Vivo Ungkap Strategi Hadapi 2022 Mendatang
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Rabu, 22 Desember 2021 - 14:39 WIB
Vivo menggelar acara Year End Gathering yang bertajuk Portrait of Celebration. Dalam acara tersebut, mereka mengungkap inovasi yang telah dilakukan tahun ini, sekaligus strategi yang akan dijalani pada tahun 2022 mendatang.
Pada acara yang digelar secara offline pada hari Selasa (21/12) kemarin, Jessica Dwika selaku PR Vivo Indonesia menyatakan bahwa tahun depan Vivo akan terus menghadirkan smartphone sesuai keinginan dan kebutuhan pasar. Namun, terus berinovasi dalam menghadirkan beragam keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan permintaan pasar dengan meningkatkan layanan dan terus berinovasi melalui keunggulan kompetitif yang berkelanjutan pada smartphone Vivo. Kedepannya di 2022 nanti kami akan terus mengeluarkan smartphone terbaru yang sesuai dengan kebutuhan konsumen yang semakin beragam”, tutup Jessica.
Lebih lanjut, Jessica juga menyatakan bahwa Vivo akan terus meluncurkan perangkat dengan beragam inovasi. Tak menutup kemungkinan pula di tahun depan perusahaan tersebut akan menghadirkan produk-produk pelengkap selain smartphone.
Mengingat di masa pandemi ini, kebutuhan konsumen tak hanya pada fitur smartphone. Namun juga tablet, smartwatch dan TWS. Contohnya, tahun ini Vivo telah meluncurkan TWS pertamanya di Indonesia.
“Pastinya kita selalu mendengar kebutuhan sih, jadi kita akan terus berinovasi dengan produk kita dan mendengar kebutuhan di masyarakat. Nggak menutup kemungkinan untuk mengeluarkan produk-produk lain selain smartphone,” jelasnya.
Lebih lanjut, di tahun 2022 mendatang, Vivo juga telah fokus mempersiapkan smartphone 5G yang akan diluncurkan Januari besok. Hmm, gimana nih Paradiva udah mulai nggak sabar belum?
Meski begitu, Vivo juga akan terus mengeluarkan produk smartphone disegala series. Mulai dari Y sampai V Series. Termasuk smartphone 4G sesuai kebutuhan masyarakat.
“Ternyata berdasarkan kebutuhan dan riset masih ada masyarakat yang belum menggunakan 5G. Jadi, memang masih ada kebutuhan di 4G,” ungkap Jessica pada sesi tanya jawab. “Kalau masih ada kebutuhan, kita akan terus memenuhi.”
Jessica juga membeberkan bahwa penjualan tahun 2021 ini yang paling berkontribusi besar ada pada Vivo Y Series. Diikuti dengan V Series sekitar 30%. Hal ini terjadi karena pasarnya yang berbeda.
Sementara itu, untuk X Series, Vivo mendapat respons baik dari pasar setelah mengeluarkan dua perangkat flagship-nya. Yakni, Vivo X60 dan X70.
“Responsnya sangat bagus karena ini flagship kita dan sebenernya tujuan kita mengeluarkan X Series itu adalah sebagai pengganti kamera profesional,” tutup Jessica saat membeberkan alasannya mengeluarkan dua perangkat flagship-nya.
Baca juga: Mesti Punya, vivo V23e Bawa Kamera 50MP AF Night Portait
Artikel Terkait
Lebih dari 500.000 Pengguna Android Terinfeksi Malware dari Google Play
Lebih dari setengah juta pengguna Android telah terinfeksi malware setelah mengunduh aplikasi mel..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250
Tokocrypto Raih Predikat Aplikasi Kripto Paling Inovatif di Indonesia Gadget Award 2021
Investasi aset kripto di Indonesia mencatatkan pertumbuhan positif tahun 2021. Hadirnya platform ..
- by Redaksi
- 2 tahun lalu
- 3,250
FLOU Cloud Sediakan Posko Siaga Jelang NATARU
Jelang akhir tahun, FLOU Cloud menghadirkan Posko Siaga. Hal tersebut dikarenakan tingginya traff..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250
Instagram Ujicoba Durasi Stories Sampai 60 Detik
Beberapa waktu lalu, Instagram menguji perubahan pada platform Stories. Di mana memungkinkan peng..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250