Sebuah smartphone dengan kamera yang ciamik bukanlah apa-apa jika tidak dibuktikan dengan membuat sebuah film sinematik. Samsung pun membuktikannya di Galaxy S21 Ultra 5G, sekaligus mendukung kemajuan industri perfilman Indonesia.

Samsung Galaxy S21 Ultra 5G membuat para kreator dan sineas muda tidak berhenti berkarya meski diterpa Pandemi Covid-19. Satu perangkat itu bisa membuat mereka lebih kreatif dalam membuat sebuah karya film yang sinematik sekaligus epik. Untuk membuktikannya, sekaligus mendukung industri film Indonesia, Samsung datang dengan Galaxy Movie Studio.

Baca juga: Menggunakan Samsung Galaxy S21 Ultra 5G untuk Membuat Film Pendek

“Sebagai pemimpin teknologi kami sangat bangga memiliki kesempatan untuk berkolaborasi bersama sutradara dan juga pemain film profesional melalui Galaxy Movie Studio dengan memaksimalkan inovasi teknologi smartphone andalan Samsung. Bermula dari sebuah workshop dan berlanjut menjadi sebuah kompetisi, akhirnya kami dapat mempersembahkan sebuah karya industri perfilman Indonesia yang kami sendiri sudah tidak sabar untuk membagikannya. Proses shooting yang didukung dengan teknologi terbaik dari Galaxy S21 Ultra 5G kami harapkan bisa memperkuat profesionalitas sutradara dan pemain serta cerita yang dihadirkan dan menambah kecintaan para generasi muda akan perfilman Indonesia dan semangat untuk terus memiliki mimpi dan memulai karya dari sekarang,” ungkap Miranda Warokka, IT & Mobile Marketing Director, Samsung Electronics Indonesia.

Galaxy Movie Studio merupakan sebuah wadah yang dibentuk pada tahun 2019 bagi para pengguna smartphone Samsung untuk dapat memperkaya keahliannya dalam membuat konten video dengan kualitas seperti film. Didukung oleh berbagai pihak untuk dalam mengadakan workshop secara offline dan online, Galaxy Movie Studio mendapatkan sambutan positif dari para konsumen dan juga para sutradara Indonesia yang terlibat.

Galaxy Movie Studio hadir mendorong masyarakat Indonesia dalam menghasilkan kualitas video yang berkelas dengan pendekatan layaknya sebuah film melalui inovasi teknologi kamera smartphone Galaxy. Didukung dengan kehadiran platfrom Galaxy Movie Studio, semakin memperkuat alasan masyarakat untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini dalam memaksimalkan talenta yang dimiliki.

Baca juga: Trailer Film Hasil Karya Samsung Galaxy Movie Studio

Dalam membantu memperkaya kualitas kreasi konten video masyarakat Indonesia, Galaxy Movie Studio turut melibatkan filmmaker profesional. Tercatat ada Joko Anwar, Angga Dwi Sasongko, Yandi Laurens, sampai Dian Sastro dan Reza Rahadian. Mereka berbagi insight menarik tentang bagaimana sebuah perangkat dapat memaksimalkan.

“Membuat film dengan smartphone itu hal baru yang dapat menjadi sesuatu yang inspiratif. Film ini tentunya sangat spesial karena genre film ini bukanlah drama, melainkan semi-action yang bisa dibilang sangat kompleks sampai ke penyusunan storyboard. Saya merasa film ini sangat menarik untuk para filmmaker dan dapat mengubah cara pikir mereka dalam melihat karya film pendek yang dibuat menggunakan smartphone,” kata Dian Sastrowardoyo.

Ditambahkan Reza Rahadian, di situasi saat ini, semua terpacu untuk semakin kreatif dalam industri perfilman terlebih lagi dengan alternatif metode dan platform yang semakin beragam yang dapat dinikmati para penikmat film. Dan projek yang baru saja diselesaikannya ini merupakan salah satu contoh alternatif penyajian sebuah karya film yang tetap disajikan dengan profesionalitas tinggi dengan sebuah perangkat yang hampir semua orang miliki, sebuah smartphone.

“Dan dengan hasil karya film pendek ini, saya pun ingin turut menyemangati para kreator muda di perfilman, bahwa siapapun dapat menghasilkan sebuah karya yang profesional dengan mengandalkan sebuah smartphone. Dengan profesionalitas yang tinggi, keseriusan dalam menghasilkan karya, siapapun bisa menjadi bagian dari industri perfilman ini dengan peralatan yang ada di tangan mereka,” ungkap Reza Rahadian.

Film pendek hasil garapan Galaxy Movie Studio 2021 ‘The Epic Movie’ menjadi salah satu wujud apresiasi Samsung terhadap industri perfilman Indonesia dan juga sineas muda berbakat Indonesia. Film ini dibuat dengan kolaborasi antara pemenang Galaxy Movie Studio, Kenza Luthfiani dengan sutradara ternama Angga Dwimas Sasongko.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktorat Perfilman Musik dan Media Baru menyambut baik inisiatif dari Samsung dalam memberikan dukungan dan wadah bagi para sineas muda Indonesia yang ingin terjun secara nyata dalam industri perfilman melalui Galaxy Movie Studio dan berbagai inovasi teknologi yang dimiliki.

“Kegiatan yang berupaya untuk membantu peningkatan kualitas perfilman Indonesia ini pun sesuai dengan visi dan misi dari Direktorat Perfilman Musik dan Media Baru yang selalu menjadi garda terdepan dalam pengembangan perfilman Indonesia,” tutur Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik dan Media Baru, Direktorat Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.