Sepertinya paradiva harus lebih berhati-hati menggunakan media sosial agar terhindar dari penipuan oknum yang tidak bertanggung jawab. Aksi penipuan melalui akun media sosial rupanya banyak dilakukan, seperti salah satunya pesan penipuan di aplikasi WhatsApp.

Sejauh ini, biasanya pesan penipuan di aplikasi WhatsApp dilakukan oleh si penipu dengan membuat langkah-langkah berupa akun yang mewakili perusahaan resmi WhatsApp dengan mentransfer pesan ke pengguna.

Si pelaku biasanya mendesak pengguna untuk membagikan kode konfirmasi khusus mereka. Namun, itu tampaknya tidak cukup substansial, beberapa dari paradiva mungkin jatuh ke perangkap si pelaku dan akhirnya memberikan rincian relevan kamu yang sebelumnya tidak diketahui oleh scammers atau para penipu tersebut.

Nah, baru-baru ini ini pengguna twitter memberi tangkapan layar obrolan pesan penipuan yang diterimanya di Twitter dan mendesak WAbetainfo untuk mengkonfirmasinya. Namun, highlight pelacak telah menyatakan bahwa komunikasi itu curang karena WhatsApp tidak pernah mengirimkan pesan kepada penggunanya.

Hey, help me. What is this? It is real? pic.twitter.com/tn0WSiKV13

— Dario Navarro (@Darionavarro_) May 27, 2020

“Ini palsu. WhatsApp tidak mengirimi Anda pesan di WhatsApp, dan jika ada (untuk pengumuman global, tetapi sangat jarang), indikator terverifikasi bersimbol hijau terlihat,” kata Wabetainfo dalam tweet mereka.

This is #FAKE. WhatsApp doesn't message you on WhatsApp, and if they do (for global announcements, but it's soooo rare), a green verified indicator is visible.
WhatsApp never asks your data or verification codes.@WhatsApp should ban this account. ? https://t.co/nnOehPL8Ca

— WABetaInfo (@WABetaInfo) May 27, 2020

Wabetainfo juga membagikan ilustrasi pesan resmi. Cuplikan tanggapan layar tersebut menunjukkan tanda centang berwarna hijau tepat dengan judul akun. Namun demikian, paradiva juga akan melihat tidak adanya bilah obrolan, yang menunjukkan bahwa kamu tidak dapat menanggapi pesan resmi oleh WhatsApp.

Dikutip pada laman Bolnews, seperti yang dipaparkan oleh pihak Wabetainfo, aplikasi olahpesan hanya mengirimkan pesan ke penggunanya setiap kali ada pernyataan resmi untuk dieksekusi, dan program itu hanya digunakan untuk pemberitahuan penting.

Bahkan, pihak Wabetainfo pun membeberkan bahwa kebijakan pihak WhatsApp tersebut tidak sering terjadi, sehingga kemungkinan sebagian dari paradiva mungkin belum pernah melihat pesan dari perusahaan resmi WhatsApp.

Terlepas dari kasus penipuan ini, kabar yang beredar bahwa Whatsapp memiliki fitur yang cukup bagus yaitu dengan menjadwalkan pesan, baik pengguna Android maupun iPhone. Tetapi banyak dari pengguna yang merasa bahwa mereka kesulitan untuk menjadwalkan pesan.

Nah, ponsel Android maupun iPhone memiliki batasan berbeda karena sebenarnya Whatsapp tidak mendukung fitur ini. Rupanya, Whatsapp tidak memerlukan fitur resmi untuk menjadwalkan pesan. Namun, paradiva pengguna Android maupun iPhone dapat menjadwalkan pesan dengan bantuan aplikasi lain.

Banyak aplikasi Android yang dapat mendukung jadwal pesan seperti aplikasi SKEDit yang diklaim sebagai salah satunya yang dapat melakukan penjadwalan pesan dengan sempurna.

Di sisi lain, untuk paradiva pengguna iPhone, menjadwalkan pesan ini tidak dapat di lakukan oleh aplikasi pihak ketiga seperti pengguna Android. Namun, kamu masih bisa memiliki lebih banyak opsi yang dapat digunakan untuk menjadwalkan pesan di iPhone melalui Siri Shortcuts, lho!

Baca juga, Begini cara lakukan panggilan video dengan 50 kontak sekaligus di WhatsApp