Gadgetdiva.id — Samsung masih mendominasi pasar ponsel lipat sepanjang tahun 2023. Meski, pangsa pasarnya menurun dari tahun sebelumnya.

Sebuah laporan dari TrendForce mengungkap bahwa Samsung memiliki pangsa pasar di bawah 70% pada tahun 2023. Angka tersebut menurun dari 80% pada tahun 2022.

Kendati demikian, Samsung masih tetap optimis untuk mempertahankan pangsa pasar ponsel lipatnya sekitar 60% di tahun 2024. Angka yang konsisten dengan target tahun 2023.

Angka yang diraih Samsung ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan merek smartphone lainnya yang telah menjajaki pasar ponsel lipat.  Merek seperti Xiaomi, OPPO dan Vivo mempertahankan sahamnya di bawah 10%.

Sebaliknya, Huawei secara agresif meningkatkan pengiriman ponsel lipatnya dengan target pangsa pasar melampaui 20%. Sementara, OPPO dan Vivo telah memutuskan untuk menunda rencana mereka untuk meluncurkan ponsel lipat Flip tahun ini.

Laporan Pangsa Pasar Ponsel Lipat Global dari Tahun 2023 ke 2024 | Foto: TrendForce

Alih-alih, memilih untuk menyalurkan produksi mereka ke ponsel lipat Fold yang berukuran lebih besar. Sebab, dinilai memakan biaya lebih tinggi yang berdampak pada profibilitas.

Di sisi lain, Huawei berada di jalur yang tepat untuk meluncurkan ponsel lipat Flip dengan ukuran lebih kecil dan membawa konektivitas 5G. Sedangkan, Honor belum memulai debutnya di sektor ponsel lipat kompak dan diperkirakan akan memasuki pasar tahun ini.

Ada dua alasan utama yang menghambat pertumbuhan ponsel lipat. Pertama, rendahnya retensi konsumen karena adanya masalah pemeliharaan yang dihadapi oleh pengguna ponsel lipat pertama kali. Sehingga, pengguna dapat memilih smartphone flagship saat mempertimbangkan penggantinya.

Kedua, harga ponsel lipat saat ini dinilai masih belum sesuai dengan keinginan konsumen. Sehingga, sulit untuk memenuhi target penjualan hanya berdasarkan harga.

Laporan TrendForce turut mengungkap bahwa pengiriman ponsel lipat secara global mencapai angka 15,9 juta unit di tahun 2023. Menandai penginkatan sebesar 25% Yoy an mencakup sekitar 1,4% dari keseluruhan pasar ponsel pintar.

Sedangkan, di tahun 2024, pengiriman ponsel diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 17,7 juta unit. Angka tersebut tumbuh sebesar 11% dan sedikit meningkatkan pangsa pasar menjadi 1,5%.