Percepat Transformasi Digital Indonesia, Gojek dan Kominfo Taken MoU

Percepat Transformasi Digital Indonesia, Gojek dan Kominfo Taken MoU
E-Commerce

Percepat Transformasi Digital Indonesia, Gojek dan Kominfo Taken MoU

Percepat Transformasi Digital Indonesia, Gojek dan Kominfo Taken MoU

Percepat Transformasi Digital Indonesia, Gojek dan Kominfo Taken MoU # Sumber : gadgetDiva

Percepat transformasi digital Indonesia, Gojek dan Kominfo lakukan taken MoU Memorandum of Understanding). Tanda tangan ini dilakukan hari Selasa (14/9) kemarin.

Komitmen keduanya ini akan dilakukan melalui edukasi dan pelatihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta masyarakat umum. MoU tersebut berfokus pada tiga area utama, yakni akselerasi kompetensi SDM

Harbolnas 9.9, JD.ID Hadirkan Rangkaian Promo Fashion dan Kecantikan

digital, peningkatan literasi digital masayarakat dan percepatan transformasi digital pada sektor ekonomi dan bisnis.

Dukungan Gojek ini sejalan dengan upaya percepatan penerapan Peta Jalan Indonesia Digital tahun 2021-2024 yang dicanangkan Kominfo sebagai panduan pelaksanaan transformasi digital di empat (4) pilar, yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, masyarakat digital, dan ekonomi digital.

Gojek dan Kominfodoc. Gojek

Untuk mendorong hilirisasi atau pemanfaatan teknologi digital, Kominfo secara konsisten memberikan rangkaian pelatihan berbasis digital kepada masyarakat, dan dalam pelaksanaannya menggandeng berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah, pelaku usaha termasuk platform digital, akademisi, komunitas, hingga media.

“Kami harap penandatanganan Nota Kesepahaman tentang percepatan transformasi digital melalui edukasi dan pelatihan UMKM serta masyarakat umum yang dilakukan hari ini dapat berkontribusi signifikan dalam proses digitalisasi UMKM di Indonesia, serta pemetaan SDM digital yang resilient dan inovatif. Mari kita saling bersinergi dan kolaborasi untuk mengukir masa depan Indonesia yang lebih maju dan terkoneksi. Semakin digital, semakin maju,” jelas Mira Mira Tayyiba, selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatikan Republik Indonesia.

Dukungan yang tertuang dalam Nota Kesepahaman tersebut akan direalisasikan melalui tiga pilar utama, yaitu peningkatan literasi keamanan digital bagi masyarakat dan UMKM, digitalisasi UMKM, dan pelatihan SDM digital dan startup. Ketiga pilar ini akan diimplementasikan dalam berbagai program antara Gojek dengan berbagai direktorat, badan dan lembaga di bawah Kominfo:

  1. Edukasi dan pelatihan intensif dengan Siberkreasi untuk mendukung pelaku UMKM yang cakap digital melalui konten-konten edukasi di berbagai media dengan topik-topik seperti: a. UMKM Siap Melaju Berbekal Kompetensi Keamanan Digital;
  2. Tips Jitu Menarik Pelanggan dan Berkonten Aman di Internet; dan
  3. Strategi Inovasi untuk UMKM Kuliner.

Dalam momentum penandatangan Nota Kesepahaman, Gojek dan Kominfo juga meluncurkan Iklan Layanan Masyarakat mengenai keamanan digital yang merupakan salah satu bentuk kolaborasi di bidang edukasi.

  1. Digital Talent Scholarship, Kelas GoNusantara dan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) yang akan memberikan pelatihan digital entrepreneurship berbentuk workshop interaktif kepada ribuan peserta. Ragam program pelatihan ini sejalan dengan komitmen Kominfo untuk mengakselerasi kompetensi SDM digital nasional, dengan menargetkan 300.000 SDM digital terlatih/tersertifikasi pada tahun 2024. Presiden Joko Widodo sendiri pun pernah menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan 9.000.000 talenta digital pada tahun 2035.
  2. Kolaborasi dengan BAKTI untuk pelatihan dan onboarding UMKM di daerah luar Jawa, di delapan (8) kota secara luring dan daring.
  3. Kolaborasi membina bibit perusahaan startup Indonesia dalam Program 1000 Startup Digital.

