Pinterest hadirkan Story Pins, Fitur Stories versinya sendiri
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Kamis, 24 September 2020 - 17:59 WIB
Layaknya media sosial yang lain, Pinterest akhirnya memiliki fitur Stories-nya sendiri. Fitur dinamakan Story Pins. Berbeda dari platform lainnya, fitur ini nampaknya dibuat khusus untuk content creator.
Pinterest kali ini membawa serangkaian fitur baru mirip Instagram. Perusahana memperkenalkan dua fitur baru untuk para creator yang ingin memilki kehadiran yang lebih permanen pada platformnya. Yaitu, fitur Story Pins dan Creator Profiles yang memungkinkan influencer untuk memamerkan karya mereka sendiri.
Dilansir dari Endgadget, Story Pins yang tersedia untuk sekelompok pembuat konten tertentu. Meskipun sangat mirip dengan fitur stories di platform lain. Dalam fitur tersebut pengguna dapat memposting foto dan video vertikal dengan teks overlaid dan narasi pengisi suara.
Tidak seperti jenis pin lainnya yang terdapat dalam platform, Story Pins tidak perlu ditautkan kembali ke situs web lain. Selain itu, fitur ini juga tidak dibuat singkat.
Selanjutnya, Creator Profiles memungkinkan influencer untuk menyorot proyek yang mereka lakukan melalui Story Pins. Jadi, bukan hanya konten yang telah mereka sematkan. Sementara, pengguna yang mengikuti creator dapat berkomentar dan beraksi terhadap story yang mereka unggah.
Pinterest memperkenalkan creator profile khusus untuk influencer. Ia menjadi salah satu platform sosial terakhir tanpa ruang khusus untuk video vertikal, jadi memang masuk akal jika Pinterest ingin mengadopsi formatnya.
Pasalnya, banyak upaya kreatif yang bisa dikaitkan pengguna dengan Pinterest. Contohnya adalah resep, kerajinan, dekorasi yang cocok untuk video yang dibuat oleh para content creator.
Misalnya, seorang blogger makanan mungkin ingin menawarkan tampilan di balik layar pada resep baru mereka. Sementara, penggemar olahraga mungkin ingin memamerkan kegiatan mereka.
Pada saat yang sama, sulit untuk membayangkan bahwa influencer akan memilih Pinterest daripada Youtube, Instagram atau TikTok. Dimana di sana mereka dapat memonetisasi videonya secara langsung di Youtube, menambah followers di Instagram atau membuat video viral lebih cepat dengan bantuan algoritma layaknya di TikTok.
Akan tetapi, Story Pins dapat menawarkan dorongan kepada content crator yang usdah mapan pada pasar mereka. Meskipun perusahaan untuk saat ini tidak menawarkan alat monetisasi secara langsung, namun Story Pins dilengkapi dengan analitik. Jika creator ingin mencapai kesepakatan merek mereka sendiri dan memungkinkan mereka untuk mengarahkan traffic mereka kembali ke blog atau toko online.
Yang belum jelas adalah apakah atau kapan Pinterest berencana untuk menyediakan fitur tersebut bagi semua pengguna bukan hanya untuk para creator yang dapat menarik lebih banyak audiens.
Perusahaan ini secara historis telah mengambil pendekatan yang lebih berhati-hati dalam hal misinformasi dan masalah lainnya sehingga peluncuran yang lambat bukanlah hal yang mengejutkan.
Baca juga, Instagram mudahkan pengguna Edit Reels
Artikel Terkait
Twitter lakukan ujicoba untuk Fitur Voice DM
Setelah meluncurkan fitur tweet audio untuk aplikasi iOS pada bulan Juni, Twitter saat ini bereks..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Google Maps bakal tunjukkan statistik COVID-19 melalui fitur barunya
Google Maps bakal tunjukkan statistik COVID-19. Fitur ini diperlukan mengingat setiap hari kasus ..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Tutorial menggunakan Background Zoom pada Android
Zoom akhirnya telah menambahkan fitur background pada aplikasi android. Fitur ini sudah lama dina..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Google sedang melakukan pekerjaan untuk logo baru Gmail
Google dilaporkan sedang mengerjakan logo baru untuk Gmail. Ini artinya, kemungkinan berarti perb..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250