Aku, Oppo A92 dan Kim Tae Hee di Malam Takbiran

0
oppo a92

Aku bersama dengan Kim Tae-hee dan Oppo A92 di malam takbiran tahun ini. Karena lebaran tahun ini memang berbeda, demikian juga malam takbiran. Kita semua harus bisa mawas diri untuk tidak tertular virus corona. Makanya, kita tidak bisa mengandalkan orang lain untuk menjaga jarak dari kita. Kita sendiri yang harus menjaga diri kita.

Memang tidak dilarang untuk merayakan takbiran di luar rumah. Namun resiko terpapar virus corona akan sangat besar. Makanya, berdiam dan menghibur diri di rumah memang ada benarnya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah menonton film. Tapi bagi saya, yang paling menghibur adalah Netflix. Bukan film melainkan drama Korea.

oppo a92

Kebetulan saya masih menyisakan episode terakhir Hi, Bye Mama! yang merupakan drama debut Kim Tae Hee setelah lima tahun vakum usah menikah dan punya anak dari penyanyi ganteng Rain. Saya sudah yakin drama ini pasti akan menguras emosi karena Kim Tae Hee dengan mata besar dan senyum indahnya itu bisa membuat orang tertawa senang dan menangis sesenggukan dalam waktu berdekatan.

Baca juga: Ini Pilihan Smartphone Oppo Seri A Terbaru

Saya pegang Oppo A92 di tangan dengan bantuan koneksi Axis dari XL Axiata. Saya pakai XL karena membuka akses Netflix. Kebetulan drama tersebut tak ada di Viu, melainkan hanya di Netflix. Dengan layar 6,5 inci itu, air mata Kim Tae Hee (yang berperan sebagai arwah yang hidup kembali, bernama Yu-ri) terlihat dengan jelas. Bahkan rona merah di pipinya terpancar nyata, meski sedang sesenggukan berpelukan dengan karibnya, Hyeon Jeong. Senyum Seo-woo, karakter anak Yu-ri dan Gang-hwa terlihat jelas dengan gigi-giginya yang putih dan rata. Mungkin ini berkat teknologi IPS LCD Oppo A92 yang dilengkapi resolusi Full HD Plus, sekira 2400 x 1080 piksel.

Saya sempat terkejut dengan kualitas suara di Oppo A92 ini. Apalagi saat Yu-ri sedang menjamu rekan-rekannya sesama arwah untuk makan daging di restoran. Mereka berempat duduk satu meja dan bersulang, sepakat untuk bertemu kembali di kehidupan berikutnya. Saat bersulang itulah, suara yang kelar dari speaker Oppo A92 menghentakkan kuping. Kabarnya, A92 dilengkapi dengan dual stereo speakers dan memiliki efek suara teknologi Dirac Stereo generasi kedua.

Oppo A92 memang cukup enak digenggam. Ukurannya memang tidak terlalu tipis namun besel disamping layarnya tipis sehingga tampilannya lebih lebar. Ini berkat rasio layar ke bodi, yang tadi disebutkan di atas, sekitar 20:9.

Sebenarnya saat menonton, kita masih bisa melakukan aktivitas lainnya karena Oppo A92 memiliki layar yang bisa dibagi dua. Untuk mengaktifkannya, ada di fitur split screen di menu pengaturan. Dengan dua layar, kita bisa tetap menonton (di layar bagian bawah) sambil membalas pesan Whatsapp atau browsing internet (di layar atas).

Jika kita tak sengaja memencet tombol untuk kembali ke layar depan pun, layar Netflix akan mengecil secara otomatis, mirip ketika kita membuat Google Maps di layar Home. Satu lagi yang membuat layar smartphone Oppo A92 enak dilihat adalah sistem operasi ColorOS 7.1 berbasis Android 10. Tampilan antarmuka terlihat tidak ribet.

Saat posisi layar horizontal, di samping kiri atas ada fitur navigasi yang bisa dikustomisasi dengan aplikasi apa saja. Namun yang jelas, dua aplikasi paling atas tak perlu diubah, yakni screenshot dan rekam layar. Dengan kedua fitur ini kita bisa menangkap gambar saat Kim Tae Hee tersenyum dan memperlihatkan dua bola mata-nya yang besar. Atau merekam layar berisi kalimat-kalimat percakapan antara Gang-hwa dan Yu-ri.

Tak terasa, saya sudah menghabiskan waktu menonton episode terakhir ini selama 1 jam 27 menit. Saya cek, konsumsi daya baterai A92 hanya menghabiskan sekira 6 persen untuk durasi selama itu. Diketahui daya baterai smartphone terbaru Oppo itu memang cukup besar, sekira 5000 mAh. Daya tahannya bisa sampai 14 jam untuk pemakaian ekstrim atau dioperasikan terus menerus, mulai dari menonton video, mendengarkan musik, sampai mengecek dan membalas pesan WhatsApp atau media sosial.

A92 sekilas memang terlihat ada 5 sensor kamera, namun yang satunya ternyata adalah flash LED. Ada tulisan AI Camera di antara kamera-kamera tersebut untuk menegaskan bahwa Oppo masih tetap dengan inovasi artificial intelligent-nya. Fungsi kamera pertama adalah kamera utama yang dipersenjatai 48MP aperture f/1,7. Ada juga sensor kamera wide-angle 119 derajat resolusi 8MP aperture f/2.2, makro 2MP dengan lebar diafragma f/2,4 dan kamera B/W 2MP aperture f/2.4. Sedangkan kamera depan untuk memotret selfie dilengkapi resolusi 16MP.

Memang ending drama ini tidak happy. Namun Kim Tae-Hee dan Lee Kyu-hyung (Gang Hwa) bisa mengaduk-aduk emosi penonton. Gang-hwa yang bisa membuat suasana jadi lucu dan awkward, dipadukan dengan Yu-ri yang melankolis namun ceria. Tae-hee memang bisa membuat penonton ikut merasa sedih karena mata lebar-nya itu mampu menghipnotis emosi.

Untuk menonton drama ini, paket internet yang dipersiapkan adalah Internet Axis Bronet kuota 16GB untuk 30 hari. Jika 1GB sama dengan 1024 MB, itu artinya, dalam satu hari kuota internet yang bisa dihabiskan sekira 546MB. Nah, itu artinya, setiap 1KB diharga sekira Rp8,5.

Saat mengecek di kolom penggunaan data, durasi 1 jam 27 menit menghabiskan sekira 328MB. Jika dikalikan Rp8,5 maka saya hanya menghabiskan sekira Rp2.788 saja. Murah juga, sih.


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan