Apple Watch dapat digunakan untuk melacak pola tidur pengguna. Pada WWDC 2021, Apple mengumumkan pembaruan besar untuk smart watchnya melalui watchOS 8 dan salah satu fitur baru yang dapat dinantikan adalah pelacakan tingkat pernapasaan saat tidur.

Fitur baru ini dapat mengukur jumlah napas yang kamu ambil permenit. Menurut Apple, “untuk membuat fitur ini, Apple Watch menggunakan akselerometer bawaan untuk mengukur laju pernapasan saat tidur dan informasi ini dapat dilihat bersama dengan tren dari waktu ke waktu di aplikasi Health iPhone.”

Fitur ini sangat penting dihadirkan untuk pengguna, pasalnya jika kamu pernah bangun tidur lebih lelah daripada ingin tidur atau jika kamu mengalami tekanan darah tinggi, hal tersebut dikenal sebagai apnea tidur obstruktif. Dengan mengukur jumlah napas yang kamu ambil permenit, kamu mungkin bisa mengetahui sesuatu yang salah.

Kamu bahkan dapat membawa angka-angka ini saat berkunjung ke dokter dan mungkin dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hal tersebut dilakukan untuk melihat apakah kamu memang menderita kondisi tersebut dan deteksi ini dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut. Selanjutnya, fitur ini akan menjadi bagian dari pembaruan watchOS 8 yang diharapkan akan dirilis akhir tahun ini.

Apple sendiri akan menghadirkan fitur Extension untuk browser Safarinya pada perangkat iPhone dan iPad. Kabar ini disampaikan langsung oleh Apple melalui keynote dalam WWDC-nya.

Dimana melalui pembaruan baru ini, Apple membawa fitur Extension terbaru pada browser Safari. Fitur tersebut berguna untuk memudahkan pengguna dalam mengelola tab dan window.

Baca juga, Apple Akan Hadirkan Fitur Extension pada Web Safari di iPhone dan iPad