Facebook dikabarkan baru membuat aplikasi yang terinspirasi dari TikTok, yaitu Collab. Aplikasi ini memungkinkan para musisi untuk membuat musik kolaboratif.

Aplikasi Collab ini akan diluncurkan sebagai beta khusus undangan di iOS berasal dari divisi NPE (New Product Experimentation) Facebook. Pitch utama dari aplikasi ini adalah pengguna dapat membuat video pendek yang dipisah menjadi tiga sumber simultan, sehingga mereka dapat melakukan satu lagu dengan memainkan tiga instrumen berbeda dan menyatukan semuanya.

Aplikasi ini akan menyediakan fitur ala TikTok. Pertama-tama, video yang dibuat harus diposting terlebih dahulu secara publik ke feed Collab, sehingga penguna lainnya dapat mengambil videot tersebut. Lalu, menggunakannya untuk membuat video sendiri.

Facebook menyatakan pengguna tidak dapat melakuakn remix musik yang mendasarinya dan semua orang yang bagian-bagiannya digunakan dalam postingan Collab baru mendapatkan kredit yang layak. Jika pengguna tidak ingin menyumbangkan musik orisinalnya, Facebook mengatakan mereka dapat membuat postingan Collab baru sepenuhnya dari orang lain.

Facebook’s experimental app division has a new app, Collab, that lets you combine three videos into one / take others’ parts to compliment your own for collaborative music making.

Seems cool & very TikTok-y of course. Invite-only on iOS right now. https://t.co/R4KdJF2Irr pic.twitter.com/pHk9rXd7M2

— Nick Statt (@nickstatt) May 27, 2020

Facebook mengatakan pengguna dapat membagikan kreasi mereka ini ke platform lain. Seperti Instagram dan TikTok. Namun, harus diunggah terlebih dahulu dalam Collab.

Saat ini, perusahaan mengatakan sedang mencari opsi untuk menyimpan video yang dibuat dengan Collab tanpa harus mempostingnya terlebih dahalu secara publik. Facebook menyatakan pohaknya akan mempercepat rilis Collab demi memberi wadah kreatif selama pandemi.

Baca juga, Faceboook Shops; fitur baru untuk promosikan bisnis kecil