Kementerian Kominfo dan Kementerian BUMN saat ini telah mengembangkan aplikasi untuk tracing, tracking dan fencing yang bertujuan menanggulangi dan mencegah pandemi Covid-19.

Aplikasi ini akan membantu masyarakat untuk saling menjaga dan melindungi agar penularan covid-19 yang bisa dihentikan agar dapat melindungi baik pasien positif, ODP, PDP, suspect maupun masyarakat luas.

Aplikasi peduli lindungi ini kabarnya dibuat oleh generasi muda Indonesia dan didedikasikan untuk negara dalam menghadapi dadurat dan keadan luar biasa nasional dan global. Oleh karena itu aplikasi saat ini terus didevelop agar bisa diinstall oleh  tidak hanya pasien positif, ODP, PDP dan Suspect tapi oleh seluruh masyarakat melalui smartphone.

Sebelumnya, aplikasi sejenis tracetogether ini juga dirancang oleh generasi muda Indonesia. Meskipun ada kesamaan pada fungsinya, tapi aplikasi yang dikembangkan oleh Kemenkominfo dan KemenBUMN ini memiliki konfigurasi yang berbeda. Mengingat infrastruktur dan ekosistem telekomunikasi yang berbeda dengan subscriber hampir 300 jutaan MSISDN.

Di samping itu fitur pada aplikasi ini juga kabarnya akan diperluas misalnya akan dikembangkan fitur fencing dan warning. Nama aplikasi ini yang dalam uji coba dan stressing test dikenal dengan nama sementara Peduli Lindungi. Lebih lanjutnya aplikasi ini kabarnya masih akan dimintai persetujuannya kepada Bapak Presiden.

Saat ini dashboard surveillance berbasis web page dan aplikasi tracing tracking-nya yang digunakan oleh pemerintah sudah siap digunakan. Aplikasi yang diperuntukan bagi masyarakat ini diharapkan secara aktif bisa di download melalui play store atau app store setelah diluncurkan minggu depan.

Baca juga, Oura, cincin ajaib bisa deteksi virus corona Covid-19 secepat kilat