CEO YouTube Bicara Strategi 2022: Fokus di Podcast
- by Siti Sarifah Aliah
- Sabtu, 29 Januari 2022 - 07:37 WIB
Gadgetdiva.id — CEO YouTube, Susan Wojcicki mengirimkan memo kepada jajarannya untuk bisa bersiap menghadapi tahun 2022 yang disebutnya akan semakin sengit dalam industri video sharing. Perempuan yang telah lama memimpin YouTube itu mengungkap salah satu strategi di 2022 adalah fokus dalam platform podcast.
Dilansir melalui Hollywood Reporters, dalam sebuah surat yang dikirimkan menyambut tahun yang baru, Wojcicki menyebut jika podcast akan menjadi fokus utama platform berbagi video itu di tahun 2022. Dia menyebut jika medium audio akan menjadi bagian integral dari ekonomi para kreator.
Baca juga: 4 Tips Aul Tutorial Hidup Cari Match Vibes di Tinder
Tak hanya Podcast, Wojcicki juga mengungkap akan terus memberikan perhatian kepada kreator dengan dukungan yang beragam, termasuk mengembangkan fitur yang bisa digunakan oleh para kreator untuk mencari uang. Pasalnya, kata dia, kini semakin banyak kreator yang mampu mendapatkan penghasilan sampai USD10.000 per tahun atau setara Rp143 jutaan dalam 12 bulan.
“Terjadi kenaikan sampai 40 persen year on year untuk jumlah kreator dengan channel bernilai USD10.000. Kami akan terus mengupayakan untuk membuat kreator bisa memonetisasi hasil karya mereka,” tulis Wojcicki.
Sayangnya, dalam memo tersebut, CEO YouTube ini tidak memberikan angka detil berapa jumlah pasti kreator yang mampu menghasilkan USD10.000 per tahun, baik di 2020 maupun di 2021. Dia hanya mengatakan kenaikan sekitar 40 persen.
CEO YouTube Bicara Shorts
Salah satu fitur yang sedang dalam pengembangan adalah Shorts, fitur video pendek di YouTube yang fungsinya sama seperti TikTok. Wojcicki mengatakan jika Shorts telah berhasil meraup 5 triliun view secara keseluruhan di YouTube.
Ke depan, perusahaannya sedang mengupayakan Shorts akan terintegrasi dengan fitur Shopping yang ada di YouTube. Tambahan lainnya, YouTube juga dikatakan akan memperluas jangkauan fitur Remix. Di fitur ini, pengguna YouTube bisa membuat Shorts menggunakan audio dari video di YouTube, sehingga mereka bisa menggunakan lagu apapun.
Yang paling mengejutkan, Wojcikci mengatakan jika YouTube akan melebarkan sayapnya ke bisnis mata uang kripto. Hal ini termasuk pemanfaatan NFT.
Siti Sarifah Aliah
ReporterJurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids. update
Artikel Terkait
Fitur Close Friends Bakal Hadir di Twitter
Twitter dikabarkan sedang mengerjakan fitur Close Friend. Dimana fitur tersebut memungkinkan kamu..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250
Mengenal Suara di Balik Google Assistant
Paradiva, pernahkah kamu terpikir dari mana suara Google Assistant atau Siri-mu berasal? Meski be..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250
Gara-gara Squid Game, Netflix Tembus 222 Juta Langganan
Netflix berhasil menutup tahun 2021 dengan 221,84 juta pelanggan di platformnya. Beberapa dari me..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250
TikTok Uji Coba Fitur Subscription Kreator Konten
Setelah Instagram, TikTok juga turut menguji coba fitur subscription untuk kreator konten pada pl..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250