Ikuti Tips ini untuk TIngkatkan Keamanan Akun Twitter Kamu

GadgetDIVA - Kasus peretasan masih sering kita ketemui. Tidak terkecuali pada media sosial, khususnya Twitter. Maka dari itu, penting bagi kita menjaga keamanan akun Twitter.

Minggu lalu, seorang peneliti keamanan Belanda mengklaim bahwa dia meretas akun Twitter Presiden Donald Trump dengan menggunakan password “maga2020!” Laporan menyatakan bahwa pemimpin AS tersebut tidak menyiapkan keamanan autentikasi two-factor pada akun Twitternya.

Hal ini terjadi setelah peretasan Twitter yang lebih besar pada bulan Juli ketika sejumlah high-profile dan akun terverifikasi semuanya menyebarkan pesan aneh secara bersamaan. Salah satunya adalah Elon Musk dan Bill Gates.

Tweet mencurigakan tersebut berjanji uuntuk menggandakan jumlah Bitcoin yang dikirim ke ID dompet ertetnu yang tercantum dalam tweet. Hal tersebut merupakan pelanggaran keamanan besar-besaran dari Twitter. Perusahaan bergegas untuk menghapus tweet yang melanggar dan menyelidiknya.

Untuk sementara, semua pengguna Twitter yang terverifikasi tidak dapat mengirim tweet sama sekali dalam upaya untuk mencegah pesan penipuan menyebar lebih jauh dan menipu lebih banyak orang dari mata uang.

Laporan awal mengklaim masalah ini dimulai ketika peretas mendapat akses ke alat interal yang ditujukan untuk karyawan Twitter. Pernyataan resmi Twitter megklaim “manipulasi psikologis” memainkan peran besar dalam pencurian tersebut, meskipun detailnya masih jarang dari penyelidikan resmi.

Meskipun kalian tidak kehilangan Bitcoin apapun karena scam, hal itu adalah peristiwa yang mengkhawatirkan. Bagaimanapun, hal ini merupakan serangan berskala besar di salah satu platform media terbesar di dunia saat ini.

Maka dari itu, penting bagi kita semua untuk mulai mengamankan akun Twitter agar terhindar dari hackers. Dilansir dari Pop Science, berikut adalah tips untuk membantu kamu nge-tweet dengan aman.

Menyiapkan Autentikasi Two-Factor

Ketika seseorang berada di dalam akun, mereka dapat mengirim tweet, namun juga dapat mengakses informasi kamu. Jika mereka hanya masuk karena memiliki password kamu, mereka dapat beroperasi seolah-olah mereka adalah kamu.

Seperti kebanyakan aplikasi, autentikasi two-factor ini dapat membantu mencegah hal tersebut terjadi. Pasalnya, fitur ino memberikan keamanan yang lebih ekstra antara informasi kamu dan hacker.

Cara paling tepat untuk mengaktifkan fitur ini dengan meminta nomor telepon kamu sehingga dapat mengirimi kode saat kamu masuk dari perangkat baru.

Meskipun hal ini adalah lompatan besar dari tidak adanya autentikasi, ada kemungkinan bagi peretas untuk meniru atau menyusupi penyedia ponsel kamu dan mendaptkan kode tersebut.

Namun, menurut Widman, hal tersebut sangat tidak mungkin terjadi kecuali kamu adalah orang yang terkenal.

Jika kamu menginginkan perlindungan maksimal dari 2FA, kamu dapat menggunakan perangkat fisik seperti Google Authenticator. Ada peningkatan jumlah aplikasi pengautentikasi di pasar dan memilih satu aplikasi untuk menambah lapisan pengambilan keputusan lainnya ke dalam proses.

Perhatikan Apa yang Kamu Kirim Melalui Direct Message

DM Twitter tidak pernah diklaim sebgai metode komunikasi paling aman di web. Seperti Facebook Messsenger, pesan yang kita kirim tidak dienkripsi end-to-end. Hal ini artinya siapapun yang mencegatnya bisa mendapatkan konten mereka dengan layak.

Namun, dalam kasus ini, enkrispsi tidak akan membantu. Pasalnya, hacker bisa memiliki akses ke akun tersebut dan secara otomatis dapat mengakses pesan yang kita kirim lewat DM.

Kamu dapat menghapus pesan langsung yang sensitif, namun hal tersebut tidak akan menghapus pesan dari akun penerima. Saat kamu menghapus DM Twitter, kamu akan mendapat dialog yang menjelaskan bahwa kamu hanya menghapus pesan untuk kamu sendiri dan pesan tersebut akan tetap muncul di akun orang lain kecuali dai yang menghapusnya.

Gunakan Password Manager

Sekarang, kamu meungkin muak mendengar tentang bagaimana kamu harus menggunakan password manager. “Password harus kuat, kompleks dan unik,” kata Weidman.

“Bisa sangat sulit untuk melacak 50 password seperti itu, itulah mengapa kamu menginginkan sebuah manager.”

Perbarui Aplikasi dan Sistem Operasi Kamu

Pembaruan keamanan terjadi setiap saat terkait aplikasi dan bahkan sistem operasi kamu. Sangat mudah untuk mengabadikannya karena dapat memakan waktu lama untuk mendaftar. Namun, mereka sangat penting untuk tetap berada di depan peretasan.

“Ini melampaui aplikasi itu sendiri dan platform yang mereka gunakan,” kata Weidman. “Selalu perbarui ponsel dan komputer kamu.”

Menghapus Akun Lama

Menghapus akun lama yang sudah tidak digunakan, dapat membantu kamu terlindung dari hacker. Namun, jika kamu tidak ingin kehilangan konten meskipun kamu tidak menggunakannya secara aktif, pastikan setelan keamanannya sudah diperbarui.

Perhatikan Perilaku yang Mencurigakan

Klik link dari akun yang tidak kamu kenali adalah berita burul. Mengklik link dari teman yang bertingkah agak aneh juga merupakan berita buruk. Jika seseorang yang kamu kenal meminta untuk mengeklik sesuatu, verifikasi terlebih dahulu yang mereka sebarkan adalah link asli.

Jika kamu mencurigai sebuah akun berbahaya atau mencoba menipu kamu, laporkan pada Twitter dan hindari berinteraksi dengannya. Kamu tidak ingin menjadikan diri kamu lebih dari target dengan menunjukkan kesediaan kamu untuk terlibat.

Lihat Twitter Security Dashboard

Dalam beberapa tahun terakhir, Twitter telah mengeluarkan dasbor keamanan dan privasinya sendiri. Melakukan pelayaran sesekali melalui pengaturan kamu tidak ada salahnya. Hal ini dapat membantu mengingkatkan keamanan dalam akun twitter kamu.

Misalnya, apakah kamu tahu apa pengaturan lokasi tweet kamu saat ini? Jika tidak, kamu dapat menggali lebih dalam di sini dan memastikan kamu tidak memberikan lebih banyak data lokasi daripada yang kamu inginkan.

Baca juga, Begini Tips Buat Kamu Hemat Kuota Internet Saat Pandemi