Gadgetdiva.id — Laporan dari IDC pada pekan lalu menyatakan bahwa pengiriman smartphone global menurun selama kuartal kedua tahun 2023 ini. Namun, ada kenaikan peminat pada smartphone flagship.

Counterpoint melalui layanan Market Pulse juga merilis laporan serupa. Mereka menyatakan bahwa pasar smartphone global mengalami penurunan sebanyak 8 persen YoY dan 5 persen QoQ selama bulan April hingga Juni 2023.

Laporan ini menandakan bahwa pasar smartphone global menurun selama delapan kuartal berturut-turut dari penurunan tahun ke tahun. Sesuai data dari Counterpoint, semua pasar mengalami penurunan penjualan smartphone.

Penurunan paling signifikan terjadi di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat, Eropa Barat dan Jepang dengan penurunan dua digit. Sebaliknya, Cina, India, Timur Tengah dan Afrika malah mencatat pernurunan yang lebih kecil dalam kategori pengiriman.

Riset Counterpoint

Hal tersebut disinyalir disebabkan oleh siklus penggantian yang lebih lama, konvergensi inovasi dan meningkatkanya permintaan untuk perangkat yang diperbaharui.

Pada kuartal kedua tahun 2023, Samsung memipin pasar dengan pangsa sebesar 22 persen dengan Galaxy A Series. Kemudian, diikuti oleh Apple dengan pangsa 17 persen, Xiaomi berada di urutan ketiga dengan pangsa 12 persen, sementara OPPO dan Vivo berada di posisi keempat dan kelima.

Sementara, semua OEM mengalami pertumbuhan yang negatif dari tahun ke tahun. Seperti Vivo mengalami penurunan 17 persen, Samsung dan Xiaomi menurun 12 persen. Sedangkan, Apple dan OPPO mengalami penurunan terendah dalam hal pertumbuhan dengan masing-masing 2 dan 3 persen.

Kendati demikian, justru smartphone seri flagship malah makin diminati. Tercatat hampir 20 persen smartphone dalam kategori tersebut berhasil terjual.

Hal tersebut dikarneakan konsumen cenderung mencari smartphone dengan pengalaman yang unggul dan opsi pembiayaan yang dapat diakses. Apple memanfaatkan tren tersebut dan mencatat pertumbuhan sebanyak 50 persen YoY di India.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News