Ketiga area utama yang menjadi fokus kolaborasi Gojek dengan Kominfo dinilai merupakan elemen vital percepatan transformasi digital. Bukan hanya dapat mendorong ekonomi nasional, ketiga area tersebut juga turut memaksimalkan potensi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara. Studi McKinsey tahun 2020 mengungkapkan bahwa digitalisasi UMKM berpotensi memberikan kontribusi ke perekonomian nasional hingga 140 Miliar USD pada tahun 2030.

Gojek dan KominfoFoto: doc. Gojek

Rangkaian dukungan yang diberikan Gojek pun akan semakin melengkapi berbagai upaya transformasi digital yang sebelumnya telah dijalankan oleh Gojek dan ekosistemnya, khususnya untuk UMKM. Apalagi dalam upaya bangkit dari pandemi, GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia yang menggabungkan layanan on-demand, e-commerce, serta layanan keuangan dan pembayaran melalui merek Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bangkit bersama di masa pandemi ini melalui gerakan #BangkitBersama. Sebagai bagian dari ekosistem GoTo, Gojek telah membantu meningkatkan literasi dan adopsi ekonomi digital kepada lebih dari 250 ribu pelaku UMKM di Indonesia selama masa pandemi.

Tidak hanya itu, Gojek juga mendorong pelaku UMKM untuk lebih melek keamanan digital. Sejak 2020, Gojek merupakan platform digital pertama yang menjalin kerja sama secara berkelanjutan dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi dalam upaya edukasi seputar literasi keamanan digital hingga saat ini. Upaya ini sejalan dengan target pemerintah yang menyasar literasi digital untuk 50 juta orang hingga tahun 2024. 

“Sejak awal, Gojek melalui ekosistemnya terus mendorong transformasi digital di berbagai lapisan serta aspek kehidupan masyarakat, dan di tengah pandemi COVID-19, kami semakin proaktif melakukan percepatan digitalisasi, mulai dari mendukung UMKM bermigrasi dengan mudah ke ranah digital, meningkatkan kompetensi digital talent, hingga mengedukasi masyarakat tentang cara memanfaatkan teknologi digital dengan aman. Inisiatif ini merupakan bagian dari gerakan #BangkitBersama yang diinisiasi oleh Gojek sebagai bagian dari Grup GoTo untuk bisa mendorong berbagai elemen di dalam dan diluar ekosistem kami untuk dapat tidak hanya bertahan tetapi juga terus tumbuh di masa pandemi. Kesuksesan berbagai upaya ini tentunya tidak terlepas dari dukungan Kominfo terhadap industri ekonomi digital. Dengan makin dikukuhkannya kolaborasi strategis antara Gojek dengan Kominfo, kami berharap dapat menjadi mitra terdepan pemerintah dalam rangka memaksimalkan potensi Indonesia sebagai digital economic powerhouse di Asia Tenggara,” tutup CEO dan Co-Founder Gojek, Kevin Aluwi. 

Baca juga, Segera Meluncur di Indonesia, Samsung Galaxy A52s 5G Cocok Buat Gen Z


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Rekor Baru Shopee 9.9 Super Shopping Day, Jual 1,8 Produk Satu Menit
E-Commerce

Rekor Baru Shopee 9.9 Super Shopping Day, Jual 1,8 Produk Satu Menit

Shopee 9.9 Super Shopping Day catat rekor baru. Yakni, mereka berhasil menjual 1,8 Juta produk da..

Harbolnas 9.9, JD.ID Hadirkan Rangkaian Promo Fashion dan Kecantikan
E-Commerce

Harbolnas 9.9, JD.ID Hadirkan Rangkaian Promo Fashion dan Kecantikan

Harbolnas 9.9, JD.ID hadirkan rangkaian promo fashion dan kecantikan. Promo tersebut bertajuk ..

Kepak Sayap Shopee ke Eropa, Dimulai dari Polandia
E-Commerce

Kepak Sayap Shopee ke Eropa, Dimulai dari Polandia

Shopee melalui perusahaan induknya, Sea Ltd sedang bersiap untuk memperlebar sayapnya ke Eropa. M..

Tips Ikut ShopeePay Deals Ga Boros Malah Untung ala Patricia Gouw
E-Commerce

Tips Ikut ShopeePay Deals Ga Boros Malah Untung ala Patricia Gouw

Tepat 9 September nanti, sistem pembayaran yang dikelola Shopee akan menggelar 9.9 ShopeePay Deal..


;