Samsung Galaxy S23 Ultra 5G telah membuat tren foto bulan bisa dilakukan oleh siapapun. Nightography merupakan salah satu fitur yang cukup menarik bagi para penggemar smartphone yang suka mengabadikan ojek apapun.

Namun belakangan, tren foto bulan yang bisa dilakukan dari Samsung Galaxy S23 Ultra 5G itu diusik oleh netizen yang menuduh Samsung membohongi pengguna dengan hasil foto bulan yang terlalu bagus dan terlalu nyata.

Seorang penulis konten di Reddit mengaku telah melakukan eksperimen terkait dengan foto bulan yang dihasilkan dari jepretan Samsung Galaxy S23 Ultra 5G.

Foto bulan dari bumi dengan menggunakan Samsung Galaxy S23 Ultra 5G.

Intinya, menurut pengguna Reddit yang bernama ibreakphotos tersebut, Samsung menggunakan teknologi artificial intelligent (AI) dan Machine Learning (ML) untuk mendeteksi objek bulan dalam tangkapan lensanya. Kemudian menempatkan beberapa lapisan dalam hasil gambar tersebut sehingga gambar bulan yang nyaris sempurna.

Sebenarnya isu ini sudah muncul sejak lama, tepatnya di 2021 saat Galaxy S21 Ultra muncul ke pasaran. Kala itu, akun Twitter dengan nama Alextv mempertanyakan hal yang sama, betapa sempurnanya Samsung menangkap bentuk dan karakter bulan dalam lensa smartphone-nya, sehingga seolah tak nyata.

Alextv kala itu menyebut jika Samsung sudah memasukkan foto bulan ke dalam perangkat sehingga foto yang dihasilkan disebut sebagai kombinasi dari tangkapan asli kamera dengan foto yang sudah tersimpan lebih dulu di dalam perangkat.

Samsung Galaxy S23 Ultra 5G menggunakan zoom sampai 100x

Tuduhan Foto Bulan Terpatahkan

Namun sebuah media bernama Input Mag mematahkan tuduhan tersebut dengan eksperimen yang dilakukannya sendiri. Dia membandingkan dua foto hasil jepretan sendiri. Satu menggunakan Galaxy S21 Ultra sedangkan foto lainnya menggunakan kamera mirrorless 42MP Sony A7R Mark III yang dibekali telephoto 600mm. Hasilnya, hasil tangkapan foto bulan Galaxy S21 Ultra lebih tajam dan detil.

Saat itu, pihak Samsung melalui juru bicaranya juga sudah memberikan klarifikasi dengan mengatakan bahwa smartphone S21 Ultra akan menyesuaikan tingkat exposure agar tidak terlalu terang sehingga bisa menangkap secara detil dan jelas. Dalam skenario ini, kamera akan menggunakan algoritma deep AI guna meningkatkan detil dan memperbaiki tekstur.

Mereka membantah adanya penggantian atau penggabungan antara foto asli dengan foto bulan yang tersimpan lebih dulu di perangkat.

Sebelumnya, Huawei juga pernah mendapatkan tuduhan serupa, yakni saat muncul foto bulan menggunakan perangkat Huawei P30 Pro di 2019 lalu.

Samsung Galaxy S23 Ultra 5G.

Tak dipungkiri jika AI selama ini telah merasuk ke dalam setiap segmen fotografi smartphone. Tapi apa yang dilakukan Samsung sejatinya hal yang wajar dan dilakukan oleh hampir semua vendor perangkat. Penggunaan AI bukan untuk memalsukan, melainkan untuk memperjelas tampilan sehingga terlihat lebih mendekati akurat. Setidaknya dari agak buram menjadi lebih jelas.

Ini terbukti dengan foto-foto konser Raisa beberapa waktu lalu. Hasil jepretannya sangat akurat, jernih dan lebih detil. Padahal menggunakan zoom sampai 100x. Selama ini perangkat kamera smartphone yang memiliki zoom 10x sampai 30 saja pasti akan menghasilkan foto buram. Namun tidak demikian dengan Samsung Galaxy S23 Ultra 5G.

Jika penggunaan zoom masih menghasilkan foto yang buram dan tidak jelas, lalu buat apa ada fitur tersebut?

Hasil foto AI yang menipu seharusnya ditujukan bagi smartphone yang mampu mengubah kulit warna seseorang dari hitam menjadi putih, atau dari gendut menjadi kurus, dari double chin menjadi tirus.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News

Suka dengan artikel di atas atau video di bawah ini? Click to DONATE