VIDA Beberkan Solusi Inovasi Inklusi Keuangan untuk Perempuan

0
VIDA

Gadgetdiva.id — VIDA menyimpulkan solusi dari inovasi inkluasi keuangan dari perempuan untuk perempuan. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi masalah kesenjangan gender dalam inklusi keuangan.

Berdasarkan hasil diskusi “Women in Fintech Roundtable Discussion: Role of Women in Promoting Responsible Innovation on Digital Finance and Fintech Ecosystem” yang dilaksanakan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) pada 11 November 2022 lalu. Baik pelaku industri maupun pemerintah masih memiliki banyak tugas dan perlu bekerja sama dalam mengadvokasi maupun memberikan akses yang lebih mudah kepada masyarakat khususnya perempuan dalam inklusi keuangan pada lingkup digital.

Menurut sumber Laporan Survei Anggota Tahunan AFTECH, perusahaan fintech di Indonesia saat ini memang sudah cukup banyak menyediakan layanan khusus untuk perempuan. Salah satu produk layanan yang paling banyak digunakan oleh perempuan adalah P2P lending yang 84% peminjamnya adalah perempuan. Hal ini juga juga sejalan dengan survei yang dilakukan OJK2 yang mengungkapkan bahwa 66,7% penerima P2P atau pinjaman online adalah perempuan. 

“Dalam proses onboarding pengguna layanan digital, keberhasilan verifikasi dan otentikasi identitas digital sesuai dengan identitas legal menjadi salah satu kunci penentu bergabungnya pengguna ke dalam platform layanan fintech,” tutur Co-Founder dan CEO Vida, Sati Rasuanto dalam keterangan resmi yang diterima Gadgetdiva pada Senin (28/11). 

VIDA

Pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghasilkan teknologi yang inklusif dan ramah bagi berbagai gender. Dengan begitu, pengguna layanan digital khususnya perempuan dapat melakukan proses onboarding dalam platform digital secara mudah, aman, dan nyaman tanpa adanya bias dan kendala terkait teknologi deteksi verifikasi identitas. 

Selain akses dan kemudahan penggunaan layanan fintech, literasi digital dan literasi keuangan yang memadai juga menjadi faktor penting dalam menjamin perempuan mendapatkan kenyamanan dan keamanan penggunaan layanan keuangan di dalam ekosistem digital. Masih berdasarkan Laporan Survei Anggota Tahunan AFTECH, indeks literasi keuangan baik laki-laki maupun perempuan telah mengalami peningkatan, dengan pertumbuhan literasi keuangan perempuan dua kali lipat dibandingkan laki-laki pada tahun 2016 hingga 2019 dengan peningkatan sebesar 12,4%.

“Meningkatnya jumlah kasus perempuan sebagai korban platform pinjaman dan investasi online ilegal menunjukan rendahnya literasi keuangan dengan berbagai latar belakang yang masih perlu diperhatikan baik oleh pelaku bisnis industri fintech maupun pemerintah,” pungkas Sati. 

Dengan dilakukannya advokasi literasi digital dan keuangan seiring penetrasi penggunaan layanan fintech, VIDA optimis kedepannya hal ini dapat dijadikan salah satu solusi dari inklusi keuangan perempuan dalam membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi di Indonesia.

Tidak hanya sebagai pengguna, Sati mendorong peningkatan peran perempuan di balik inovasi teknologi fintech agar perempuan merasa aman dan nyaman menggunakan produk fintech dalam bertransaksi dalam ekosistem digital. 

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan