Twitter baru saja meluncurkan layanan Twitter Blue untuk para penggunanya di Australia dan Kanada. Layanan berbayar ini akan membawa berbagai fitur seperti tombol “undo tweet”, bookmark dan reader mode.

Peluncuran terbatas ini dirancang untuk “mendapatkan pemahaman yang lebih dalam” terkait fitur yang dicari pelanggan. Akan tetapi, perusahaan juga mengatakan dalam versi platform yang gratis untuk digunakan juga akan tetap ada.

“Kami telah mendengar dari orang-orang yang sering menggunakan Twiiter dan kami menyimpulkan bahwa kami tidak selalu membangun fitur-fitur canggih yang memenuhi kebutuhan mereka,” kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.

“Kami sangat menerima feedback dengan senang hati dan sedang mengembangkan dan mengulangi solusi yang akan memberi pengguna apa yang mereka cari,” tambahnya.

Menurut Twitter, fitur yang dicari pengguna adalah akses ke fitur dan fasilitas eksklusif yang akan meningkatkan pengalaman mereka dalam Twitter.

Platform tersebut juga mengatakan bahwa langganan berbayar terbaru ini tidak dirancang untuk mengganti pengalaman gratis, namun untuk menwarkan fitur yang sempurna dan lengkap bagi mereka yang menginginkannya.

Biaya langganan yang akan dikeluarkan oleh pengguna di Kanada adalah $3,49 atau sekitar Rp. 49.000. Sementara untuk pengguna di Australia adalah $4.49 atau sekitar Rp. 50.000.

Twitter belum memberi penjelasan seputar peluncuran layanan ini untuk negara lain, namun daftar sebelumnya dalam aplikasi seluler platform tersebut telah menetapkan harga langanggan sekitar $2,99 untuk pengguna di AS dan £2.49 di Inggris.

Lalu, apa saja fasilitas yang ditawarkan dalam layanan Twitter Blue?

Fasilitas dalam Twitter Blue

Twitter menyatakan bahwa pelanggan akan mendapatkan “keuntungan” untuk memberikan contoh seperti ikon aplikasi yang dapat disesuaikan pada homescreen ponsel mereka dan tema warna yang digunakan untuk aplikasi.

Akan tetapi mereka juga akan memiliki akses ke dukungan pelanggan yang “berdedikasi”, ujar Twitter. Menurut Twitter, berikut adalah rangkaian fitur tambahan yang terinspirasi dari permintaan pengguna:

• Folder bookmark, dirancang untuk membantu pengguna dalam mengatur tweet yang disimpan dengan lebih mudah.
• Undo tweet yang tentunya memungkinkan pengguna dalam mengatur timer hingga 30 detik setelah memposting sebelum muncul secara publik. Fitur ini dapat memungkinkan pengguna mengkoreksi tweet mereka dengan cepat.
• Reader mode, fitur ini dapat mengubah thread panjang tweet menjadi teks yang lebih mudah dibaca.

“Kami akan mendengar feedback dan terus membangun lebih banyak fitur dan fasilitas untuk pengguna kami,” tutup Twitter.

Baca juga, Twitter Lakukan Ujicoba untuk Menyisipkan Iklan Pada Fitur Fleets