E-Commerce

Hadir Kembali, TikTok Shop Masih dalam Tahap Diuji Coba Sampai 4 Bulan

post-img

Source : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia Zulkifli Hasan menyatakan bahwa pemerintah akan memberi masa uji coba untuk TikTok Shop dan Tokopedia selama 4 bulan. Dia menjelaskan bahwa kedua platform ini akan beroperasi secara terpisah.

Menurut penjelasan Mendag Zulkifli Hasan, percobaan TikTok Shop ini perlu dilakukan karena membutuhkan teknologi yang tinggi dan penyesuaian. Sehingga, perlu adanya masa trial and error.

TikTok Shop Mau Gandeng Tokopedia, Ini Kata Pakar Ekonomi Digital

“Ini kan teknologinya tinggi perlu mungkin tiga bulanan empat bulanan mereka semacam percobaan, trial and error. Nanti hasilnya seperti apa kolaborasi kerja sama itu, nanti kita nilai mungkin tiga bulan per (empat) bulan mendatang karena perlu penyesuaian,” tutur Mendag Zulkifli Hasan dalam acara konferensi pers yang berlangsung pada Selasa (12/12).

Setelah melewati masa uji coba, pemerintah akan melakukan evaluasi apakah kolaborasi antara TikTok Shop dan Tokopedia ini layak untuk dilanjutkan sesuai dengan Pemendag 31 Tahun 2023. Tepatnya, dengan melakukan audit.

Saat ditanya alasan pemerintah perlu melakukan audit, Mendag Zulkifli Hasan menyebut prosesnya harus seperti televisi. Yang disebutnya sebagai siaran percobaan.

TikTok Shop

“kan seperti TV, siaran percobaan namanya,” imbuh dia.

Pria yang akrab dipanggil Zulhas ini juga menegaskan bahwa nantinya TikTok Shop ini tidak akan berjualan dan berubah menjadi e-commerce. Sehingga, peran tersebut tetap dijalankan oleh Tokopedia.

“E-commercenya tuh Tokopedia (yang) bekerja sama dengan Tiktok. Jadi, Tiktok bukan e-commerce. Yang berjualan adalah Tokopedia,” tegas dia.

Di samping itu, pemerintah juga meminta TikTok Shop untuk mengutamakan mempromosikan produk-produk dan seller lokal. Dia juga turut mengingatkan kepada UMKM untuk jangan sampai mandeg selama masa percobaan ini. Sebab, pihaknya memberi kesempatan untuk berjualan.

“Ya itu nanti kita ingatkan yang paling penting pelaku UMKM ini jangan mandeg. (Kalau nantinya) mandeg gara-gara kita penyesuaian, kemudian orang berhenti berdagang, berhenti berusaha. Kita beri kesempatan,” pungkas dia.

Zulhas berharap bahwa dengan adanya kolaborasi ini, TikTok Shop dan Tokopedia dapat memberi manfaat kepada UMKM. Sehingga, mereka dapat melanjutkan usahanya kembali seperti sediakala.

Sementara itu, TikTok Shop telah kembali beroperasi sejak Senin (11/12) malam dengan menggandeng Tokopedia. Kini, platform tersebut sudah menambahkan bilah Shop dengan tampilan antarmuka bernuansa hijau khas Tokopedia.

Bilah Shop tersebut menawarkan berbagai macam produk jualan dari berbagai UMKM. Kendati demikian, menurut penelusuran Gadgetdiva, pengguna masih tetap dapat melakukan transaksi di dalam aplikasi TikTok.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

TikTok Shop Resmi Comeback di Indonesia dengan Menggandeng Tokopedia
E-Commerce

TikTok Shop Resmi Comeback di Indonesia dengan Menggandeng Tokopedia

Gadgetdiva.id — TikTok Shop akan resmi kembali ke pasar Indonesia dengan menggandeng GoTo m..

TikTok Shop Mau Gandeng Tokopedia, Ini Kata Pakar Ekonomi Digital
E-Commerce

TikTok Shop Mau Gandeng Tokopedia, Ini Kata Pakar Ekonomi Digital

Gadgetdiva.id — TikTok Shop dikabarkan akan kembali ke pasar Indonesia dengan menggandeng T..

ByteDance Gandeng GoTo, TikTok Shop "Comeback"?
E-Commerce

ByteDance Gandeng GoTo, TikTok Shop "Comeback"?

Gadgetdiva.id — ByteDance, perusahaan pemilik aplikasi media sosial TikTok, telah mencapai..

Tawarkan Promo Menarik, Erajaya Resmikan ERAFONE AND MORE di EDC
E-Commerce

Tawarkan Promo Menarik, Erajaya Resmikan ERAFONE AND MORE di EDC

Gadgetdiva.id – Erajaya Digital meresmikan gerai Erafone & More di Erajaya Digital Comp..


;