Ibu hamil golongan rentan terpapar COVID-19? Begini penjelasannya
- by Jihan Nasir
- Selasa, 7 April 2020 - 18:00 WIB
Paradiva tau gak, sih kabarnya ibu hamil lebih rentan terpapar COVID19? Dikutip dari situs World Health Organization (WHO), ibu hamil dinilai lebih rentan terpapar COVID-19. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan pada tubuh dan sistem imunitas yang berpengaruh cukup signifikan akibat beberapa penyakit infeksi saluran pernafasan.
Berkolaborasi dengan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Halodoc menambahkan kanal layanan konsultasi khusus kehamilan dan kesehatan reproduksi di layanan chat with doctor di platform Halodoc, melalui penandatanganan perjanjian kerja sama yang diresmikan hari ini (7/4) di Sekretariat POGI Jaya, Jakarta.
Kabar baiknya, seluruh dokter yang tergabung di kanal khusus POGI akan siap memberikan konsultasi secara online bagi pengguna Halodoc.
Co-Founder Halodoc, Doddy Lukito mengatakan, “Dengan mengurangi kegiatan di luar rumah, teknologi menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan akan layanan kesehatan. Dalam satu bulan terakhir, terdapat peningkatan pada layanan telekonsultasi Halodoc rata-rata lima kali lipat, termasuk konsultasi di bidang obstetri dan ginekologi yang mengalami peningkatan hingga 60%.”
Melalui kanal telekonsultasi khusus POGI, Doddy melanjutkan, masyarakat terutama ibu hamil dapat mengurangi kunjungan ke rumah sakit apabila keluhan masih dapat ditangani secara jarak jauh. Upaya membatasi kunjungan ini juga dapat membantu fasilitas kesehatan dan tenaga medis untuk bisa fokus pada penanganan kasus COVID-19.
Di kanal telekonsultasi khusus ini, paradiva bisa berkonsultasi dengan para dokter yang tergabung dalam POGI, yang memiliki panduan telekonsultasi klinis khusus dan menjalankan konsultasi sesuai pedoman rekomendasi penanganan COVID-19 pada maternal (hamil, bersalin, dan nifas) dari WHO, Kementerian Kesehatan, dan POGI.
Selain konsultasi soal kondisi kesehatan kandungan (obstetri), paradiva juga bisa berkonsultasi seputar kesehatan reproduksi (ginekologi), seperti siklus menstruasi dan menopause, perencanaan program keluarga berencana, keluhan tumor jinak pada sistem organ reproduksi wanita (kista ovarium hingga kanker), infeksi menular seksual, hingga disfungsi seksual.
Sebelumnya, bidang obstetri dan ginekologi sudah tersedia di layanan chat with doctor Halodoc. Melalui penambahan kanal khusus POGI ini diharapkan masyarakat semakin mudah untuk berkonsultasi keluhan di bidang terkait, utamanya yang berhubungan langsung dengan penanganan di masa penanggulangan COVID-19.
Upaya meminimalisasi kunjungan masyarakat ke fasilitas pelayanan kesehatan menjadi wujud nyata komitmen Halodoc dan POGI dalam mendukung gerakan pembatasan sosial berskala besar dari pemerintah. “Kami membuka kesempatan luas bagi dokter-dokter POGI untuk bisa bergabung dalam ekosistem kami, sehingga kita semua bisa bergandengan tangan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia,” tutup Doddy.
Baca juga, Begini cara Gojek beri akses check COVID-19 secara online
Artikel Terkait
Ini Tips agar anak belajar lebih menyenangkan pakai Samsung Galaxy Tab
Menghadapi pandemi COVID-19 ini yang mengharuskan anak belajar dirumah sesuai dengan peraturan pe..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Indosat Ooredoo kasih kuota gratis 30GB di platform belajar online
Indosat Ooredoo melalui brand IM3 Ooredoo dukung penuh proses pembelajaran jarak jauh dengan memb..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Zenius buka kelas Live Teaching, belajar jadi gampang!
Zenius Education hari ini resmi memulai layanan Live Teaching untuk mendukung kebijakan belajar m..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Hemat kuota, Zenius gratiskan akses belajar online
Zenius Education sebagai salah satu pionir edtech di Indonesia yang memberikan solusi belajar onl..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250