Motorola Razr dilaporkan akan kembali dengan generasi ketiganya. Setelah sebelumnya, ponsel tersebut tidak meluncurkan penerus Motorola Razr 5G.

Meluncurkan ponsel lipat terakhirnya pada September 2020 lalu, Android Authority berhasil menggali posting Weibo oleh eksekutif senior Lenovo, Chen Jin. Dimana dirinya mengonfirmasi bahwa adanya pengerjaan terhadap perangkat Moto Razr 3.

Dikutip dari Digital Trends, Chen mengonfirmasi bahwa Motorola Razr 3 akan membawa peningkatan yang signifikan dari Motorola Razr 5G yang ada dan akan lebih kuat daripada pendahulunya. Hal ini mengindikasikan bahwa perangkat lipat Razr berikutnya berbeda dari generasi sebelumnya.

Razr generasi sebelumnya menyematkan sistem seri Snapdargon 7 kelas menengah pada sebuah chip (Soc). Sementara, tak menutup kemungkinan bahwa Moto Razr 3 akan membawa chip seri Snapdragon 8 kelas atas dari Qualcomm.

Jin, selaku manajer umum Lenovo Mobile Business Group dari China, tidak menyebut kapan tepatnya ponsel abru ini akan diluncurkan. Namun, mengingat Motorola sudah tertinggal jauh dari persaingan, ada kemungkinan besar perangkat ini tak tidak diluncurkan pada tahun 2023.

Yang jelas sama seperti Moto Edge X 30, Razr 3 juga akan dijual pertama kali di China. Berita ini telah dikonfirmasi oleh Jin.

Motorola merupakan salah satu merek smartphone pertama yang meluncurkan ponsel dengan layar lipat bergaya clamshell. Namun, perusahaan tersebut telah tertinggal dari pesaingnya dalam menuju kejayaan ponsel lipat. Perusahaan memilih untuk tak meluncurkan penerus dari Motorola Razr-nya tahun ini.

Motorola kemungkinan akan ekstra hati-hati dengan Razr 3. Pasalnya, dua perangkat lipat sebelumnya, memililki kelemahan utama pada kamera dan beberapa masalah perangkat lunak. Serta, daya tahan baterai yang buruk.

Baca juga: Jadi Pesaing Samsung, Huawei P50 Pocket Siap Meluncur