Anak berkeinginan jadi influencer? Begini cara dukungan orang tua

Anak berkeinginan jadi influencer? Begini cara dukungan orang tua
Family

Anak berkeinginan jadi influencer? Begini cara dukungan orang tua

Anak berkeinginan jadi influencer? Begini cara dukungan orang tua

Anak berkeinginan jadi influencer? Begini cara dukungan orang tua # Sumber : gadgetDiva

Paradiva, apakah anak memiliki impian untuk menjadi blogger atau influencer? Lalu bingung bagaimana cara mendukungnya? Sepertinya, sekarang paradiva perlu menyimak ulasan Kaspersky dibawah ini udah mendukung anak mewujudkan impiannya menjadi blogger atau influencer.

Nah, paradiva sadar gak, sih pasalnya dimasa pandemi ini menuntut anak harus berdiam diri dirumah dengan segala aktivitasnya, mulai dari bermain hingga aktivitas sekolah anak. Faktor seperti kelas online, tutorial virtual, e-gaming, dan hiburan agar menghindari kebosanan yang ternyata menjadi indikator paling utama anak terbiasa dengan media sosial.

Kampanye #REALTALK Instagram jadi wadah orang tua kenali kesehatan mental anak

Namun, tidak ada salahnya jika anak paradiva memiliki impian untuk menjadi influencer, bukan?

Sebuah studi baru dari perusahaan keamanan siber global, Kaspersky, mendapati penambahan waktu meningkat hingga dua jam lebih setiap harinya di Asia Tenggara (SEA). Para orang tua di wilayah ini, 63% setuju bahwa anak-anak mereka lebih sering menggunakan internet daripada tahun lalu.

Nah, paradiva perlu menyadari, nih bahwa saat ini beberapa anak menggunakan akun pribadi mereka di jejaring sosial secara diam-diam dengan mimpi bahwa mereka akan menjadi terkenal dan populer, lho! Ini adalah pendekatan yang salah, pertama-tama, keamanan pribadi anak tersebut.

Dalam situasi seperti itu, seorang anak dapat berkeinginan untuk melakukan sosialisasi di jejaring sosial sebagai upaya awal menuju popularitas, sementara hal itu mungkin bisa menjadi upaya eksploitasi yang cukup mudah.

Kemudian anak-anak sering kali berbagi lebih banyak informasi tentang diri mereka sendiri di akun personal (private) dibandingkan jika akun tersebut awalnya dibuat untuk publik. Faktanya akun semacam itu menarik banyak troll internet, dengan komentar tidak menyenangkannya dapat menyebabkan trauma psikologis yang cukup serius.

Jika paradiva memahami bahwa anak memiliki ketertarikan menjadi blogger populer atau influencer, paradiva harus menerima kenyataan bahwa jejaring sosial pasti akan berubah menjadi jaringan publik, terbuka untuk semua pendatang.

Untuk itu paradiva perlu bersiap untuk hal ini sehingga dapat membantu anak menerapkan keamanan sebaik mungkin. Berikut beberapa saran dari Kaspersky yang dapat kamu terapkan.

Pantau Akun Anak

Ingatlah bahwa jejaring sosial akan tetap menjadi cara berkomunikasi dengan lingkaran
teman dekat untuk anak. Jangan ubah akun personal menjadi akun publik, lebih baik meninggalkan satu atau dua situs di mana kerumunan orang asing berbahaya tidak akan mengganggu anak.

Akun pribadi harus ditutup untuk semua orang kecuali teman, kerabat, guru, dan orang penting lainnya dari kehidupan nyata.

Beri Informasi tentang Penggunaan Internet

Ingatkan anak tentang reputasinya. Ingatkan bahwa semua yang diunggah di internet tetap ada di internet, dan misalnya memberikan argument yang terlalu keras dan radikal, dapat meninggalkan jejak sehingga mungkin berpengaruh pada karir dan pendidikan di masa yang akan datang.

Oleh karena itu, jelaskan kepada anak bahwa, sebelum memilih kosa kata yang terlalu ekspresif, mereka harus memikirkan cara lain yang lebih dapat diterima untuk mengekspresikan diri.

Buat Akun Bersama Anak

Buatlah akun untuk umum bersama anak. Jangan mengungkapkan informasi sensitif apa pun, seperti alamat, nomor sekolah, telepon, tempat yang sering dikunjungi, tautan ke halaman kerabat.

Jika akun tersebut benar-benar memiliki popularitas, maka semua data ini dapat digunakan untuk membahayakan anak dan keluarga. Ajari anak tentang apa yang harus disebarkan kepada dunia dengan tepat.

