Raih pendanaan Seri D, Sociolla jadi ekosistem kecantikan terlengkap
- by Jihan Nasir
- Senin, 2 September 2019 - 17:49 WIB
Diva says – E-commerce kecantikan, Sociolla, kembali mengukuhkan posisi perusahan beauty-tech terdepan di Indonesia. Melalui lini bisnis ini, Sociolla kembali mengukuhkan posisi sebagai perusahaan beauty-tech terdepan di Indonesia dengan mengumumkan perdanaan seri D sebesar USD 40 juta.
Sociolla yang kini bertranformasi menjadi ekosistem kecantikan terlengkap melalui kehadiran tiga unit bisnisnya, yaitu Commerce (Sociolla), Media (SO.CO dan Beauty Journal) serta Brand Development.
Perdanaan ini dipimpin oleh EV Growth dan Temasek bersama para investor baru lainnya, yaitu EDBI, Pavilion Capital, dan Jungle Ventures. “Kami sangat bangga dan berterimakasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan EV Growth, Temasek, EDBI, dan seluruh investor lainnya dalam mewujudkan visi Social Bella untuk memajukan industri kecantikan di Indonesia.” Kata Co-Founder dan Presiden Social Bella, Christopher Madiam.
Christopher melanjutkan bahwa dengan pendanaan ini, pihaknya berharap dapat menjangkau lebih banyak pecinta produk dan layanan kecantikan di Indonesia dengan target dapat merangkul 100 juta pengguna (unique visitors) ke dalam ekosistem, yaitu SOCO, Sociolla.com dan Beauty Journal di tahun 2021 mendatang.
Pendanaan yang di kumpulkan dari seri terbaru ini akan dimanfaatkan untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) perusahaan, utamanya yang berkaitan dengan pengembangan teknologi.
“Kami percaya bahwa teknologi merupakan salah satu utamanya untuk mendorong pertumbuhan industri kecantikan di Indonesia. Kami akan berinvestasi lebih untuk membangun aset digital kami, yaitu SOCO dengan memfokuskan diri pada peningkatan user experience, platform ini mengintegrasikan Sociolla dan Beauty Journal guna menjawab kebutuhan wanita Indonesia akan pengalaman berbelanja yang lebih optimal, relevan, dan personal.” Ungkap John Rasjid, selaku Co-Founder dan CEO Social Bella.
Seperti industri di indonesia lainnya, industri kecantikan dan perawatan diri berkembang dengan begitu pesat dan menarik perhatian banyak investor. Fyi, laporan e-Conomy yang dikeluarkan Google dan Temasek menunjukkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, sektor e-commerce merupakan sektor yang tumbuh paling dinamis di Asia Tenggara dengan pertumbuhan lebih dari 4x sejak 2015.
Sebelumnya, Social Bella menutup pendanaan seri C yang dipimpin oleh EV Growth, (joint venture dari East Ventures), SMDV, dan Yahoo! Japan Capital. Istyle Inc., perusahaan beauty-tech yang terdaftar secara publik di Jepang, dan UOB Ventures juga berpartisipasi dalam seri pendanaan seri C di tahun 2018.
Untuk kedepannya, Social Bella akan terus mengembangkan sebuah ekosistem digital yang dirancang khusus dengan tiga pilar utama, yaitu commerce, konten, dan komunitas. “Melalui kerjasama strategis yang kami miliki dengan para investor, kami dapat terus membangun ekosistem beauty-tech yang terus berkembang pesat.” Tutup Christopher.
Baca juga, Link Net dan Fiber Media Indonesia jalin kerjasama, tingkatkan layanan jaringan
Artikel Terkait
Tokopedia gandeng PemProv Jabar ciptakan pemerataan ekonomi Digital
Diva says – Tokopedia gandeng Pemerintah Provinsi Jawa Barat, ciptakan peningkatan pemerataan e..
- by Firda Zahara
- 5 tahun lalu
- 3,250
Jalin Kerja sama, Ayopop dan LinkAja siap mendorong ekosistem
Beberapa perusahaan fintech melakukan kolaborasi untuk meningkatkan layanannya. Contohnya seperti..
- by Firda Zahara
- 5 tahun lalu
- 3,250
LinkAja hadirkan kompetisi game Free Fire perdananya
Diva says – Mengusung konsep turnamen, LinkAja mengadakan Festival game Free Fire yang bert..
- by Jihan Nasir
- 5 tahun lalu
- 3,250
Festival belanja Online sambut bulan Agustus, siap kasih keuntungan!
Diva says – Hai girls! Menuju periode akhir tahun ada beberapa platform e-commerce sudah m..
- by Firda Zahara
- 5 tahun lalu
- 3,250