Gadgetdiva.id — Nubia beberapa waktu lalu meluncurkan Red Magic 8 Pro series yang terdiri atas varian Pro dan Pro+. Kini Red Magic 8 Pro akan diboyong ke pasar global.

Memasuki pasar global, Nubia menyematkan sejumlah keunggulan yang dibawanya pada perangkat Red Magic 8 Pro. Di antaranya ialah chipset Snapdragon 8 Gen 2 dan kemampuan deteksi denyut jantung alias heart rate detection.

Lantas, apa aja sih spesifikasi keseluruhan yang dibawa  oleh Red Magic 8 Pro?

Spesifikasi Red Magic 8 Pro

Red Magic 8 Pro membawa faktor yang berbentuk kotak. Pada sisi kiri dilengkapi dengan volumer rocker dengan tombol power sedangkan tepi kanan smartphone memiliki tombol gaming-centric dengan slider berwarna mereah.

Sedangkan, pada panel belakangnya perangkat membawa tiga sensor kamera yang tersusun secara vertikal dalam sebuah modul berbentuk pil. Smartphone ini membawa dua pilihan warna, yakni Void dan matte.

Dimana yang pertama dalah varian transparan. Serta, yang lainnya ialah varian hitam.

Varian transparan menampilkan bingkai tengah logam dan penutup belakang kaca. Perangkat juga dilengkapi dengan kipas bult-in dengan lampu RGB pada panel belakangnya.

Beralih ke bagian depan layar, Red Magic 8 Pro menyematkan layar AMOLED 6,8 inci dengan resolusi FHD+, kecerahan 1.300 nits dan refresh rate sebesar 120Hz. Layarnya juga menyematkan pemindai sidik jari ultra-thin generasi ketujuh dengan fitur deteksi detak jantung.

Red Magic 8 Pro menyematkan kamera under-display beresolusi 16MP generasi kedua. Smartphone memiliki sensor utama 50MP, lensa ultra wide 8MP dan kamera makro 2MP.

Pada dapur pacunya, Red Magic 8 Pro menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 2 yang dilengkapi dengan sistem pendingin ICE 11. Plus, RAM hingga 16GB dengan penyimpanan sebesar 512GB.

Baterai Red Magic 8 Pro berkapasitas sebesar 6.000mAH dengan dukungan pengisian daya 65W. Serta, menggunakan sistem operasi Android 13.

Red Magic 8 Pro Matte tersedia dalam konfigurasi 12GB + 256GB dengan harga mulai RMB 4.369 atau sekitar Rp 9,7 jutaan. Perangkat tersedia di negara-negara tertentu seperti Amerika Utara, Eropa, Asia Pasifik, Timur Tengah dan Amerika Latin, serta akan dipesan mulai 2 Februari.