Gadgetdiva.id —  Tak hanya memamerkan keunggulan dari chispet MediaTek Kompanion 500 Series untuk Chromebook, MediaTek turut mengenalkan keunggulan dari Dimensity 9200 Plus.

Dalam pemaparannya pada sebuah acara dengan media, Kamis (25/5), VP Corporate Marketing MediaTek Finbarr Moynihan mengungkap bahwa Dimensity 9200 Plus yang membawa banyak peningkatan. Terutama, pada teknologi AI terbarunya.

Teknologi AI yang dibawanya kini, dikatakannya, lebih berfokus pada perekaman video. Jika biasanya tekonologi tersebut digunakan untuk mengambil foto.

Disampaikannya pula bahwa frekuensi CPU dari Dimensity 9200 Plus ini telah ditingkatkan sekitar 10 hingga 11%. Adapun juga peningkatan pada clock grafis yang dibawanya sebesar 17%.

“Kami bahkan lebih progresif di sisi grafis dimana kami meningkatkan frekuensi graphics clock sebesar 17%,” imbuhnya.

Finbarr Moynihan, VP Corporate Marketing MediaTek

Keunggulan 9200 Plus

Dimensity 9200 Plus sendiri baru diluncurkan beberapa pekan pekan lalu, tepatnya di pertengahan bulan Mei 2023 ini. Chipset ini mengunggulkan daya untuk masa pakai perangkat lebih lama dan pengalaman gaming yang lebih baik.

Chipset Dimensity 9200 Plus ini mengombinasikan satu ultra-core Arm Cortex-X3 yang beroperasi hingga 3,35Ghz, tiga super-core Arm Cortex-A715 yang berjalan hingga 3,0 Ghz. Serta, empat core hemat daya Arm Cortex-A510 pada 2,0 Ghz.

Selanjutnya, chipset ini juga meningkatkan GPU Arm Immortalis-G715 chipset sebesar 17%. Disertai dengan ray tracing yang lebih cepat. Sehingga, dapat mengombinasikan game play yang lancar pada frame rate tinggi.

Dimensity 9200 Plus juga telah dilengkapi dengan MediaTek Imagiq 890. Yakni, merupakan prosesor yang dapat mendukung pengambilan gambar maupun video yang lebih cerah dan tajam. Bahkan, dalam cahaya redup sekalipun.

Telah membawa Mediaek MiraVision 890, sehingga chipset ini dapat membantu perangkat yang menjalankannya lebih hemat baterai dengan MediaTek 5G UltraSave 3.0. Tentunya, disegala kondisi koneksi 5G.

Dimensity 9200+ memiliki modem 4CC-CA 5G Release-16 yang dengan lancar beralih antara sub-6GHz jangkauan panjang dan koneksi mmWave super cepat. Cipset ini juga mendukung Wi-Fi 7 2×2 + 2×2 dengan kecepatan data hingga 6,5Gbps, bersama dengan Bluetooth 5.3. 

Pencapaian MediaTek

Lebih dari itu, Moynihan turut membeberkan pencapaian MediaTek. Disampaikannya bahwa perusahaan telah mengalami kenaikan pendapatan selama empat tahun belakangan.

“MediaTek telah melihat pertumbuhan yang luar biasa selama tiga atau empat tahun terakhir,” ungkap dia.

Jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu sebelum pandemi, MediaTek berhasil meraup pendapatan sebesar USD 8 Miliar. Sedangkan, di akhir tahun 2022 ini, perusahaan berhasil meraih pendapatan segar sekitar USD 18,5 Miliar.

Kenaikan pendapatan tersebut dipengaruhi oleh penjualan chipset untuk smartphone sebesar 54%, smart edge platform sebesar 39% dan IC sebesar 7%. Sementara itu, menurut IDC, MediaTek juga telah menjadi pemasuk SoC dan prosesor nomor satu di kuartal terakhir tahun 2022 lalu.

Sedangkan, di kuartal pertama tahun 2023 ini, MediaTek telah berhasil meraup pendapatan sebesar 3,3 Miliar. Dengan itu, pihaknya akan lebih berfokus untuk menguatkan pasar di global maupun Indonesia.

“Kami terus berfokus pada pasar global yang kuat, jadi saya menantikan diskusi selanjutnya dan mendengar terkait beberapa peluang menarik untuk membantu kami mengembangkan bisnis di Indonesia,” tutup Moynihan.