Hemat kuota, Zenius gratiskan akses belajar online
- by Jihan Nasir
- Senin, 16 Maret 2020 - 10:02 WIB
Zenius Education sebagai salah satu pionir edtech di Indonesia yang memberikan solusi belajar online, saat ini menggratiskan akses belajar online yang hemat kuota untuk mendukung kebijakan belajar mandiri untuk mitigasi COVID-19.
Selain dapat diakses secara gratis, mayoritas video pembelajaran dihadirkan dengan format whiteboard yang memerlukan kuota internet paling hemat, sehingga diharapkan dapat memudahkan akses seluruh siswa kelas 1 sampai 12 untuk belajar mandiri dan mempersiapkan diri untuk menghadapi UN.
Rohan Monga, selaku Chief Executive Officer Zenius Education, mengatakan, “Dalam kondisi saat ini, Zenius berupaya mengerahkan seluruh upaya terbaik untuk mendukung kebijakan pemerintah yang sementara waktu harus melakukan kegiatan belajar mengajar jarak jauh.”
Hal ini terkait kebijakan dari beberapa Pemda untuk menghentikan sementara aktivitas bersekolah, serta pertimbangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia untuk mendukung implementasi penundaan Ujian Nasional (UN).
Mendukung hal ini, Zenius memutuskan untuk terus menggratiskan akses ke 80.000 video pembelajaran di seluruh platformnya tanpa terkecuali. Hal ini dilakukan untuk memudahkan akses para siswa belajar di rumah secara mandiri dan mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional (UN).
Terhitung hingga Maret 2020, Zenius memiliki lebih dari 80.000 video pembelajaran untuk kelas 1 SD hingga 12 SMA sesuai kurikulum nasional. Tidak hanya video materi yang menekankan pemahaman konsep, Zenius juga menyediakan materi latihan soal serta pembahasan kumpulan soal-soal UN. Seluruh materi ajar ini dapat diakses secara gratis dalam program #SemuaBisaZenius yang diluncurkan pada Desember 2019 silam.
Saat ini, Zenius juga menyediakan akses latihan soal terbesar dengan ratusan ribu soal latihan untuk pembelajaran mandiri siswa. Guru pun dapat turut membagikan konten berupa video pembelajaran dan latihan soal tersebut kepada siswa dan orang tua murid melalui berbagai platform media sosial yang ada, seperti grup WhatsApp.
Mendikbud, Nadiem Makarim menjelaskan, saat ini kerja sama penyelenggaraan pembelajaran secara daring dilakukan dengan berbagai pihak. Mendikbud juga mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan di semua lini pemerintahan daerah serta para mitra di kalangan swasta.
Dampak penyebaran Covid-19 akan berbeda dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Nadiem menjelaskan bahwa Mendikbud siap dukung kebijakan yang diambil Pemda. Keamanan dan keselamatan peserta didik serta guru dan tenaga kependidikan itu yang utama.
“Kami menghargai mitra-mitra di sektor swasta yang secara sukarela mendukung sistem pendidikan nasional dan memastikan para siswa dapat terus belajar berdasarkan target yang telah ditetapkan oleh guru dan sekolah sesuai kebutuhan dan implementasi pembelajaran dengan bimbingan orang tua dan guru dari jarak jauh,” tutur Nadiem.
Perubahan kebijakan ini cukup krusial dilakukan mengingat momentum yang sangat dekat dengan penyelenggaraan Ujian Nasional (UNBK), ujian kenaikan kelas, dan persiapan ujian seleksi ke tingkat berikutnya. Diketahui dari pernyataan Plt. Kepala Balitbang Kemendikbud, Totok Suprayitno kepada pers di Jakarta, Rabu (11/03), tahun ini ada sekitar 8,3 juta siswa dari 105 satuan pendidikan yang akan mengikuti UNBK.
Selain menggratiskan akses ke platformnya, Zenius menyiapkan tryout online gratis dan diselenggarakan serentak di website dan aplikasi Zenius. Tryout akan kembali diadakan pada tanggal 26 Maret 2020 untuk gelombang kedua, setelah sebelumnya gelombang pertama telah diadakan pada 13 Maret 2020 lalu. Fitur ini dapat diakses di tautan: https://go.zenius.net/
“Jika sebelumnya belajar secara mandiri dianggap tidak terarah dan terukur, Zenius pun merumuskan cara untuk membantu anak belajar mandiri di rumah yang efektif dan efisien, terarah dan terukur. Kami berharap dapat membantu lebih banyak pelajar, pembelajar, dan guru di seluruh Indonesia terutama di masa-masa kritis ini,” tutup Rohan.
Baca juga, Tangi, aplikasi DIY dari Google untuk bantu kamu belajar apa saja
Artikel Terkait
Kepala keamanan NCSC di UK peringati keamanan kamera CCTV
Paradiva tau gak, sih kalau CCTV atau kamera pintar yang memonitori anak dapat ditonton oleh penj..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Tiktok punya fitur baru, orang tua bisa batasi penggunaan anak
TikTok akan menerapkan fitur keamanan yaitu mode keamanan keluarga yang baru, yang berarti orang..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Mahasiswi UPN Jakarta, masih 21 tahun tapi punya rumah Rp1 miliar
Baroroh Shofiati (Shofi), mahasiswi UPN Jakarta berhasil menjadi pemenang utama satu unit rumah p..
- by Redaksi
- 4 tahun lalu
- 3,250
Ada Facebook Messenger untuk anak-anak, ini kelebihannya
Terus terang, kami dari redaksi juga bar tahu jika ternyata ada aplikasi pesan instan yang khusus..
- by Redaksi
- 4 tahun lalu
- 3,250