Jam tubuh atau ritme sirkadian yang tidak sinkron bisa memengaruhi kesehatan
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Sabtu, 4 Juli 2020 - 20:21 WIB
Tubuh kita ternyata memiliki jam juga loh, girls. Jam tubuh yang tidak sinkron ternyata bisa memengaruhi kesehatan kita.
Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan jam tubuh? Kenapa bisa berpengaruh dengan kesehatan kita? Lalu, bagaimana cara mengaturnya? Simak penjelasannya, ya!
Jam tubuh itu apa sih?
Secara alami tubuh kita ini memiliki siklus sekitar 24 jam atau yang bisa disebut juga dengan ritme sirkadian. Jam tubuh ini dibentuk ke setiap sel dalam tubuh kita. Sebenarnya, di setiap makhluk hidup di planet ini, namun bukan dalam waktu yang tepat 24 jam.
Itulah sebabnya, tubuh kita juga memiliki ‘master clock‘ yang terletak di dalam otak kamu. Master clock inilah yang membuatmu sejalan dengan siklus siang-malam yang terjadi di luar tubuhmu.
Cahaya pagi yang menyentuh mata kita, akan mengirimkan sinyal ke master clock ini dan dapat memicu hormon untuk dilepaskan untuk memberi sel-sel kamu yang terbaik di hari itu.
Pada manusia, hal ini disebut dengan energi metabolis. Pada malam hari, berbagai hormon dilepaskan untuk memberi tahu sel-sel tubuh kamu bahwa inilah waktu untuk beristirahat dan memperbaiki sel.
Namun, untuk para pekerja shift, seseorang yang baru saja menjadi orang tua atau yang suka begadang karena main sosmed, larut malam dapat memberi tahu tubuh kamu bahwa kita tidak selalu bisa hidup harmonis dalam siklus siang-malam bumi yang alami.
Pagi hari, malam hari dan waktu tidur
Tidur menjadi satu hal yang paling jelas terkait dengan jam tubuh kita. Manusia adalah diurnal, umumnya bangun dan makan makanan di siang hari dan tidur pada malam hari.
Menurut Morag Young, seorang ahli endokrinologi di kardiovaskula di Institur Baker yang dilansir dari ABC, cahaya pagi, khususnya bagian biru dari spektrum adalah isyarat kuat bagi tubuh kamu bahwa inilah saatnya untuk mulai bangun dan melakukan sesuatu.
Namun, banyak dari kita saat ini yang terpapar cahaya biru di malam hari. Menurut Dr Young, cahaya biru ini secara biologis bisa kita dapatkan dari layar komputer dan televisi dan mencoba menghindarinya merupakan hal terpenting yang harus kita lakukan.
Maka dari itu, banyak perusahaan teknologi yang memiliki produk untuk mengurangi cahaya biru pada layar di malam hari. Ahli tidur juga merekomendasikan untuk mematikan layar lebih awal di malam hari.
Ahli Drew Dawson, ahli tidur dan kelelahan di CQ University, tidak menganjurkan atau membiarkan siklus tidur kamu untuk mengatur hidup. “Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi adalah salah satu aspek unik kunci kemanusiaan,” katanya.
“Kamu bisa meningkatkan sistem sirkadianmu, namun segala sesuatu dalam hidup ini memiliki biaya dan manfaat,” jelasnya. “Jika aku merelakan setengah jam tidur relatif terhadap teman-teman sebayaku, ketika aku masih muda selama beberapa tahun dan aku berakhir menjadi dokter atau profesor, itu mungkin sebuah keputusan yang sangat masuk akal.”
Tips menjaga waktu tubuh agar tidak memengaruhi kesehatan
Sebagian besar dari kita tidak bisa bangun secara alami di pagi hari. Khususnya, para pekerja shift yang waktu siang-malamnya bisa terbalik.
Menurut Profesor Wittert, pekerja shift memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker, menyimpan lemak ekstra dan mengembangkan kondisi seperti diabetes dan penyakit jantung. Walaupun sulit untuk memisahkan faktor-faktor risiko penyakit lain.
Hal ini disebabkan karena memakan makanan olahan yang lebih banyak, mungkin minum alkohol atau merokok. Beberapa hal ini menjadi masalah bagi jam tubuh.
“Bertahun-tahun yang lalu diasumsikan bahwa pekerja shift hanya akan menyelaraskan kembali dengan sempurna keberadaan waktu malam ini. Hal itu tidak benar. Mereka berakhir dalam ritme sikadian yang disfungsional ini,” kata Profesor Wittert.
“Kami sekarang memahami jauh lebih baik bahwa ada ketidaksesuaian antara waktu pusat dengan jam periferal. Sebagian dari itu didorong oleh makanan.”
Jam tubuh juga merupakan bagian intergal dari berfungsinya jantung kita dan tekanan darah yang sehat, kata Dr Young.
Professor Wittert memberi tips untuk menjaga kesehataan saat harus bekerja shift malam. Tipsnya sebagai berikut.
- Makanlah makanan yang sehat: khusunya, sayur-sayuran, sedikit daging, ikan dan ayam. Hindari makanan olahan.
- Makan pada waktu yang sama setiap hari, terlepas dari perubahan apapun yang sedang kita jalani: makan selama siang hari atau sore hari. Makanlah camilan sehat selama shift jika diperlukan.
- Berolahraga secara teratur: membantu mengatur suasana hati dan mengatur fungsi tubuh yang akan membuat kita lebih tahan terhadap tekanan dari pekerjaan.
- Hindari alkohol: alkohol dapat merusak waktu tidur. Jika kamu memiliki gangguan tidur yang mendasarinya seperti apnea tidur obsturktif, alkohol dapat memperburuknya.
Baca juga, manfaat meminum kopi bagi kesehatan tubuh
Artikel Terkait
Twitter bakal luncurkan fitur edit tweet kalau semua orang pakai masker
Pengguna Twitter telah lama menginginkan fitur edit tweet untuk merevisi tweet mereka yang telah ..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Tutorial download drakor 'It's Okay to Not Be Okay' di Netflix
‘It’s Okay to Not Be Okay’ lagi tayang tapi kamu belum sempat nonton? Kamu ngga..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Di era new normal, Polytron produksi masker kesehatan tiga lapis
Kembalinya beraktivitasnya paradiva di era new normal, mengharuskan kita untuk tetap menggunakan ..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Langkah ini bisa cegah berbagai serangan hacking saat bertransaksi online
Saat ini, Oppo menyediakan dua fitur keamanan untuk tangkal peretasan pembayaran secara online di..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250