Wanita seringkali menggunakan jam tangan sebagai pelengkap fashionnya, terlebih jika jam tangan tersebut berteknologi pelacak kebugaran yang digunakan untuk fitness tracker. Tentu saja menurut penelitian, kebiasaan dan gaya aktivitas fitness tracker ini lebih digemari wanita ketimbang kaum pria.
Biasanya kaum wanita menggunakan aplikasi kesehatan dan fitness alias fitness tracker yang semakin populer di kalangan penggemar gadget. Perangkat fitness tracker yang berupa jam dan gelang tangan pintar saat ini marak memasuki pasar gadget Indonesia. Perangkat jam tangan canggih ini dapat memonitor kondisi tubuh kita, mulai dari berapa langkah kita berjalan, kualitas tidur, detak jantung, hingga kalori, lho!
Lalu, mengapa penggunaan smartwatch atau jam tangan pintar penting untuk digunakan? Selain bisa kamu gunakan untuk fitness tracker, penunjuk arah, kamu juga bisa gunakan untuk melakukan panggilan. Selain itu jam tangan smartwatch juga memiliki fitur-fitur unggulan yang mempermudah aktivitas penggunanya.
Baca Juga
Namun, untuk kategori ini masih dalam masa awal, dan memahami siapa yang menggunakan produk dan siapa yang tidak bisa membantu industri meningkatkan produknya dan memperluas daya tariknya.
Tentu saja penggunaan jam tangan smartwatch ini gak cuma ramai digunakan para pecinta olahraga. Nah, menurut penelitian baru dari Pew, sekitar satu dari lima wanita dewasa di Amerika menggunakan jam tangan pintar atau smartwatch ketimbang kaum pria untuk menggunakan perangkat kebugaran.
Menurut angka penelitian, Pew mengatakan 21% orang Amerika melaporkan menggunakan jam tangan smartwatch atau pelacak kebugaran untuk memudahkan aktivitas. Begini hasil penelitiannya:
Baca Juga
- Dari hasil penelitian, ada 18% pria dan 25% wanita.
- Kemudian 20% kulit putih, 23% kulit hitam dan 26% Hispanik. 25% dari mereka yang berusia 18-49 tahun, dan 17% dari mereka yang berusia di atas 50 tahun.
- Dan terakhir, 31% dari mereka yang menghasilkan $ 75.000 atau lebih, 20% dari mereka yang menghasilkan antara $ 30.000 dan $ 74.999 dan 12% dari mereka yang menghasilkan kurang dari $ 30.000.
GadgetDIVA - Setelah itu responden juga ditanya apakah pembuat perangkat dapat berbagi data pengguna dengan peneliti medis. Dari hasil penelitian, sekitar 41% mengatakan itu dapat diterima dan 35% mengatakan tidak, dengan 22% mengatakan mereka tidak yakin.
Baca juga, Galaxy Watch Active, smartwatch fitness tracker untuk kamu yang manis
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Tinggalkan Komentar...