Bantu 10 Startup, Gojek Xcelerate latih perempuan jadi pemimpin
- by Jihan Nasir
- Jumat, 1 November 2019 - 21:09 WIB
Gojek Xcelerate kembangkan 10 startup terbaik karya perempuan dari Indonesia dan Asia Pasifik pada batch 2 ini yang dilakukan melalui pelatihan-pelatihan intensif bersama sejumlah mentor Gojek dan mentor kelas dunia seperti Google, McKinsey & Company dan UBS, serta menghubungkan para startup ke jaringan investor global.
Dalam proses pelatihan Gojek Xcelerate, para startup mendapatkan materi komprehensif mengenai strategi product and market fit, growth hacking, fundraising pitch training, leadership, dan culture building dari Gojek.
“Para founder perempuan di dunia teknologi seringkali menghadapi lebih banyak tantangan dalam mengembangkan startup mereka dibandingkan founder laki-laki. Tidak hanya terkait stigma sosial tetapi juga kurangnya jejaring dukungan dan akses terbatas pada pendanaan.” Ujar Dian Rosanti, selaku SVP Product Management Gojek.
Dian melanjutkan untuk menciptakan kesempatan yang lebih setara, Gojek Xcelerate batch 2 berfokus melatih startup yang dipimpin perempuan mengenai strategi penting dalam mengembangkan bisnis, serta menghubungkan mereka dengan pemimpin perempuan sukses dari berbagai industri dan memberikan akses jejaring mentor dan investor yang satu visi.
Peran perempuan dalam industri teknologi saat ini sudah menjadi perhatian banyak pihak, termasuk perusahaan modal ventura. Managing Partners Simona Ventures, Putri Izzati yang menuturkan bahwa startup yang dipimpin perempuan masih sering dianggap sebelah mata, seperti hasil riset PitchBook Data yang menyebutkan sejak tahun 2016, perusahaan dengan pemimpin perempuan hanya berhasil mendapatkan 4.4% dari total penawaran modal ventura. Pihaknya berharap Gojek Xcelerate mampu mengatasi kesenjangan ini.
Pada acara ini, akselerator startup global, Digitaraya juga melihat adanya pertumbuhan yang positif dari partisipasi perempuan di industri teknologi. “Dari 50 startup yang telah bergabung, 10% diantaranya kini dipimpin eksekutif perempuan paling tidak di posisi Co-Founder atau eksekutif lainnya di C-level.” Kata Managing Director Digitaraya, Nicole Yap.
Pihak Digantara berharap kolaborasi bersama Gojek dan pemain industri global lainnya yang sudah berpengalaman dalam mengoptimalkan peran perempuan di industri teknologi akan mampu melahirkan startup-startup dengan talenta yang memiliki keahlian mendalam dan siap menciptakan ekosistem teknologi yang lebih inklusif bagi masyarakat luas.
Data internal Gojek menyebutkan, lebih dari 33% karyawan di level manajer ke atas di Gojek adalah perempuan. Tren peningkatan partisipasi perempuan di industri teknologi ini menunjukkan bahwa perempuan semakin bisa diandalkan, sehingga skills yang mereka miliki harus terus diakomodasi agar bermanfaat untuk masyarakat luas.
“Sepuluh startup ini kami anggap sebagai perwakilan dari industri teknologi di berbagai bidang yang berpotensi untuk terus berkembang di waktu mendatang. Kami berharap, perempuan-perempuan hebat ini bisa menjadi role model, sehingga lebih banyak lagi perempuan yang terinspirasi untuk mengembangkan ekosistem teknologi di Asia Tenggara,” tutup Dian.
Baca juga, Gojek tingkatkan keamanan bagi perempuan dan ramah anak
Artikel Terkait
4 Tips fitur kamera di Huawei Nova 5T, bikin selfie kamu berkualitas!
Huawei kembali kenalkan seri nova 5T yang mengusung empat kamera di belakang, menangkap fotografi..
- by Jihan Nasir
- 5 tahun lalu
- 3,250
Fingerprint di WhatsApp, biar pacar ga sembarang buka
Fingerprint di Whatsapp akhirnya terwujud. Saat ini ada fitur tambahan yang bisa dimanfaatkan aga..
- by Redaksi
- 5 tahun lalu
- 3,250
Email penuh? Pakai 5 cara ini untuk mengosongkannya
Ada banyak cara mengosongkan email penuh. Saat email penuh kadang tidak pernah disadari dengan ce..
- by Redaksi
- 5 tahun lalu
- 3,250
Cara hapus otomatis akun Google setelah kamu meninggal
Hapus otomatis akun Google, setelah kamu meninggal. Gimana caranya? Kematian merupakan hal yang t..
- by Rasya Putri
- 5 tahun lalu
- 3,250