Injak Usia Tiga Tahun, Mitra Tokopedia Terus Bantu Usaha Tradisional

Injak Usia Tiga Tahun, Mitra Tokopedia Terus Bantu Usaha Tradisional
E-Commerce

Injak Usia Tiga Tahun, Mitra Tokopedia Terus Bantu Usaha Tradisional

Injak Usia Tiga Tahun, Mitra Tokopedia Terus Bantu Usaha Tradisional

Injak Usia Tiga Tahun, Mitra Tokopedia Terus Bantu Usaha Tradisional # Sumber : gadgetDiva

Hari ini (2/11), Mitra Tokopedia merayakan hari ulang tahun yang ke tiga tahun. E-commerce tersebut berhasil meningkatkan penghasilan 9 dari 10 pegiat usaha tradisional.

Survei Tokopedia mengenai dampak Mitra Tokopedia pada Oktober 2021 mencatat sekitar 80% pegiat usaha tradisional, seperti pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis lainnya, menjadikan Mitra Tokopedia berperan sebagai usaha tambahan untuk membantu situasi finansial mereka selama pandemi.

Bantu Pelaku Usaha, Youtap Sediakan Layanan Belanja Stok dan PHP (Pesan dari Hape)

Dalam konferensi pers yang dilakukan hari ini, John Hadiwidjaja, selaku AVP of New Retail Tokopedia menjelaskan, “9 dari 10 penjual mengalami peningkatan penghasilan lebih dari 50% setelah bergabung dengan Mitra Tokopedia. Mereka pun mengaku dapat meningkatkan kesejahteraan dengan memiliki tabungan, membayar sekolah anak dan terbebas dari utang.”

TokopediaFoto: Tokopedia

Dalam rangka HUT ke-3 Mitra Tokopedia, Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki turut menyampaikan apresiasinya, “Semoga dengan bertambahnya usia, Mitra Tokopedia senantiasa mengambil peran dalam mengakselerasi digital pelaku UMKM, khususnya pegiat usaha tradisional, para pedagang warung. Pelaku UMKM, khususnya usaha mikro – termasuk di dalamnya warung, yang sangat berpotensi memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan serta pemulihan ekonomi nasional.”

“Saya harap tidak hanya mampu meningkatkan jumlah warung yang terhubung ke dalam ekosistem digital, tetapi juga meningkatkan literasi digital dan juga kesejahteraan para pemilik warung yang tergabung dengan Mitra Tokopedia,” tambah Teten.

Survei Mitra Tokopedia tersebut juga mencatat hampir 60% penjual yang menggunakan fitur Grosir di Mitra Tokopedia mengaku lebih efisien karena bisa memanfaatkan promo di aplikasi dan bertambah penghasilannya karena tidak perlu menutup toko ketika memperbarui stok produk dagangan mereka.

Hal ini juga dirasakan oleh Elisa Pakpahan, penjual produk grosir asal Medan. Elisa mengatakan, “Biasanya membeli stok produk grosir ke toko offline menjadi hambatan untuk saya sebagai seorang  difabel. Namun sejak bergabung dengan Mitra Tokopedia, membeli stok produk jadi jauh lebih mudah karena ada fitur Grosir. Omzet bulanan saya pun meningkat hingga puluhan juta rupiah.”

Di sisi lain, ada juga Ida Fitriani, guru honorer di Kutai Barat dan pemilik Barokah Cell. “Kemudahan membeli produk digital melalui Mitra Tokopedia mendatangkan lebih banyak pelanggan. Transaksi bulanan saya juga meningkat lebih dari 2 kali lipat. Apalagi di masa pandemi, pulsa telepon dan paket data menjadi salah satu kebutuhan untuk bekerja atau sekolah dari rumah,” ungkap Ida.

Tingkatkan Daya Saing Pegiat Usaha Tradisional Lewat Kolaborasi

Selama tiga tahun terakhir, Tokopedia melalui ekosistem Mitra Tokopedia juga gencar berkolaborasi, termasuk dengan pemerintah, dalam membantu pegiat usaha di Indonesia agar dapat meraja di negeri sendiri. Mengingat UMKM berkontribusi lebih dari 60% terhadap PDB Indonesia.

Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni menjelaskan, “Melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI dalam program Digitalisasi Warung pada 3 November 2021 nanti, misalnya, kami berharap dapat membantu pegiat usaha tradisional berkontribusi terhadap perekonomian digital khususnya di tengah pandemi.”

“Kami akan melakukan program bimbingan kepada pegiat usaha yang tergabung dalam program ini. Bimbingan teknis meliputi cara memulai bisnis di Tokopedia dan cara mendaftarkan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara daring sehingga lebih mudah mengakses program bantuan dari pemerintah dan memperoleh  perlindungan hukum terhadap usaha,” tambah Astri.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop dan UKM RI, Eddy Satriya mengatakan, “Di tengah pandemi khususnya, sangat penting bagi usaha tradisional, seperti warung dan toko kelontong, untuk dapat bertransformasi lewat pemanfaatan teknologi. Upaya bersama Tokopedia dalam program pelatihan bisnis daring, pendampingan serta advokasi terkait izin usaha ini diharapkan dapat memudahkan para pegiat UMKM mengembangkan bisnis.”

Di sisi lain, ada juga kolaborasi dengan ‘Sobat Mitra’, yang bertugas membantu penjual yang bergabung dengan Mitra Tokopedia di lapangan. Berdasarkan survei Mitra Tokopedia, sebagian besar penjual merasa terbantu dengan keberadaan Sobat Mitra, terutama terkait kemudahan memperoleh informasi dan pengetahuan dalam penggunaan aplikasi Mitra Tokopedia.

Bantu Masyarakat Penuhi Kebutuhan dari Pegiat Usaha Tradisional

Mitra Tokopedia memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan produk grosir maupun digital. “Tingginya antusiasme masyarakat dalam memenuhi kebutuhan berbagai produk dari warung atau toko kelontong terlihat dari hasil survei; 9 dari 10 penjual menambah jenis dan jumlah produk  yang dijual setelah bergabung dengan Mitra Tokopedia,” jelas John. 

Beberapa produk digital paling populer di Mitra Tokopedia meliputi pembayaran BPJS, air dan listrik. Sementara produk Grosir juga meningkat nilai transaksinya hingga 12x lipat dibandingkan dengan tahun pertama Mitra Tokopedia diluncurkan.

Saat ini, Mitra Tokopedia telah digunakan oleh jutaan pegiat usaha tradisional untuk melayani puluhan juta masyarakat di lebih dari 500 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

Mitra Tokopedia juga telah menjangkau wilayah Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang, Bengkulu, Lampung, Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Sukabumi, Solo, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Denpasar, Mataram, Makassar, Manado dan Pontianak.

“Inisiatif yang dihadirkan oleh Mitra Tokopedia selama tiga tahun terakhir dilakukan tidak hanya demi membantu para  pegiat usaha tradisional, tetapi juga seluruh masyarakat di Indonesia agar dapat #BangkitBersama dalam memulihkan ekonomi negeri yang saat ini terdampak pandemi,” tutup John. 

Baca juga: Kredivo berkolaborasi dengan Standard Chartered


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Kredivo berkolaborasi dengan Standard Chartered
E-Commerce

Kredivo berkolaborasi dengan Standard Chartered

Kredivo mengumumkan kolaborasi dengan Standard Chartered pada Jum’at (29/10) kemarin. Diman..

Bantu Pelaku Usaha, Youtap Sediakan Layanan Belanja Stok dan PHP (Pesan dari Hape)
E-Commerce

Bantu Pelaku Usaha, Youtap Sediakan Layanan Belanja Stok dan PHP (Pesan dari Hape)

Youtap membangun ekosistem digital terbesar untuk membantu para pelaku usaha. Pelopor solusi digi..

Gelar 11.11 Big Deals, ShopeePay Bawa Banyak Promo Besar
E-Commerce

Gelar 11.11 Big Deals, ShopeePay Bawa Banyak Promo Besar

Shopee kembali menggelar ShopeePay 11.11 Big Deals. Kali ini, mereka membawa beragam promo besar ..

Ulang Tahun ke-11, Gojek Hadirkan Inovasi untuk Tiga Layanan Utama
E-Commerce

Ulang Tahun ke-11, Gojek Hadirkan Inovasi untuk Tiga Layanan Utama

Gojek baru saja berulang tahun yang ke-11 pada 13 Oktober lalu. Platform on-demand ini terus memb..


;