Instagram baru saja meluncurkan fitur Security Checkup hari ini (14/7). Fitur tersebut dapat digunakan untuk membantu para pengguna dalam menjaga keamanan akun Instagram mereka.

Dilansir dari postingan blog Instagram, fitur Security Checkup ini akan memandu oragn-orang yang akunnya telah diretas melalui langkah-langkah yang diperlukan untuk mengamankan mereka.

Termasuk memeriksa aktivitas login, meninjau informasi profil, mengonfirmasi akun yang membagikan informasi login dan memperbarui informasi updating kontak dan pemulihan akun seperti nomor telepon atau email.

Security Checkup merupakan cara lain yang dilakukan oleh Instagram untuk menjaga akun penggunanya seaman mungkin. Namun, ada beberapa langkah lain yang disarankan untuk dilakukan semua orang dlaam membuat akun mereka lebih aman.

Fitur ini akan menghadirkan otentikasi two-factor (2FA) melalui nomor WhatsApp atau aplikasi autentikator seperti Duo Mobile atau Google Authentication. Lebih lanjut, fitur keamanan ini juga akan menyuruh pengguna untuk memperbarui nomor telepon dan email merek. Tujuannya adalah jika terjadi sesuatu pada akun mereka, Instagram dapat menghubungi penggunanya.

Instagram juga menghimbau bahwa mereka tidak akan mengirimkan penggunanya pesan melalui Direct Message (DM). Melainkan, melalui tab Emails from Instagram yang terdapat pada fitur Settings.

Hal tersebut dilakukan karena belakangan ini banyak akun yang dikirimi DM untuk mencoba dan mengakses informasi sensitif seperti kata sandi akun oleh akun tak dikenal. Akun tersebut mengirimi pesan semacam pemberitahuan bahwa akun pengguna berisiko diblokir atau mungkin akunnya melanggar kebijakan Instargram seputar kekayaan intelektual atau bahwa foto kamu dibagikan di tempat lain. Pesan ini sering kali berisi penipuan dan melanggar kebijakan Instagram.

Lebih lanjut, pengguna juga dapat melaporkan konten dan akun yang menurut mereka meragukan. Paradiva dapat melakukannya dengan mengetuk ikon tiga titik yang terletak pada bagian atas laman post atau melaporkannya langsung meklalui profil mereka.

Fitur Security Checkup ini juga memungkinkan pengguna mengetahui saat seseorang mencoba masuk ke akun mereka. Kemampuan ini dapat digunakan jika pengguna telah mengatur otentikasi two factor pada akun mereka.

Dengan adanya kemampuan tersebut, Paradiva akan diberikan himbauan seputar perangkat mana yang mencoba masuk ke akun kamu dan dimana lokasinya. Kamu dapat menyetujui atau menolak permintaan tersebut dari perangkatmu.

Sementara itu, Intagram juga menghimbau bahwa akun yang meniru identitas orang lain menggunakan status verifikasinya untuk meretas dan menargetkan orang atau umumnya melakukan tindakan spam dengan maksud berbuat jahat kepada pengguna lainnya akan dianggap melanggar peraturan.

Platform tersebut juga menyatakan bahwa mereka akan terus meningkatkan teknologi mereka untuk menemukan dan menghentikan perilaku tersebut.

Baca juga, Ikuti Cara ini untuk Ganti Font di Instagram