Perkembangan Samsung TV Selama 15 Tahun
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Minggu, 11 April 2021 - 07:00 WIB
Samsung Electronics selalu hadir dalam berbagai perkembangan teknologi televisi. Mula dari hitam putih ke berwarna, analog ke digital dan digital ke Smart TV. Samsung mengklaim bahwa mereka merupakan pemimpin televisi global dengan menerapkan teknologi inovatif dan selalu ingin selangkah lebih maju dalam menghadirkan inovasi baru.
Di era pandemi global ini, Samsung mencatatkan pangsa pasal TV sebesar 31,9% pada tahun 2020. Ini merupakan angka tertinggi yang pernah dicatat oleh perusahaan. Artinya bahwa Samsung telah memperhatikan posisi nomor satu di pasar TV global selama 15 tahun berturut-turut.
Samsung merilis televisi pertamanya pada tahun 1998. Produk pertamanya tersebut adalah TV proyektor 55 inci. Penyematan gelar ini sebagian diperoleh melalui peran Samsung memimpin transisi global dari televisi analog ke digital.
Di awal 2000-an, Samsung membuat terobosan terbaru melalui LCD TV. Saat itu, perusahan berhasil mempopulerkan LCD TV yang dapat diapsang di dinding. Tren tersebut mengarah pada dimulainya zamn keemasan LCD TV.
Tak hanya itum Samsung juga meluncurkan LCD TV 46-inci yang saat itu menjadi yang terbesar di industri. LCD TV 46-inci yang dikeluarkan oleh samsung tersebut dibanderol seharga lebih dari USD 13.000. Perangkat ini disambut secara luas dan membantu memacu kesuksesan LCD TV.
Tahun 2006, Samsung merilis Bordeaux LCD TV dengan menujukkan konsep yang out-of-the-box. Pengembang mulai mempertanyakan kelayakan jangka panjang dari televisi berbasis tabung vakum yang tebal, berat dan sebaliknya mulai menampilkan TV yang ringan, estetik dan canggih.
Bordeaux TV menyajikan speaker yang dipindahkan dari kedua sisi TV ke bawah dan menonjolkan kecanggihannya dengan warna merah tua dan tepian lengkung. Selain itu, 2006 menjadi tahun pertama dalam sejarah Samsung menduduki peringkat pertama di pasar televisi global. Setelah itu, Samsung terus memegang posisi tersebut selama 15 tahun berturut-turut.
Selanjutnya, pada CES 2009, Samsung memperkenalkan awal era LED TV. Televisi LED Samsung ini menggunakan teknologi light-emitting diodes (LED) merupakan sumber cahaya berbasis semikonduktor yang memancarkan cahaya saat arus mengalir melaluinya guna mewujudkan resolusi gambar yang jelas.
Sekitar 50 insinyur bekerja sama selama sekitar dua tahun untuk mendesain ulang sepenuhnya komponen TV, mendapatkan lebih dari 3.000 paten saat mereka bekerja untuk mewujudkan potensi teknologi LED TV. Televisi yang dihasilkan kemudian menjadi berbeda dengan menciptakan domain yang sama sekali baru untuk industri ini.
Samsung QLED TV telah mencapai volume warna 100 persen untuk pertama kalinya di industri. Pada 2017, Samsung merilis televisi generasi berikutnya yang berbasis teknologi quantum dot (QLED) ini. Televisi tersebut membawa teknologi quantum dot ke tingkatan baru dengan kemajuan dalam efisiensi cahaya, stabilitas, dan spektrum warna yang lebih luas. Pada waktu ini, Samsung menekankan akan menciptakan standar baru untuk pasar TV global sesuai dengan slogannya, ‘The Next Innovation In TV.’
Samsung memperkenalkan Neo QLED 2021, yaitu sebuah teknologi layar yang benar-benar baru dalam acara Firs Look menjelang CES 2021. Neo QLED didasari oleh tekonologi Quantum Mini LED yang memiliki LED seukuran 1/40 dari LED konvensional dan dikontrol secara presisi oleh Quantum Matrix Technology dan Neo Quantum Processor milik Samsung sendiri, yaitu prosesor gambar yang bertenaga dengan kemampuan upscaling yang ditingkatkan.
Oleh karena itu, Samsung, yang tetap selangkah lebih maju dalam memperkenalkan teknologi layar masa depan, terus memimpin sektor TV global sambil terus memperkuat posisi uniknya di pasar.
Melalui inovasinya yang terus dihadirkan, Samsung turut mengubah gaya hidup dan rutinitas pengguna. Dengan semakin banyaknya pengguna yang mampu memilih sendiri konten yang ingin mereka tonton, Samsung meluncurkan Samsung TV App Store pada tahun 2010.
Secara khusus, Samsung TV App Store menyediakan berbagai konten lokal berkualitas tinggi untuk berbagai negara, yang membantu menambah pemirsa. Dengan mengembangkan aplikasi sesuai dengan preferensi menonton di setiap wilayah dan menonjolkan konten seperti olahraga, film, dan memasak, Samsung membantu membuat pengalaman menonton lebih menyenangkan dan semakin memperlihatkan kepemimpinannya.
Lebih lanjut, Samsung juga menawarkan layanan Samsung TV Plus pada tahun 2015. Samsung TV Plus merupakan layanan video smart TV gratis yang menyediakan akses instan untuk berita, olahraga, hiburan dan lainnya. Layanan tersebut kini telah diperluas ke 12 negara, termasuk menghadirkan akses ke lebih dari 60 juta Samsung Smart TV.
Baca juga, Hindari Sesak Napas Saat Berolahraga Menggunakan OPPO Band
Artikel Terkait
Hindari Sesak Napas saat Berolahraga Menggunakan OPPO Band
Sesak napas sering terjadi saat kita sedang berolahraga. Jika Paradiva sering mengalaminya, janga..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 tahun lalu
- 3,250
Cara Pakai Director's View dan Night Mode di Samsung Galaxy S21 Ultra
Samsung sepertinya tidak ingin mengecewakan para pengguna setia smartphone-nya, yang banyak menga..
- by Rysa Rusyfa
- 3 tahun lalu
- 3,250
Vivo resmi luncurkan X60 Series 5G di Indonesia, kolaborasi bareng Zeiss
Vivo akhirnya resmi meluncurkan Vivo X60 Series 5G di pasar smartphone Indonesia dengan mengenalk..
- by Jihan Nasir
- 3 tahun lalu
- 3,250
Lenovo Resmi Luncurkan Laptop Pertama yang Gunakan Prosesor AMD Terbaru
Perkembangan industri gaming di Indonesia melaju sangat pesat, itu dibuktikan dengan banyaknya ko..
- by Jundi Amrullah
- 3 tahun lalu
- 3,250