Kembangkan ekosistem pertanian era digital, Sayurbox gunakan teknologi AWS
- by Jihan Nasir
- Kamis, 18 Maret 2021 - 09:35 WIB
Sayurbox, optimalisasi teknologi digital dalam pengembangan inovasi pemberdayaan ekosistem pertanian era digital secara cerdas. Sayurbox sendiri merupakan perusahaan rintisan (startup) yang didirikan pada tahun 2017 dan menyediakan platform yang menghubungkan ribuan petani dengan konsumen.
Selain membantu petani, Sayurbox juga memberikan nilai tambah kepada konsumennya karena para konsumen bisa mendapatkan bahan yang lebih segar dan berkualitas tinggi langsung dari petani.
Ketika baru berdiri, Sayurbox menggunakan sistem file-based yang sederhana. Namun, seiring perusahaan bertumbuh, Sayurbox perlu mencari dan menemukan infrastruktur teknologi yang lebih baik dan scalable untuk menjawab kebutuhan perusahaan.
Pentingnya infrastruktur teknologi yang andal paling terlihat saat permintaan konsumen mengalami lonjakan yang signifikan pada masa pandemi. Kondisi tersebut membuat tim IT Sayurbox yang dikepalai oleh Listiarso Wastuargo (alias Gogo), untuk meninjau penggunaan teknologi cloud.
Mengapa memilih AWS?
Terang Gogo, AWS memiliki edukasi yang baik, sehingga banyak orang telah sebelumnya akrab dengan AWS. Antarmuka AWS pun lebih mudah digunakan dan dikelola oleh tim.
Kini, Sayurbox tengah dalam proses migrasi ke AWS, di mana kebanyakan beban kerjanya sekarang sudah berada di cloud AWS.
Sayurbox menggunakan solusi AWS secara end-to-end, dari petani, logistik, hingga aplikasi yang digunakan oleh pelanggan untuk mengakses layanan Sayurbox.
Selanjutnya ada bebebrapa solusi AWS yang digunakan oleh Sayurbox, meliputi Amazon Elastic Cloud Compute (EC2) untuk layanan yang dikelola sepenuhnya (managed services) agar Sayurbox dapat menyesuaikan komputasi dengan trafik.
Selanjutnya Amazon Simple Storage Service (S3) untuk menyimpan file, Amazon CloudFront untuk content delivery network (CDN) yang lebih cepat dan dapat menyuguhkan file hanya dalam hitungan 60 milidetik untuk kepuasan pelanggan, dan Amazon Relational Data Service (RDS) untuk MySQL dan PostgreSQL untuk beban kerja analitika data.
Karena semua prosesnya sudah digital, tim Sayurbox tidak perlu lagi melakukan pengaturan secara manual.
Sayurbox juga melakukan agregasi dengan pemodelan data untuk mempertemukan antara konsumen, petani, dan mitra pengemudi dan memetakan jalur distribusi yang semakin efisien.
Fyi, awal berdirinya perusahaan Sayurbox ini dilatarbelakangi oleh kepedulian yang tinggi dari Amanda Cole sebagai CEO dan Co-Founder Sayurbox terhadap kesejahteraan petani Indonesia.
Pada tahun ini, Sayurbox juga akan melakukan ekspansi dari segi layanan maupun lokasi. Dari segi layanan, Sayurbox menambah layanan next-day delivery untuk pengantaran hari esoknya serta instant delivery untuk pengiriman secepatnya (sekitar 30 menit-1 jam) di lokasi tertentu.
Dari segi lokasi, rencana Sayurbox adalah menambah ketersediaannya di luar wilayah Jabodetabek, Bali, dan Surabaya. Selain sayur dan buah-buahan, Sayurbox juga menawarkan aneka bahan makanan lain seperti hidangan laut, daging, dan susu.
Baca juga, Saat ini Sayurbox sudah hadir di Surabaya dan Bali
Artikel Terkait
Voila.id Hadirkan Koleksi Fashion dari Beragam Brand Mewah
Voila.id hadir sebagai e-commerce yang menawarkan kemudahan berbelanja koleksi luxury fashion bag..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 tahun lalu
- 3,250
tiket.com hadirkan program #DiTiketin promo hotel, bisa jajal sensasi work from hotel
tiket.com gelar program #DiTiketin dengan diskon hingga 40% untuk menginap di berbagai hotel pili..
- by Jihan Nasir
- 3 tahun lalu
- 3,250
Kembali Hadirkan Super Online Deals, ShopeePay Berikan Cara Nikmati Promo Cashback
ShopeePay Super Online Deals kembali hadir. Kali ini, kampanye tersebut berlangsung dari tanggal ..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 tahun lalu
- 3,250
Lewat inisiatif Hyperlocal, Tokopedia dorong UMKM lokal
Tokopedia kali ini kembali menegaskan keberpihakannya kepada pegiat usaha lokal, UMKM melalui ini..
- by Jihan Nasir
- 3 tahun lalu
- 3,250