Setiap tahunnya, vendor smartphone tak pernah berhenti memperbarui lini perangkat besutannya dengan desain yang bisa dibilang “main aman” saja. Namun, belakangan ini hampir semua smartphone mulai memperhatikan desain dan warna yang keren untuk menarik perhatian para penggemarnya.

Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika, setidaknya tahun ini sudah ada 89 persen penduduk yang menggunakan smartphone. Angka itu setara dengan 167 juta jiwa. Bayangkan, jumlah smartphone yang beredar di tanah air sudah hampir tembus 90 persen di 2021. Tetapi, jika dilihat sekilas, apakah Anda bisa benar-benar membedakan smartphone yang digunakan seseorang hanya melalui desainnya?

Infinix Hot 10S

Inilah yang membuat kami akhirnya membuat survei kecil di kalangan redaksi. Kami ingin membuka mata para vendor smartphone untuk lebih kreatif lagi dalam mendesain sebuah produk, tak hanya sekedar ikut-ikutan. Dari hasil survei internal tersebut, kami menilai jika smartphone dengan desain terbaik di segmen entry-level berhak dinobatkan kepada Infinix Hot 10S.

Menurut kami, Infinix seolah punya caranya sendiri untuk menyuguhkan material plastik pada seri Hot 10S. Jika biasanya smartphone dengan material plastik terlihat murah, hal tersebut tidak terjadi pada Infinix Hot 10S. Menurut kami, smartphone ini dikemas dengan
sangat baik dan memiliki desain yang sedap dipandang.

Infinix Hot 10S memiliki beragam opsi warna－dan pada bodi belakangnya, Infinix membuat Hot 10S tampil menonjol dengan mengadopsi pola unik yang terinspirasi dari dataran garam terluas di dunia, yakni Salar de Uyuni di Bolivia. Apalagi pada edisi spesial hasil kerja sama antara Infinix dengan MLBB－Anda akan menemukan tambahan logo Mobile Legends: Bang Bang serta tulisan ‘Legendary’ yang menjadi nilai jual tambah, terutama bagi penggemar game MOBA tersebut.

Desain tersebut dicetak dengan menggunakan material yang agak timbul. Kendati demikian, tulisan pada ponsel tidak mudah terkelupas.
Bicara soal bodi, smartphone satu ini tergolong cukup tipis. Hanya saja, Infinix Hot 10S memiliki dimensi yang cukup besar. Namun, itu adalah hal yang wajar mengingat Infinix terkenal hobi mengadopsi dimensi layar luas.

Meski memiliki layar yang luas dan baterai jumbo 6000mAh, bobot smartphone ini termasuk ringan dan masih mudah untuk diselipkan ke saku celana. Sedikit lekukan pada samping bodinya juga membuatnya lebih nyaman di telapak tangan. Jika diperhatikan lebih lanjut, terdapat garis-garis melengkung pada bodi Infinix Hot 10S yang memantulkan aksen metalik mengilap－dan hal ini akan semakin jelas terlihat ketika banyak cahaya di sekitarnya.

Modul kamera tidak terlalu menonjol dan terdapat lampu flash LED di bawah modul kamera utama. Selain itu, bagian belakangnya juga menjadi lokasi sensor sidik jari untuk pembukaan kunci layar.

Kami sendiri lebih menyukai sensor sidik jari di bagian belakang ketimbang terintegrasi di tombol daya pada beberapa ponsel lain. Sensor di belakang lebih muda diakses ketika menggunakan tangan kiri maupun kanan. Sedikit melengkapi bagian ini, Infinix juga memberikan tambahan case transparan, lapisan pelindung layar (yang sayangnya dibuat terpisah alias harus pasang sendiri), serta sebuah pin khusus bertema Mobile Legends (edisi spesial).

Infinix Hot 10S

Di bagian bodi belakang juga ada ada tiga sensor kamera (dengan logo AI yang hadir seolah sebagai sensor keempat). Sensor utamanya sudah beresolusi 48MP dengan diafragma f/1.8. Sedangkan, di bagian depan terdapat kamera swafoto 8MP berdesain water-drop.

Desain seperti ini memang cukup unik sehingga saat seseorang memegangnya, dari kejauhan sudah terlihat jika smartphone tersebut adalah Infinix Hot 10S.