Ukur Saturasi Oksigen di Darah dengan Perangkat OPPO Band
- by Jihan Nasir
- Senin, 12 Juli 2021 - 14:14 WIB
Di masa darurat saat ini akibat serangan Covid-19 varian Delta (B.1.617.2) yang semakin merajalela, kita perlu selalu waspada dan menjaga diri.
Salah satu yang perlu kita lakukan adalah menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga secara teratur, cukup beristirahat, mengonsumsi makanan bergizi, dan selalu minum vitamin. Selain itu, kita tetap harus menjaga protokol kesehatan agar kita terhindar dari paparan virus.
Salah satu efek dari serangan virus varian Delta adalah menyebabkan kurangnya pasokan oksigen di paru-paru. Untuk mengetahui seberapa banyak variabilitas tingkat oksigen dalam darah, kamu bisa menggunakan alat kesehatan seperti oximeter.
Biasanya oximeter disebut dengan “pulse oximeter”, atau oximeter nadi. Alat ini juga dapat mengetahui seberapa efisien kadar oksigen yang dikirim ke bagian tubuh yang paling jauh dari jantung, seperti kaki dan lengan.
Selain menggunakan peranti oximeter tersebut, kamu juga bisa mengandalkan perangkat OPPO Band, yang memiliki kemampuan serupa untuk melacak tingkat oksigen dalam darah (SpO2) secara terus menerus, terutama saat tidur.
Bahkan perangkat ini akan memberikan catatan durasi tidur dan tahap tidur. Dengan tidur yang lebih nyenyak, maka kamu akan bangun dengan perasaan baik dan siap menjalani hari.
SpO2, juga dikenal sebagai saturasi oksigen, adalah ukuran jumlah hemoglobin pembawa oksigen dalam darah relatif terhadap jumlah hemoglobin yang tidak membawa oksigen.
Untuk mengaktifkan aktivasi otomatis pemantauan SpO2 berkelanjutan saat kamu tidur, buka aplikasi HeyTap Health di smartphone, buka “Kelola > Lainnya > Latihan dan Kesehatan”, dan aktifkan “Pantau SpO2 selama Tidur”.
Selain untuk memantau SpO2, OPPO Band juga bisa untuk memonitor denyut jantung secara real-time. Jika ada kelainan yang terdeteksi, pemantauan detak jantung sepanjang waktu akan mengingatkan kamu untuk melanjutkan aktivitas dengan hati-hati dengan mengirimkan peringatan getar.
OPPO Band juga bisa untuk memonitor latihan olahraga dengan tersedianya 12 Mode Latihan, bahkan bisa untuk digunakan sambil berenang dan menyelam hingga 50 meter.
Perangkat OPPO Band ini memiliki daya tahan baterai yang cukup lama. Kamu cukup melakukan sekali pengisian daya maka dapat memberi tenaga hingga 12 hari penggunaan. Dengan menggunakan OPPO Band, setidaknya kamu bisa mendeteksi secara dini kadar oksigen dalam darah.
Apabila hasil pemantauan SpO2 menunjukkan kadar oksigen rendah maka mungkin saja kita mulai terinfeksi virus corona atau mengalami happy hipoxia. Kadar oksigen rendah merupakan indikator yang relatif terlambat bagi seseorang yang terkena paparan Covid-19, terutama varian Delta.
Diketahui, tingkat saturasi oksigen 95 persen dianggap normal untuk kebanyakan orang sehat. Tingkat oksigen di bawah 92 persen menunjukkan adanya potensi hipoksemia, atau kekurangan oksigen mencapai jaringan dalam tubuh.
Baca juga, Tips Berolahraga Selama Ramadan Dengan Menggunakan OPPO Band
Artikel Terkait
Dobrak Harga Pasar, POCO M3 Pro 5G Hadir Untuk Semua Kalangan
Teknologi jaringan 5G yang beberapa waktu lalu sudah mulai diluncurkan, kini menjadi sebuah tren ..
- by Jundi Amrullah
- 3 tahun lalu
- 3,250
OPPO Kabarkan Bakal Siap Hadirkan Seri A16 di Pasar Smartphone Indonesia
OPPO baru saja secara resmi memperkenalkan suksesor A15 di Indonesia, yaitu OPPO A16 di pasar sma..
- by Jihan Nasir
- 3 tahun lalu
- 3,250
Bocoran Tanggal Rilis iPhone 13, dan Spesifikasinya
Besar kemungkinan, September akan menjadi bulan rilis iPhone 13. Tetapi Anda tidak perlu menunggu..
- by Firda Zahara
- 3 tahun lalu
- 3,250
Huawei Segera Luncurkan Produk Flagship di Pasar Asia
Huawei Consumer Business Group Asia Pasifik secara resmi mengumumkan bahwa APAC Summer Product L..
- by Jundi Amrullah
- 3 tahun lalu
- 3,250