Dua Merek Ini Mau Luncurkan Smartphone Layar Gulung Tahun Depan

Gadgetdiva.id — Persaingan pasar smartphone semakin memanas, oleh sebab itu para merek berlomba-lomba menjadi inovator. Termasuk Vivo dan Transsion yang tengah menyiapkan smartphone layar gulung mereka.

Melansir dari Gizmochina, orang dalam industri menyatakan bahwa smartphone ini diperkirakan akan meluncurkan smartphone layar gulung di akhir tahun 2024 mendatang.

Transsion telah memamerkan smartphone layar gulung versi konsep mereka pada bulan September lalu. Perangkat tersebut ialah Techno Phantom Ultimate.

Techno Phantom Ultimate merupakan smartphone layar gulung. Layarnya ini dapat melakukan transisi dari 6,55 inci ke 7,11 inci yang lebih lega hanya dalam waktu sekitar 1,3 detik. Resolusinya 2296×1596 piksel, 388 PPI yang tajam dengan cakupan warna DCI-P3 yang lengkap.

Fitur ini mengusung layar mini di bagian belakang. Dimana didesain untuk notifikasi. Selain itu, bagian belakangnya didesain anti-slip. Sehingga, dapat secara cerdas memastikan penggunanya menggenggam perangkat dengan aman.

Di samping itu, darimana asal panel-panel mutahkir ini? Meskipun masih ada beberapa ketidakpastian, namun ada indikasi bahwa Vivo kemungkinan akan menggunakan layar dari BOE atau Samsung Display.

Sejatinya, smartphone layar gulung merupakan sebuah perangkat yang dapat memperbesar ukuran layarnya dengan satu sentuhan saja. Ini artinya, pengguna dapat menikmati layar yang lebih besar saat dibutuhkan dan beralih kembali ke layar yang lebih kecil saat merasa lebih nyaman.

Pergeseran ke arah teknologi smartphone layar gulung ini merupakan respons terhadap tantangan untuk mengalahkan Samsung dalam sektor smartphone layar lipat. Perusahaan asal Korea tersebut seakan tak dapat dikalahkan.

Dengan berfokus pada layar gulung, para produsen smartphone China mungkin bertujuan untuk mengukir ceruk pasar mereka sendiri di industri yang semakin sulit untuk tampil menonjol.

Samsung sendiri juga tengah menjajaki smartphone layar gulung yang diperkirakan akan tiba pada tahun 2025. Akan tetapi, mereka kini tetap berfokus pada smartphone lipatnya.