Cyber-Stalking

Beri tahu anak tentang cyber-stalking. Penguntitan dunia maya adalah pelecehan online yang berpotensi berkembang menjadi pelecehan dunia nyata.

Ini bukan tentang troll yang menghina atau menyinggung pihak tertentu, melainkan tentang orang-orang yang mencari hubungan atau pertemuan lebih dekat. Ini tentang bagaimana penggemar gila berperilaku dengan idola mereka.

Seorang anak harus mengetahui bahwa hal ini dapat terjadi jika akunnya menjadi populer dan ingat bahwa dalam berkomunikasi personal dengan orang asing di akun publik juga dilarang untuk mengungkapkan informasi sensitif meskipun komunikasi ini telah berlangsung lama.

Keamanan Akun

Atur keamanan semua akun jejaring sosial. Ketika anak menjadi orang publik, disatu sisi jejaring sosial akan berubah menjadi bagian utama kehidupan, dan di sisi lain, terdapat segelintir pihak yang ingin meretas akun anak. Dengan demikian, kehilangan nama pengguna/sandi akan menjadi lebih mudah bagi anak.

Untuk mengurangi risiko tersebut, paradiva perlu gunakan perangkat lunak anti-virus, kata sandi kompleks yang berbeda untuk semua akun, menerapkan otentikasi dua faktor di manapun untuk menerima kata sandi sekali pakai yang akan dikirim ke nomor telepon serta metode pemulihan kata sandi cadangan jika memungkinkan.

Persiapkan Anak Hadapi Invasi Troll Internet

Mempersiapkan anak menghadapi invasi troll internet. Bahkan jika popularitasnya tidak begitu banyak, orang asing yang gemar mengejek orang lain mungkin akan muncul ke permukaan.

Jelaskan kepada anak bahwa apa pun yang dikatakan orang-orang tersebut tidak perlu dihiraukan.

Setiap orang memiliki gaya tersendiri dalam menghadapi orang orang seperti itu di depan umum, seperti mengabaikan atau menghapus komentar mereka, sementara yang lain menjawabnya sama kasarnya.

Itu semua tergantung pada persona yang dibuat. Di saat yang sama, paradiva juga tidak perlu menanggapi komentar tidak menyenangkan di akun pribadi. Jelaskan kepada anak bahwa pilihan berperilaku agresif bukan menjadi pilihan.

Peraturan Menggunakan Internet

Ingatkan anak mengenai hukum. Beberapa negara memiliki peraturan cukup ketat mengenai perilaku di internet. Paradiva dan buah hati harus terlebih dahulu memeriksa apakah topik yang dipilih untuk konten blog aman untuk dibicarakan.

Terakhir, ingat dan ingatkan anak bahwa tidak semua orang menjadi bintang Instagram.

Kaspersky juga menjelaskan bahwa setiap pribadi harus bersabar dan memiliki kesiapan untuk itu. Tentu saja, jika memutuskan untuk mencoba menjadi blogger populer, suasana harus sebisa mungkin selalu positif, jika tidak, itu tidak akan ada yang berhasil.

Meskipun demikian, berbagai kemungkinan akan kegagalan tidak boleh menghantui kehidupan secara berlanjut, melainkan sebagai kesempatan untuk mencoba kesempatan yang lain.

Baca juga, Studi Kaspersky: Cara menghadapi anak dalam bermain game online


author-img_1

Jihan Nasir

Reporter

Artikel Terkait

Baby Shark Jadi Video Paling Banyak Ditonton di Youtube Sepanjang Masa
Family

Baby Shark Jadi Video Paling Banyak Ditonton di Youtube Sepanjang Masa

Video klip lagu Baby Shark menjadi video yang paling banyak ditonton di Youtube. Video dari lagu ..

Kampanye #REALTALK Instagram jadi wadah orang tua kenali kesehatan mental anak
Family

Kampanye #REALTALK Instagram jadi wadah orang tua kenali kesehatan mental anak

Instagram umumkan fase lanjutan dari kampanye #REALTALK, kampanye kesehatan mental yang diluncurk..

Google hapus tiga aplikasi game di Android untuk anak
Family

Google hapus tiga aplikasi game di Android untuk anak

Google hapus tiga aplikasi Android untuk anak-anak. Aplikasi ini memiliki lebih dari 20 juta undu..

Program Samsung ini dukung anak belajar di rumah, ikuti cara mudahnya
Family

Program Samsung ini dukung anak belajar di rumah, ikuti cara mudahnya

Melalui program Semangat Tetap Sekolah yang dihadirkan Samsung ini bisa menjadi solusi bagi parad..


;