4.3 Miliar Orang di Dunia Sudah Gunakan Ponsel Pintar

0
Pengguna Internet

Gadgetdiva.id — Sebuah laporan dari GSM Association yang bertajuk Mobile Internet Connectivity Report for 2023 mengungkap bahwa sebesar 55% populasi dunia atau sekitar 4,3 miliar orang sudah memiliki ponsel pintar.

Menurut data yang disampaikan, sebanyak 4,6 miliar orang sudah menggunakan internet di dunia. Dengan rincian, 4 miliar di antaranya telah mengakses internet lewat ponsel pontar.

Laporan yang dikutip oleh GSMArena pada Senin (16/10), terungkap bahwa adanya kesenjangan antara wilayah dan aksesibilitas mereka terhadap mobile internet. Terhitung sebanyak 69% pemilik smartphone berasal dari wilayah Amerika Utara, Asia Timur dan Pasifik yang sudah menggunakan perangkat dengan kemampuan 4G.

Sedangkan, mayoritas pengguna smartphone di wilayah Sub-Sahara Afrika masih mengandalkan konektivitas 3G. Fenomena yang sama juga turut ditemukan di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara, diketahui setiap tiga pengguna ponsel masih menggunakan internet 3G.

Ponsel Pintar

Laporan ini juga menemukan bahwa ternyata masih banyak orang di dunia ini yang masih belum terkoneksi oleh internet di ponsel. Yakni, sekitar 3,4 miliar.

Menurut GSMA, persentase global menunjukkan bahwa sebanyak 38% orang yang tinggal di daerah dengan boardband seluler tidak menggunakan internet. Kesenjangan konektivitas ini paling mencolok di Afrika Sub-Sahara dan Asia Selatan dengan angka 59%. Sementara, 52% dari populasi lainnya dinyatakan tidak online.

Temuan menarik lainnya mengungkap bahwa sebanyak 600 juta orang atau setara dengan 8% dari populasi di dunia masih menggunakan internet melalui telepon fitur. Beberapa faktor yang memengaruhinya ialah adanya hambatan dalam keterampilan digital, literasi, masalah keamanan dan ketersediaan konten yang relevan.

Hal tersebut dapat mencegah pengguna ponsel pintar untuk sepenuhnya memanfaatkan perangkat mereka dalam mengakses internet.

Director General GSMA Mats Granyard menyebut kurangnya konekitvitas internet ini dapat membuat miliaran orang tak memiliki akses ke layanan penting dan mendapat peluang dalam menghasilkan pendapatan yang layak. Sehingga, berdampak secara tidak proporisonal pada pengguna yang lebih miskin, kurang berpendidikan, pengguna di daerah pedeasaan dan wanita.

Granyad melihat kelompok-kelompok ini akan semakin terpengaruh oleh krisis biaya hidup dan meningkatnya keadaan darurat terkait iklim. Dia juga menyebut bahwa diperlukan percepatan inklusi digital dan meruntuhkan hambatan untuk menghentikan kesenjangan digital agar tidak semakin melebar.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan