Perketat konten, Twitter hapus tweet misinformasi seputar COVID-19
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Jumat, 20 Maret 2020 - 00:17 WIB
Twitter baru saja update peraturan baru pada platformnya. Guna mencegah penyebaran konten misinformasi seputar COVID-19. Twitter menyatakan bahwa mulai saat ini (19/03/2020) tweet yang menyebar konten misinformasi tersebut akan segera dihapus.
Content that increases the chance that someone contracts or transmits the virus, including:
– Denial of expert guidance
– Encouragement to use fake or ineffective treatments, preventions, and diagnostic techniques
– Misleading content purporting to be from experts or authoritiesBaca Juga :Samsung Red Galaxy Buds+ tersedia di US, mewah!— Twitter Safety (@TwitterSafety) March 18, 2020
Berdasarkan pengumuman yang disampaikan melalui akun @TwitterSafety, konten misinformasi yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Tweet dengan klaim seperti, “coronavirus tidak tahan panas- jalan-jalan di luar sudah cukup untuk mendisinfeksi kamu” atau “gunakan aromaterapi dan minyak esensial untuk mencegah COVID-19.”
- Klaim seperti: “minum pemutih dan menelan koloid perak akan menyembuhkan COVID-19.”
- Tweets yang menyebarkan teori konspirasi bahwa COVID-19 tidak nyata, atau bahwa “mencuci tangan adalah propaganda dari perusahaan sabun.”
- Konten yang menyebarkan informasi palsu atau menyesatkan seputar prosedur diagnosis COVID-19, seperti: “jika kamu dapat menahan 10 detik, kamu tidak memiliki coronavirus.”
- Klaim bahwa kelompok tertentu, kebangsaan tertentu tidak rentan terhadap COVID-19, seperti, “orang dengan kulit gelap kebal terhadap COVID-19 karena memproduksi melanin”
Tweet dengan pesan misinformasi seperti di ataslah yang tersebar di platform tersebut. Jika masih ada tweet berisi konten yang disebutkan di atas akan dihapus secara otomatis oleh Twitter. Pasalnya, setelah wabah ini semakin menyebar. Yang otomatis membuat kecemasan orang-orang semakin meningkat sehingga mereka mencari jawaban di sana. Sudah seharusnya Twitter menyediakan konten dengan informasi yang tepat dan akurat untuk para penggunanya.
Selain itu, Twitter juga akan menindak bot yang telah digunakan sebelumnya untuk memperkuat penyebaran konten misinformasi tersebut. Hal itu yang membuat Twitter melakukan pengawasan terhadap konten yang tersebar pada platform mereka. Mengingat para penggunanya sangat bebas menyebarkan konten-konten mereka di sana. Saat ini, prioritas yang terpenting adalah memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada para pengguna
Baca juga, Facebook tampilkan informasi terkait COVID-19 di News Feed
Artikel Terkait
Huawei Mate Xs, mulai pre order besok!
Pada bulan lalu, Huawei resmi perkenalkan ponsel lipat generasi kedua miliknya. Nah, bagi paradiv..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Samsung Red Galaxy Buds+ tersedia di US, mewah!
Awalnya perangkat Galaxy Buds+ ini pertama kali dikenalkan Samsung dengan varian warna putih, hit..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Oppo Reno3 harga Rp5,2 Juta, punya OSIE buat TikTokan
Dalam peluncuran secara live streaming, Oppo Reno3 harga Rp5,2 juta, tepatnya Rp5.199.000 yang di..
- by Redaksi
- 4 tahun lalu
- 3,250
Oppo gelar unboxing spesial Reno3 sebelum resmi diluncurkan besok
Hari ini, Oppo gelar unboxing seri Reno3 di Indonesia melalui event spesial yang dilakukan secara..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250