota Pontianak dengan dukungan ekosistem kota kondusif, membuat pentingnya milenial produktif di Pontianak untuk melek keuangan, dengan tiga kriteria utama Generasi Djempolan dari Kredivo.
Ketiganya yaitu Set priority, yang dapat menentukan prioritas dan batasan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Lalu Value over price yang memahami nilai dari pengeluaran dan pemanfaatan keuangan, bukan hanya karena murah namun juga memiliki nilai. Dan terakhir Best of both worlds, yaitu tech-savvy sekaligus memiliki kemampuan dalam mengatur keuangan (financial savvy).
Pada kesempatan webinar ini, Lily Suriani selaku Head of Business Development PT Finaccel Finance Indonesia (Kredivo) menjelaskan bahwa penerapan prinsip responsible lending yang dilakukan Kredivo untuk tingkatkan kehati-hatian dalam memberikan pinjaman, serta mengajak para pengguna untuk menerapkan smart spending dalam berbelanja.
“Kami hadir di Kota Pontianak karena melihat kondusifitas ekosistemnya dalam mendukung pertumbuhan pengusaha pemula dari kalangan milenial. Data internal Kredivo pun menunjukkan penggunaan produk Kredivo di daerah Kalimantan Barat di tahun 2020 ini meningkat 30% dibanding tahun 2019 lalu, saat ini 42,2% pengguna melakukan transaksi e-commerce dan 19,4% untuk personal loan dimana mayoritas dana digunakan untuk modal usaha,” tambah Lily.
Perekonomian yang tumbuh di Kota Kalimantan membuat dukungan pembiayaan bagi para pengusaha pemula ini semakin penting. Data perbankan dari Bank Indonesia menunjukkan kredit produktif mendominasi dari sisi jenis penggunaan kredit di Kalimantan Barat, dengan total sebesar Rp 55,89 triliun (68,98%) merupakan kredit produktif yang terdiri dari kredit investasi dan kredit modal kerja.
Selain itu, lebih dari seperempat (25,25%) penyaluran kredit di 14 kota/kabupaten yang ada di Kalimantan Barat disalurkan ke Kota Pontianak yakni sebesar Rp20,46 triliun. Berbagai indikator perekonomian ini menunjukkan potensi kaum milenial produktif untuk naik kelas dengan hadirnya teknologi keuangan.
Pada kesempatan yang sama, Akademisi dan Pakar Manajemen Keuangan yang juga Pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Dr. Wendy, M.Sc., menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur, termasuk digital, di Kalimantan Barat dalam beberapa tahun terakhir, diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Selain itu, populasi signifikan milenial produktif di Pontianak dengan didominasi sekitar 60% penduduk berusia 15-39 tahun, dan lebih dari 28 ribu pelaku UMKM di Kota Pontianak (sekitar 9.000 diantaranya telah memiliki PIRT), juga berpotensi naik kelas karena ekosistem lingkungan yang kondusif,” lanjutnya.
Dr. Wendy juga menambahkan bahwa kehadiran teknologi, infrastruktur daerah yang mumpuni, serta akses layanan keuangan digital, dapat berperan dalam membantu milenial produktif untuk mengelola keuangan secara bijak dan cerdas, serta mempermudah transaksi bisnis UMKM guna meningkatkan efisiensi dan daya saing.
“Melalui inisiasi Generasi Djempolan ini, diharapkan dapat membuat lebih banyak milenial dan UMKM yang mampu memanfaatkan teknologi keuangan guna memaksimalkan produktivitasnya, sehingga turut menggerakkan perekonomian daerah ini,” tutupnya.
Baca juga, Generasi Djempolan: Kredivo ajak milenial bijak bertransaksi digital
Artikel Terkait
ShopeePay bagikan total voucher 12 miliar di 12.12
Layanan pembayaran digital, ShopeePay kembali menghadirkan kampanye ikonik ShopeePay Semua Rp1 ya..
- by Jihan Nasir
- 3 tahun lalu
- 3,250
Grab Perluas Peluang Ekonomi Digital Bagi Penyandang Disabilitas
Dengan semangat Hari Disabilitas Intenasional kemarin (1/12), Grab meluncurkan program peningkata..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 tahun lalu
- 3,250
Gandeng Kospin JASA, LinkAja dukung digitalisasi koperasi
LinkAja resmi bekerjasama dengan Koperasi Simpan Pinjam JASA (Kospin JASA) melalui penandatangana..
- by Jihan Nasir
- 3 tahun lalu
- 3,250
Kolaborasi Bank Mandiri dan Shopee Bikin E-Money dengan Desain Khusus
Shopee dan Bank Mandiri berkolaborasi dengan platform belanja online Shopee dalam menyediakan kar..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 tahun lalu
- 3,250