Netizen Indonesia Pelit, Pengeluaran Live Streaming Tembus Rp96 Triliun di 2021
- by Redaksi
- Rabu, 8 September 2021 - 08:06 WIB
Photo by Joseph Redfield from Pexels
Tren live streaming di media sosial ternyata turut membantu meningkatkan pundi-pundi para kreator. Bahkan di 2021 ini, pengeluaran pengguna untuk kreator yang live streaming di media sosial mencapai angka USD6,78 miliar atau sekitar Rp96 triliun di seluruh dunia. Sayangnya, Indonesia merupakan tipe netizen yang pelit saat live streaming.
Dalam data yang dipaparkan oleh App Annie, seperti dikutip TechCrunch, Rabu, 8 September 2021, dalam lima tahun ke depan, tepatnya di 2025, angka pengeluaran pengguna saat live streaming terjadi di media sosial akan meningkat lagi menjadi USD17,2 miliar. Ini artinya CAGR dalam lima tahun ke depan mencapai 29 persen. Pada saat itu, total pengeluaran seumur hidup di aplikasi sosial akan mencapai USD78 miliar.
Baca juga: Kepak Sayap Shopee ke Eropa
Lalu mengapa netizen Indonesia dibilang pelit? Karena dalam laporan tersebut terungkap jika kontribusi pendapatan live streaming sampai pertengahan tahun 2021 (H1 2021) ini, tidak ada kontribusi Indonesia sama sekali. Selama periode H1 2021, Amerika tergolong sebagai pasar dengan konsumen yang paling loyal.
Netizen di Amerika mengeluarkan uang 1,7 kali lipat lebih banyak ketimbang Jepang. Total kontribusi warganet di Amerika mencapai 30 persen dari total spending di H1 2021. Di bawah Amerika, selain Jepang ada juga China, Arab Saudi dan Korea Selatan yang masuk lima besar dengan pengeluaran terbanyak.
Padahal dalam data tersebut juga terkuak jika Indonesia hanya mau mendownload aplikasi tanpa mau mengeluarkan uang untuk ‘nyawer’ atau membeli item produk saat live streaming.
Baca juga: Tips ShopeePay Deals ala Patricia Gouw
App Annie mengungkap jika jumlah download aplikasi media sosial terus tumbuh, seiring dengan makin maraknya fitur live streaming. Sampai saat ini, jumlah download semua aplikasi media sosial mencapai angka 74 miliar kali. Dalam paruh pertama 2021, Asia merupakan wilayah dengan jumlah download terbanyak di dunia. Kontribusi downloadnya mencapai angka 60 persen sendiri.
Memang, jumlah download terbanyak berasal dari netizen di India dengan angka 5 kali lebih banyak dibanding negara-negara lain. Kemudian disusul oleh Amerika di urutan kedua dan Indonesia di urutan ketiga. Lihat, kan? Indonesia cuma mau download aplikasinya aja, nikmati hiburan di sana tanpa mau mengeluarkan uang.
Artikel Terkait
Kontroversi Samsung Galaxy Z Flip3 di The Penthouse 3 Gara-gara Cheon Seo-jin
Meski drama The Penthouse 3 sudah sampai episode terakhir namun alur ceritanya selalu menarik per..
- by Redaksi
- 3 tahun lalu
- 3,250
Ingin Lebih Dekat dengan Gen Z, LINE TODAY Ganti Logo
LINE TODAY baru saja mengganti logo baru pada hari ini (2/9). Logo ini merupakan pembaruan identi..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 tahun lalu
- 3,250
Rekor Baru Aplikasi Telegram, Berhasil Raih 1 Miliar Unduhan
Aplikasi Telegram dikabarkan meraih 1 miliar unduhan untuk. Menurut Sensor Tower, Telegram telah ..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 tahun lalu
- 3,250
Samsung Galaxy Z Fold3 5G Atau Galaxy Z Flip3 5G? Pilih Gadget Sesuai Passion Kamu!
Samsung Indonesia kali ini membuka babak baru inovasi perangkat foldable lewat dua smartphone ter..
- by Jihan Nasir
- 3 tahun lalu
- 3,250