Konferensi CTI IT Infrastructure Summit 2022 Digelar Maret Mendatang

Konferensi CTI IT Infrastructure Summit 2022 Digelar Maret Mendatang
News

Konferensi CTI IT Infrastructure Summit 2022 Digelar Maret Mendatang

Konferensi CTI IT Infrastructure Summit 2022 Digelar Maret Mendatang

Konferensi CTI IT Infrastructure Summit 2022 Digelar Maret Mendatang # Sumber : gadgetDiva

CTI IT Infrastructure Summit 2022 bakal digelar pada 10 Maret 2022 mendatang. Pengumuman ini dikabarkan hari ini (10/2) pada sebuah acara konferensi pers yang dilangsungkan secara daring.

Konferensi CTI IT Infrastructure Summit 2022 juga akan berlangsung secara online. Tahun ini, konferensi tersebut mengangkat tema “Making Connected Enterprise a Reality: Thriving the Post COVID-19 World”.

Waspada! Penjual Tas Gucci Palsu Pindah ke Facebook dan Instagram

CTI IT Infrasturcture Summit 2022

Acara yang diselenggarakan oleh perusahaan penyedia solusi IT di Indonesia, PT Computrade Technology International (CTI Group) ini akan turut mengundang KPMG, Veeam dan Cloudflare sebagai pembicara. Dimana mereka akan berbagi seputar pengetahua, pengalaman, praktik dan studi kasus yang bisa menjadi referensi para pelaku bisnis untuk merancang strategi.

Serta, membuat roadmap investasi teknologi yang dapat membantu perusahaan menjadi lebih fokus pada pelanggan (customer-centric) sebagai kunci utama pertumbuhan berkelanjutan di era setelah pandemi. Bagi Paradiva yang ingin mengikutinya, registrasi untuk CTI IT Infrastructure Summit 2022 terbuka untuk para pelaku bisnis dari Indonesia, Malaysia dan Filipina. 

Bantu Perusahaan Bangkit Setelah Pandemi

Sebelum pandemi, banyak perusahaan baik B2B maupun B2C yang telah menjadikan pelanggan sebagai fokusnya. Namun, hal tersebut belum cukup untuk dapat beradaptasi dengan berbagai perubahan dan tuntutan pelanggan yang juga terus berubah seiring dengan adaptasi pelanggan di era pandemi.

CTI IT Infrasturcture Summit 2022

“Saat ini, menjadi customer-centric bukanlah suatu pilihan, melainkan suatu keharusan jika perusahaan ingin bertumbuh. Tetapi mengalihkan perusahaan untuk fokus pada pelanggan tidaklah mudah. Bagi banyak bisnis, kurangnya keselarasan antara fungsi front, middle dan back office, kendala warisan IT, dan kurangnya integrasi antar berbagai elemen yang ada dalam sebuah perusahaan, menjadi tantangan bagi perusahaan untuk menjadi gesit dan responsif terhadap perubahan yang terjadi,” ujar Rachmat Gunawan, CEO CTI Group.

CTI IT Infrastructure Summit 2022, lanjut Rachmat, merupakan kesempatan bagi para pemimpin. Di sana mereka dapat belajar seputar perlunya penyelarasan dalam seluruh bagian bisnis dan menjadi perusahaan yang terhubung guna memenuhi harapan pelanggan. Sekaligus, meningkatkan kinerja bisnis dan mencapai pertumbuhan yang menguntungkan.

Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Dalam konferensi pers yang berlangsung hari ini (10/2), CTI membagikan laporan dari KPMG: Make The Connection. Dimana laporan tersebut menyatakan bahwa pelanggan saat ini semakin terhubung dan membuat mereka semakin banyak tuntutan, semakin diberdayakan dan memiliki banyak informasi dan pilihan yang hampir tak terbatas.

Akibatnya, memenuhi ekpektasi pelanggan menjadi tantangan tersendiri. Kurang dari setengah (43%) organisasi mengatakan bahwa mereka secara rutin memenuhi harapan pelanggan dan hanya 12% yang percaya bahwa mereka secara konsisten melebihi mereka. Pada saat yang sama, ini menjelaskan mengapa meningkatkan pengalaman pelanggan paling sering dikutip oleh organisasi sebagai tujuan utama yang mendorong strategi berpusat pada pelanggan mereka.

