Yandy Laurens jadi mentor di Galaxy Movie Studio 2020 yang ketiga
- by Jihan Nasir
- Selasa, 10 November 2020 - 08:08 WIB
Pada rangkaian sesi workshop Galaxy Movie Studio (GMS 2020) yang ketiga, selain dihadiri sepuluh finalis, hadir juga Yandy Laurens sebagai sutradara berbakat tanah air yang sekaligus berperan sebagai mentor.
Sutradara sekaligus mentor ini membagikan prinsip yang diketahui dalam proses produksi film kepada para finalis dengan menggunakan Samsung Galaxy Note20 series.
“Untuk mewujudkan sebuah ide menjadi film, kita harus terus membuka diri dengan adanya kemungkinan-kemungkinan baru yang lahir, dan mengalihkan persepsi limitasi sebagai sebuah potensi”, ujar Yandy.
Nah, prinsip-prinsip tersebut mencakup pengalaman serta proses produksi film dari menentukan mindset yang tepat hingga beberapa teknis penentuan titik kamera, blocking dan trik-trik pengambilan gambar lainnya yang bisa dioptimalkan menggunakan fitur-fitur yang terdapat pada Samsung Galaxy Note20 series.
Kesepuluh finalis terpilih GMS 2020 mendapatkan kesempatan untuk mewujudkan ide dan cerita mereka menjadi sebuah video layaknya sebuah film. Berbekal fitur perekaman dengan kualitas 8K hingga mode Pro Video di Galaxy Note20 series, pembuatan video dengan skala profesional menjadi selangkah lebih mudah.
Pada sesi acara, Taufiqul Furqan selaku Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia juga ikut menjelaskan bahwa Samsung Galaxy Note20 dan Note20 Ultra memiliki berbagai fitur yang memungkinkan siapapun penggunanya untuk merekam video layaknya sebuah film profesional berbekal pengaturan yang sederhana. Dan dengan rangkaian workshop Galaxy Movie Studio 2020 ini memungkinkan para finalis membuat sebuah film pendek dengan bekal dari para profesional.
“Di workshop kali ini dengan Yandy Laurens para finalis dibekali tahap produksi pada pembuatan film. Dan dengan Galaxy Note20 Ultra berbagai fitur dalam pro video dapat mereka maksimalkan, salah satunya fitur Controlling Zoom Speed yang memungkinkan pengguna untuk mengatur kecepatan zoom ketika merekam video untuk hasil yang lebih sinematik,” tambahnya.
Untuk menghasilkan efek bokeh misalnya, kesepuluh finalis dapat melakukan zoom secara perlahan untuk fokus pada subjek atau objek yang direkam. Selain itu, mereka juga dapat melakukan trik zoom secara cepat ke arah wajah tokoh yang ingin disorot untuk menampilkan efek dramatis dalam sebuah adegan.
Selain fitur Zoom Speed, fitur Speed Control pada bagian editor video, para kesepuluh finalis dapat mengeksplor pengambilan gambar yang mampu menonjolkan perasaan emosional dari video berkecepatan standar menjadi slow-motion. Hasil video pun akan tetap mulus walaupun kecepatan diatur menjadi 4x lebih lambat.
Pada akhir sesi, Yandy pun menjelaskan bahwa tidak hanya kameranya yang memiliki spesifikasi terbaik pada smartphone, namun Samsung Galaxy Note20 dan Note20 Ultra juga satu-satunya smartphone yang peduli dengan perekaman suara untuk menghasilkan video berkualitas tinggi.
“Dengan fitur kamera mode Pro Video, kita bisa mengatur zoom, diafragma, iso dan lain lain sesuai kebutuhan pengambilan gambar. Ditambah lagi, Samsung Galaxy Note20 series sangat peduli dengan perekaman suara yang dihadirkan melalui fitur Multisource Microphone dengan adanya mic pada front, rear dan mono. Sehingga kita bisa menghasilkan video profesional semaksimal mungkin dengan keterbatasan yang ada,” tutupnya.
Akhir November setelah rangkaian workshop GMS 2020 berakhir, kesepuluh finalis akan diberikan waktu untuk menghasilkan video layaknya sebuah film dengan menggunakan Samsung Galaxy Note20 Ultra yang dibekali oleh GMS 2020.
Dari sepuluh karya tersebut akan dipilih empat pemenang terbaik oleh kelompok juri dari deretan sineas profesional tanah air. Selain Yandy Laurens sebagai juri perwakilan mentor workshop, Nia Dinata dan Dian Sastrowardoyo sebagai perwakilan team Galaxy juga merupakan deretan nama yang akan menjadi juri dalam penilaian video layaknya sebuah film terbaik.
Pemenang kompetisi akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 30.000.000 dan Samsung Galaxy Note20 Ultra untuk Best Picture, uang tunai sebesar Rp 20.000.000 dan Samsung Galaxy S20 Ultra untuk Best Cinematography, uang tunai sebesar Rp 15.000.000 dan Samsung Galaxy S20 Ultra untuk Best Screenplay, dan Samsung Galaxy S20 FE untuk People’s Choice.
Baca juga, Samsung kembali hadirkan acara Galaxy Creator Workshop (GCW)
Artikel Terkait
5 Manfaat Humidifier bagi kesehatan ini perlu kamu ketahui!
Humidifier pasti menjadi salah satu andalan kita di masa pandemi. Pasalnya, humidifier memiliki m..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Pakai Cara ini Untuk Gunakan Background Blur pada Google Meet!
Kabar baik bagi para pengguna Google Meet, pasalnya akhirnya kamu dapat mengganti background vide..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
GoSend hadirkan promo akhir tahun lewat PromoSenang
GoSend tawarkan solusi pengiriman belanja dan penjualan online yang aman dan cepat untuk paradiva..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Seri Oppo Reno4 jadi smartphone yang ramah fitur fotografi di malam hari
Oppo mulai membawa fitur dan teknologi fotografi pada malam hari ke perangkat seri Reno4 dan Reno..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250