Microsoft luncurkan aplikasi Antivirus untuk Android
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Senin, 31 Agustus 2020 - 13:41 WIB
Windows Defender merupakan aplikasi antivirus milik Microsoft untuk windows. Saat ini, Microsoft memutuskan untuk memperluas jangkauannya dengan meluncurkannya dalam aplikasi Android.
Dilansir dari Make Use Of, aplikasi Antivirus milik Microsoft ini akan tersedia di Google Playstore dengan nama Microsoft Defender. Namanya diganti karena aplikasi tersebut bukan khusus untuk Windows.
Meskipun dirilis tanpa daftar harga, namun Microsoft Defender ini tidak gratis. Kamu memerlukan lisensi Microsoft 365 E5 untuk menggunakannya karena dirancang untuk melindungi pengguna bisnis dari ancaman online.
Dalam kolom deskripsi di Google Play Store, Microsoft mencantumkan beberapa fitur yang tersedia dalam aplikasi:
- Secara otomatis memperingatkan pengguna tentang aplikasi dan APK yang berbahaya dan mungkin tidak diinginkan yang terinstal atau tersalin ke perangkat pengguna.
- Secara otomatis akan memblokir halaman web berbahaya yang biasanya diklik dari SMS, WhatsApp, Browser atau email.
- Intergasi internal dengan Microsoft Defender ATP untuk menyediakan satu panel pelaporan di portal Pusat Keamanan Pertahanan Microsoft yang terhubung dengan tim Operasi Keamanan.
- Integrasi Conditional Access berdasarkan tingkat risiko perangkat dengan Intune.
Jika kamu mencoba mengunduh dan menggunakannya, maka aplikasi ini akan memberikan error message yang menyatakan bahwa kamu perlu menggunakan Intune Company Portal untuk mendaftarkan perangkat kamu ke dalam suatu organisasi.
Meskipun Microsoft Defender Android hanya untuk penggunaan bisnis, Microsoft menghimbau semua orang untuk menggunakan aplikasi ini. Pasalnya, ada peluang bahwa Microsoft bakal memperluas basis penggunanya ke konsumen biasa di masa depan.
Saat ini, Microsoft sedang mendorong untuk mengimplementasikan antivirusnya ke banyak sistem. Contohnya seperti yang dinyatakan oleh perusahaan, kamu sekarang dapat menggunakan Microsoft Defender di Linux dan MacOS. Dengan demikian, jika kamu ingin mencoba Microsoft Defender di ponsel Andorid, maka kemungkinannya hanya masalah waktu sampai rilis publik lengkap tiba.
Baca juga, Film dan Serial Televisi Gratis bisa berpotensi virus
Artikel Terkait
Seorang remaja di AS menulis 27.000 postingan Wikipedia dalam bahasa yang tak ia gunakan
Pengguna Wikipedia AmarylissGardner ditemukan menulis lebih dari 20.000 postingan Wikipedia. Ia a..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Youtube lakukan ujicoba fitur picture-in-picture untuk iOS 14
Youtube melakukan ujicoba fitur Picture-in-picture pada iOS 14. Fitur Picture-in-picture merupaka..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
GoSend tambahkan fitur pemesanan via GoSend Web Portal
Gojek perluas jangkauan layanan pengiriman antarkota GoSend Intercity Delivery dan menambahkan fi..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Google Maps rilis tab 'Saved', bisa tandai tempat favorit kamu
Google Maps baru merilis tab Saved yang ada dalam pembaruannya. Tab ini memungkinkan kamu menanda..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250