Kumbaya adalah sebuah aplikasi parenting. Aplikasi tersebut hadir untuk membantu orang tua secara visual. Apalagi, di tengah pandemi ini tugas mereka semakin berat. Tak hanya membantu anak belajar dari rumah, mereka juga masih harus melakukan pekerjaan kantor mereka.

Kumbaya baru saja diluncurkan beberapa minggu lalu. Kini aplikasi tersebut telah tersedia di Google Play dan Apple App Store. Para pendiri menyatakan bahwa aplikasi dapat digunakan untuk membantu orang tua dan remaja selama pandemi COVID-19. Dengan cara membuatnya mudah digunakan bagi orang tua yang memiliki anak remaja, maupun anak yang masih kecil.

Awalnya, aplikasi ini dirancang untuk mempertunjukan fisik, seperti hewan peliharaan berjalan atau menjaga anak. Namun, untuk menyesuaikan keadaan yang sedang terjadi saat ini, para pembuat Kumbaya, yaitu Chen Levanon dan seorang psikolog klinis, yaitu Adi Zief-Balterisiki merancang ulang aplikasi ini.

Melalui wawancara dengan VentureBeat, Levanon menyatakan bahwa mempekerjakan pengasuh virtual melalui Factime untuk menjaga anak saat orangtua bekerja di ruangan lain sebenarnya sangat membantu. Tentu, mereka masih bisa pergi dan mengganggu orangtua, namun mereka akan menemukan pengasuh mereka untuk diajak ngobrol, jika mereka mulai merasa bosan. Selanjutnya, Levanon juga menyatakan bahwa layanan les privat dan pertunjukan seni dan kerajinan juga dapat dilakukan secara virtual.

Perusahaan awalnya berencana untuk membebankan biaya kepada orangtua yang mempekerjakan remaja sebesar sepuluh persen. Namun, akhirnya mereka memutuskan untuk tidak memungut biaya apapun untuk beberapa bulan ke depan. Selain itu, kumbaya juga membatasi usia remaja yang berpartisipasi sebagai tutor antara usia 13 tahun dan 18 tahun, sesuai dengan UU Perlindungan Privasi Online Anak-anak (COPPA).

Selain itu, orangtua juga dapat berbagi postingan di LinkedIn, Misalnya seorang remaja di New York dapat mengajarkan pelajaran matematika kepada seorang anak di Californua. Kumnbaya juga dapat menghubungi remaja melalui SMS ketika pertunjukan yang dikonfirmasi muncul dan menggunakan platform video Daily.co untuk menangani panggilan.

“Kami membuat aplikasi ini dan terkejut melihat banyak orang menggunakannya dengan cara ini,” ujar Levanon. “Kumbaya adalah sumber yang bagus untuk orang tua dari remaja yang bisan dengan banyak waktu luang yang mencari uang saku tambahan dan untuk orang tua dari anak kecil. Orang tua perlu bantuan menciptakan struktur dan menjaga anak-anak agar tetap tenang. Beberapa dari mereka menjadi volunteer hanya untuk menghabiskan waktu bersama,” tambahnya.

Levanon juga menyatakan bahwa Generasi Z bisa belajar mencari uang, menabung, investasi dan berdonasi. Saat ini, Kumbaya sudah diunduh oleh banyak orang dan menduduki tingkat yang layak. Aplikasi ini juga menambahkan 80 remaja ke sistem dalam waktu kurang dari dua minggu, tanpa iklan. Para remaja itu telah menyelesaikan lebih dari 100 pertunjukan visual.

Baca juga, Spotify Kids hadir di AS, Kanada dan Perancis.