Alasan Dibalik JD.ID Berhenti Beroperasi, Gara-gara Tokopedia?

0
jd.id

Gadgetdiva.idJD.ID berhenti beroperasi di Indonesia. Nama Tokopedia menjadi salah satu pesaing yang disebut, yang menyebabkan ecommerce dengan tagline 100% Ori itu menyerah.

Dilansir dari Reuters, Selasa, 31 Januari 2023, pihak JD.com yang merupakan induk usaha dari JD.ID mengungkap jika pihaknya masih akan tetap melayani pasar global, termasuk Asia Tenggara. Namun mereka akan berfokus mengelola infrastruktur supply chain atau logistik. Lalu apa hubungannya dengan Tokopedia sampai membuat JD.ID berhenti beroperasi?

Masih dilansir dari laman yang sama, JD.ID sejatinya telah ada di Indonesia sejak 2015. Namun setelah 7 tahun beroperasi, rupanya ecommerce itu dikabarkan menyerah dari persaingan sengit ecommerce di Indonesia. Salah satunya adalah Tokopedia yang dikelola GoTo Group.

jd.id berhenti beroperasi
Foto: Website JD.ID

Diketahui, ecommerce di Indonesia memang cukup banyak. Selain Lazada milik Allibaba Group ada juga Shopee besutan Sea Group. Tokopedia merupakan satu-satunya ecommerce lokal yang mampu terus bertahan di tengah gempuran ecommerce asing.

Data yang dihimpun iPrice, di kuartal 2 tahun 2022 saja, Tokopedia dikabarkan memiliki rata-rata 158,3 juta pengunjung website per bulan. Paling tinggi dibanding pesaing-pesaingnya.

JD.ID Berhenti Beroperasi

JD.ID resmi akan menghentikan layanannya dan tidak akan lagi menerima order atau pesanan mulai 15 Februari 2023.

Hal ini diungkap dalam pemberitahuan yang terpampang di website tersebut. Mereka mengatakan dengan berat hati jika seluruh operasional layanan akan dihentikan pada 31 Maret 2023.

“Dengan berat hati, kami memberitahukan bahwa JD.ID akan berhenti menerima pesanan Anda mulai 15 Februari 2023. JD.ID dan semua layanannya akan dihentikan pada 31 Maret 2023,” tulis pemberitahuan tersebut.

Lebih lanjut mereka mengimbau kepada para pengguna layanan JD.ID bahwa sebelum tanggal tersebut, pihaknya masih akan memenuhi pesanan seperti biasa, termasuk layanan purna jual yang tetap akan tersedia.

“JIka Anda memiliki pertanyaan lain, silakan hubungi layanan pelanggan kami di 1500 618,” imbaunya.

“JD.ID menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pelanggan, penjual, mitra dan karyawan atas dukungan yang telah diberikan dalam perjalanan kami selama ini. Kami berharap dapat kembali melayani Anda di masa depan,” tutup pemberitahuan tersebut.

JD.id merupakan anak perusahaan dari salah satu toko online terbesar di Asia (JD.com). JD.id menawarkan harga yang kompetitif dari sejumlah produk dalam kategori yang berbeda. Berbagai metode pembayaran dapat dipilih sehingga konsumen dapat menikmati kenyamanan berbelanja dengan lebih mudah.

Toko online tersebut beroperasi untuk pertama kalinya di Indonesia pada November 2015. Dengan mengembang misi Make The Joy Happen, JD.ID berupakan keras untuk membuktikan jika semua barang yang mereka jual adalah ori. Tidak heran jika kemudian mereka juga memiliki tagline 100% Ori.

Ternyata, JD.ID mengikuti jejak induk usahanya yang tidak hanya menyediakan toko penjualan tapi juga jasa pengiriman atau logistik. Kabarnya, jasa pengiriman yang dikelola JD.ID telah menjangkau 365 kota di tanah air.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan