Sebar informasi palsu terkait COVID-19, Instagram hapus akun meme
- by Jihan Nasir
- Rabu, 1 April 2020 - 08:00 WIB
Instagram kabarnya menghapus akun meme @bestmemes yang memiliki hampir 14 juta pengikut, setelah memposting gambar tweet palsu mengenai presiden AS yaitu Donald Trump dan Barack Obama.
Postingan gambar tersebut itu mengarahkan pengikutnya ke kampanye yang berupa penipuan yaitu menjanjikan pembayaran PayPal yang mencerminkan pembayaran stimulus yang diberikan pemerintah kepada masyarakat Amerika.
Meme tersebut menampilkan tweet yang dirancang untuk terlihat seperti berasal dari presiden ke-44 dan ke-45, yang berbunyi, “Karena CoronaVirus, jika negara Anda saat ini sedang dikunci, Anda berhak mendapatkan $1000 melalui @PayPal dengan mengisi survei #StayAtHome. Tetap kuat semuanya.”
Gambar ini juga menampilkan saldo Paypal sebesar $ 1,448.71. Pengikut diarahkan ke tautan dalam bio akun yang dibuka untuk survei tiga pertanyaan yang meminta alamat email.
Setelah postingan itu tersebar, pada Minggu malam postingan tersebut menghilang dari @bestmemes. Dikutip dari laman, Dailydot, juru bicara Facebook mengatakan bahwa tweet palsu itu dihapus karena melanggar aturan platform tentang kesalahan informasi coronavirus.
Kemudian dikabarkan bahwa pada hari Minggu malam, tweet tentang Obama yang dinyatakan palsu muncul kembali setelah sebelumnya dihapus bahkan dalam sepuluh menit, ada ribuan pengguna yang menyukainya.
Kemudian tak selang waktu lama, postingan itu menghilang lagi dan tautan di bio akun yang sebelumnya dilampirkan pun ikut menghilang. Dan pada akhirnya, di hari Senin pagi seluruh akun telah dihapus. Seorang juru bicara Facebook mengatakan kepada The Daily Dot bahwa akun @bestmemes dihilangkan karena “pelanggaran standar komunitas yang berulang kali”.
Sebelumnya pihak Facebook telah berjanji untuk memerangi informasi yang salah selama pandemi coronavirus, dengan mengatakan “jaringan global pemeriksa fakta pihak ketiga kami terus mengkaji konten dan membantah klaim palsu yang menyebar terkait dengan coronavirus. Ketika mereka menilai informasi itu salah, kami membatasi penyebarannya di Facebook dan Instagram dan menunjukkan kepada orang-orang informasi yang akurat dari para mitra ini. Facebook juga mengirim pemberitahuan kepada orang-orang yang sudah berbagi atau mencoba membagikan konten untuk memberi tahu mereka bahwa informasi tersebut sudah diperiksa kebenarannya.” Ujar pihak Facebook.
Dalam tweet yang dibagikan pada 6 Maret 2020 kemarin, pihak Instagram juga mengatakan bahwa mereka menghilangkan informasi palsu yang diketahui berbahaya terkait dengan COVID-19.
We’re working to keep the Instagram community safe and informed on COVID-19. Here’s an update on some of the changes we’ve made so far:
— Instagram Comms (@InstagramComms) March 6, 2020
Terkait wabah COVID-19 ini, banyak informasi palsu atau misinformasi yang tersebar luas, lho paradiva! Lebih waspada menerima informasi dan yang terpenting jangan lupa untuk dicek kebenarannya, ya!
Baca juga, Begini cara terhindar dari informasi palsu tentang Covid-19 di Internet
Artikel Terkait
LINE beri edukasi ke pengguna lewat set stiker ‘siaga COVID-19’
LINE Indonesia mengembangkan inisiatif edukasi COVID-19 kepada pengguna dengan meluncurkan Set St..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Melalui sisternet, XL buka program edukasi untuk kalangan perempuan
Selama wabah Covid-19 masih menjadi ancaman di Indonesia, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), melalui ..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
3 Platform ini menyediakan Background Zoom gratis
Seperti yang kita ketahui bahwa Zoom memiliki fitur Background. Nah, saat ini banyak platform yan..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Viral #UntilTomorrow di Instagram, begini cara mainnya
Belakangan ini, paradiva pasti sering melihat banyak pengguna media sosial khususnya di aplikasi ..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250