Buy Nothing Day, Hari Tanpa Belanja 26 November 2021

Buy Nothing Day, Hari Tanpa Belanja 26 November 2021
E-Commerce

Buy Nothing Day, Hari Tanpa Belanja 26 November 2021

Buy Nothing Day, Hari Tanpa Belanja 26 November 2021

Buy Nothing Day, Hari Tanpa Belanja 26 November 2021 # Sumber : gadgetDiva

Buy Nothing Day atau Hari Tanpa Belanja diperingati tahun ini pada 26 November 2021. Di saat semua orang menghabiskan uang untuk belanja libur akhir tahun, akhir bulan November malah diperingati sebagai hari tak boleh berbelanja apapun. Iihh, mana tahan?

Hari Tanpa Belanja sejatinya tidak hanya diperingati pada 26 November 2021, Paradiva. Tanggalnya setiap tahun berbeda karena mengincar setiap hari Jumat di akhir bulan November setiap tahunnya. Tahun lalu diperingati pada 27 November 2020, sedangkan tahun depan pada 25 November 2022.

Gandeng BKPN, GoPay Pastikan Transaksi Aman Bagi Pengguna

Dalam sejarahnya, dikutip dari Days of The Year, Jumat, 26 November 2021, Hari Tanpa Belanja merupakan aksi protes yang dilakukan oleh sekelompok orang di Vancouver, Kanada terhadap aksi konsumerisme yang terjadi menjelang akhir tahun. Paradiva tahu siapa pencetus aksi ini? Dia adalah seorang seniman Kanada bernama Ted Dave, yang memproklamirkan untuk tidak berbelanja seharian tepatnya pada September 1992.

Baca juga: Galaxy Z Flip 5G Paling Inovatif versi Time

Biasanya, Hari Tanpa Belanja diperingati sehari setelah Thanksgiving yang setiap tahun terjadi di Amerika, yang juga dikenal dengan nama Black Friday, dimana semua orang akan kalap belanja, terutama ibu-ibu, nih. Namun ternyata ada sejarahnya yang cukup panjang, Paradiva.

Dalam sejarahnya, konsumerisme mulai marak di Amerika usai Perang Dunia ke-2. Amerika dan negara-negara lain mulai membangun bangsa mereka. Mereka senang karena tak ada lagi perang, tak ada lagi batasan tempat atau perilaku dalam membeli sesuatu. Saking senangnya, tiap hari belanja, barang apa aja dibeli. Ngabisin duitlah, istilahnya.

Pada 1968, seseorang bernama Ellie Clark dan keluarganya memberitahu semua orang jika mereka tidak akan tergoda dengan sale dan promo menjelang natal. Mereka mendeklarasikan diri untuk tidak berbelanja saat merayakan natal. Kemudian pada 1989, majalah Adbsuters mulai beredar di Kanada, pendirinya adalah seorang anti-konsumerisme. Majalah ini yang menyebarkan paham ‘tak boleh belanja berlebihan’, harus ada jeda.

Kemudian pada 1992, seniman bernama Ted Dave mulai mempopulerkan Hari Tanpa Belanja di September. Dia mengimbau untuk tidak melakukan pembelian apapun selama 1 hari penuh di setiap hari Jumat terakhir di September tiap tahun. Namun kemudian, pada 1997, Hari Tanpa Belanja mulai digeser ke November untuk menahan aksi konsumerisme masyarakat Amerika sehari setelah Thanksgiving, ya pas Black Friday itu.

Sejak saat itu, Hari Tanpa Belanja diperingati setiap hari Jumat terakhir di bulan November.

Nah, Paradiva yakin ga nih mau ikutan Hari Tanpa Belanja? Coba jangan dilirik dulu itu aplikasi Shopee ama Tokopedia sehari aja.


author-img_1

Redaksi

Reporter

Artikel Terkait

Luncurkan Hari Mitra Grab, OVO dan Grab Indonesia Bagikan Rp 20 Miliar untuk Mitra Setia
E-Commerce

Luncurkan Hari Mitra Grab, OVO dan Grab Indonesia Bagikan Rp 20 Miliar untuk Mitra Setia

Grab Indonesia dan OVO membagikan Rp 20 Miliar untuk mitra pengemudi dan merchant Grab. Sebagai w..

Gandeng BKPN, GoPay Pastikan Transaksi Aman Bagi Pengguna
E-Commerce

Gandeng BKPN, GoPay Pastikan Transaksi Aman Bagi Pengguna

GoPay menggandeng Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BKPN) dalam memastikan ekosistem yang ama..

Rayakan 6 Tahun, Shopee Gelar 12.12 Birthday Sale
E-Commerce

Rayakan 6 Tahun, Shopee Gelar 12.12 Birthday Sale

Dalam rangka merayakan hari jadi yang ke-6 tahun, Shopee menghadirkan festival belanja terbesar, ..

Festival Virtual GoFoodieland Diikuti 30.000 Mitra UMKM
E-Commerce

Festival Virtual GoFoodieland Diikuti 30.000 Mitra UMKM

GoFood menggelar festival virtual bertajuk GoFoodieland. Diikuti oleh 30.000 mitra UMKM di Indone..


;