Games

ByteDance Mau Hengkang dari Industri Gaming, Siap Tutup Nuverse

post-img

Source : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Perusahaan induk pemilik TikTok, ByteDance dilaporkan berencana untuk hengkang dari industri game. Perusahaan akan menutup merek game Nuverse miliknya.

ByteDance telah memutuskan untuk merestrukturisasi bisnis game miliknya. Hal tersebut dilakukan setelah peninjauan, namun perusahaan tidak memberi rincian lebih lanjut.

Hadir di Bandung, UniPin Festival Bawakan Keseruan bersama Tel-U

“Kami secara teratur meninjau bisnis kami dan melakukan penyesuaian untuk memusatkan perhatian pada area pertumbuhan strategis jangka panjang. Setelah peninjauan baru-baru ini, kami telah membuat keputusan yang sulit untuk merestrukturisasi bisnis game kami,” ungkap ByteDance dikutip dari Reuters pada Rabu (29/11).

Sumber tersebut menyatakan bahwa ByteDance akan memberi tahu karyawannya untuk berhenti mengerjakan game yang belum dirilis pada bulan Desember. Serta, akan mencari cara untuk melepaskan diri dari game yang sudah diluncurkan.

Keputusan tersebut kemungkinan akan berdampak para ratusan karyawannya. Dilaporkan bahwa beberapa di antaranya mengetahui informasi tersebut pada akhir pekan ini.

ByteDance sendiri tidak memiliki rencana untuk kembali ke pasar video game global. Mereka bahkan menolak untuk diidentifikasikan karena informasi tersebut tidak untuk umum.

Merek game kasual Ohayoo yang beragam gamenya teada di Douyin – aplikasi TikTok China – tidak akan terpengaruh. Begitu juga dengan game kasual yang berjalan di TikTok.

Reuters melaporkan bulan ini bahwa ByteDance telah mulai mencari pembeli untuk anak perusahaan yang mengembangkan game, Moonton Technology. Mereka juga merombak perusahaan virtual reality Pico, memangkas sebagian besar tim kontennya.

Penciptaan Nuverse pada tahun 2019 oleh ByteDance secara luas dilihat sebagai dorongan besar ke dalam game global dan elemen strategis dalam persaingannya dengan saingan domestiknya. Yakni, Tencent Holdings, perusahaan game terbesar di dunia.

Kendati, kinerja Nuverse ternyata tidak merata. Salah satu gimnya yang paling terkenal ialah Marvel Snap, sebuah permainan kartu online yang mengumpulkan banyak penggemar tetapi tidak sukses secara komersial.

Nama-nama gim aksi seperti One Piece: The Voyage dan Crystal of Atland juga termasuk dalam produksi Nuverse. Perusahaan tersebut menjadi fokus di tahun 2021 setelah ByteDance meresmikan statusnya sebagai salah satu dari enam unit bisnis di bawah perombakan struktural yang lebih luas.

Untuk meningkatkan kapasitas produksi, Nuverse mengakuisisi studio eksternal termasuk C4games pada tahun 2021.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Mobile Legends Gelar M5 Watch Party, Berhadiah Skin Epic dan Spesial Permanen
Games

Mobile Legends Gelar M5 Watch Party, Berhadiah Skin Epic dan Spesial Permanen

Gadgetdiva.id – Rangkaian pertandingan M5 World Championship, kejuaraan dunia dari Mobile L..

Hadir di Bandung, UniPin Festival Bawakan Keseruan bersama Tel-U
Games

Hadir di Bandung, UniPin Festival Bawakan Keseruan bersama Tel-U

Gadgetdiva.id – Sukses menggelar roadshow di kota-kota besar sepanjang 2023, UniPin Communi..

UniPin Ladies Series SEA Championship Siap Digelar Pekan Depan
Games

UniPin Ladies Series SEA Championship Siap Digelar Pekan Depan

Gadgetdiva.id — UniPin Ladies Series SEA Championship (USC) siap digelar pada Senin (27/11..

Sukses Lewati Fase Knockout, Tiga Tim Indonesia Melaju ke Grand Finals FFWS 2023!
Games

Sukses Lewati Fase Knockout, Tiga Tim Indonesia Melaju ke Grand Finals FFWS 2023!

Gadgetdiva.id – Semangat #FFINDOBERSATU dipastikan akan terus menyala di Free Fire World Se..


;