Lebih lanjut, laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa perusahaan dapat menciptakan bisnis yang benar-benar customer-centric membutuhkan pendekatan yang didasarkan pada tiga atribut utama. Pertama, organisasi perlu berpikir ‘dari luar ke dalam’ dan melihat semua tindakan yang dilakukan dari perspektif pelanggan dan memahami implikasi ekonomi. Ini berarti menghubungkan apa yang terjadi secara eksternal dengan perubahan yang perlu didorong secara internal.

Kedua, bisnis harus menggunakan informasi ini untuk memuaskan keinginan pelanggan demi menciptakan pengalaman yang menarik dari awal hingga akhir siklus transaksi pelanggan. Ini juga berarti menyelaraskan pengalaman di seluruh pihak ketiga dan pemasok untuk memudahkan pelanggan berinteraksi dengan perusahaan. 

Ketiga, setiap bisnis harus memastikan bahwa seluruh bagian perusahaan–depan, tengah dan belakang–selaras untuk memenuhi janji dan menjawab harapan pelanggannya. Ini berarti meruntuhkan silo untuk menjadi bisnis yang berpusat pada pelanggan dan diaktifkan secara digital yang benar-benar dirancang untuk pertumbuhan yang menguntungkan.

Fokus pada tiga komponen utama ini membuat perusahaan terhubung (connected enterprise): dengan pelanggan, mitra, dan antara tim dan fungsi di dalamnya. Salah satu hambatan terbesar yang dirasakan untuk meningkatkan customer-centricity adalah seputar keamanan data dan privasi. Pelanggaran keamanan dapat secara langsung merusak kepercayaan pelanggan dan menurunkan kredibilitas bisnis. Tak pelak, keamanan data dan privasi telah menjadi isu prioritas tinggi.

CTI IT Infrasturcture Summit 2022

“Banyak organisasi di Indonesia telah beralih ke lingkungan kerja hybrid serta adopsi program transformasi digital juga terbukti terus meningkat. Hal ini membuat pemeliharaan dan perlindungan data menjadi lebih sulit, memberikan tantangan bagi organisasi untuk memanfaatkan celah ini dan menggunakan serta melindungi data dengan aman sekaligus memungkinkan pertumbuhan bisnis,” kata Habisanti, Country Manager, Veeam Indonesia.

“Veeam memiliki solusi teknologi dan strategi manajemen data yang akan membantu bisnis mempertahankan standar kinerja dan menjunjung tinggi kepercayaan konsumen, memungkinkan mereka untuk secara efisien memanfaatkan data dengan sensitivitas tinggi dengan cara yang tepat, memindahkan dan memelihara cadangan data di berbagai lokasi. Sebagai pemimpin dalam solusi pencadangan, pemulihan, dan manajemen data, Veeam memberikan Perlindungan Data Modern yang sangat penting bagi perusahaan untuk membangun dan memelihara kepercayaan pelanggan dan mitra,” tambahnya.

Lebih dari 10 brand IT terkemuka global turut mendukung CTI IT Infrastructure Summit 2022 seperti Veeam, Cloudflare, Huawei, Rubrik, Extrahop, NetApp, Alibaba Cloud, Commvault, dan Entrust. 

Baca juga: 5 Teknologi yang Bikin Portrait OPPO Reno7 5G Bakal Makin Keren


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Tukar iPhone dengan Samsung Galaxy S22 Ultra 5G? Cuma Bayar Rp7 Jutaan
News

Tukar iPhone dengan Samsung Galaxy S22 Ultra 5G? Cuma Bayar Rp7 Jutaan

Gadgetdiva.id – Tukar iPhone dengan Samsung Galaxy S22 5G Series. Pengguna iPhone 12 Pro Ma..

Waspada! Penjual Tas Gucci Palsu Pindah ke Facebook dan Instagram
News

Waspada! Penjual Tas Gucci Palsu Pindah ke Facebook dan Instagram

Gadgetdiva.id — Penjual tas Gucci palsu kini tidak hanya beroperasi di ecommerce ternama. M..

Mal Favorit Warga Selama Pandemi 2022, Healing ke Kota Kasablanka
News

Mal Favorit Warga Selama Pandemi 2022, Healing ke Kota Kasablanka

Gadgetdiva.id — Mal favorit warga selama pandemi 2022 ternyata terkuak. Meski pandemi, rupa..

Pinhome Home Service Tak Lagi Jadi Bagian Goservice Gojek
News

Pinhome Home Service Tak Lagi Jadi Bagian Goservice Gojek

Gadgetdiva.id — Pinhome Home Service, layanan jasa rumah tangga dan gaya hidup, mulai 28 Fe..


;