Pertama di Dunia, Appdome Hadirkan Layanan Pertahanan Real-Time untuk Serangan Rekayasa Sosial
- by Firda Zahara
- Rabu, 27 Maret 2024 - 23:19 WIB
Gadgetdiva – Platform ekonomi seluler Appdome resmi memperkenalkan layanan Pencegahan Rekayasa Sosial melalui platformnya. Dengan layanan baru ini, merek seluler dapat secara konsisten mendeteksi, memblokir, dan mengintervensi serangan rekayasa sosial yang berusaha memanfaatkan kepercayaan pengguna atau memanipulasi perilaku mereka.
Layanan ini mencakup beberapa mekanisme pertahanan baru secara real-time terhadap serangan vishing (phishing melalui panggilan suara), kontrol desktop jarak jauh, melewati FaceID, aplikasi palsu, dan pertukaran SIM. Semua ini bertujuan melindungi keselamatan pengguna, reputasi merek, kelangsungan bisnis, dan pendapatan.
“Serangan rekayasa sosial cenderung mengincar titik paling rentan bagi pengguna, yang saat ini meliputi aplikasi dan perangkat seluler,” ungkap Katie Norton, DevSecOps Research Manager di IDC. “Para produsen selular dan penggunanya menghadapi konsekuensi serius jika serangan rekayasa sosial berhasil, sehingga perusahaan memerlukan solusi yang dapat membantu mendeteksi dan mencegah serangan semacam itu terhadap aplikasi selulernya.”
Serangan rekayasa sosial menyalahgunakan kepercayaan pada merek dengan meniru dan memanipulasi psikologis untuk memaksa pengguna seluler mengungkapkan informasi sensitif, seperti kata sandi, kode OTP, dan lain-lain; melakukan tindakan dalam aplikasi seluler demi kepentingan penyerang; atau menginstal aplikasi baru yang memungkinkan penyerang mengendalikan perangkat seluler pengguna.
Dampak serangan aplikasi seluler semacam itu bisa berupa pengambilalihan akun, kerugian finansial, pencurian identitas, kebingungan, dan ketakutan bagi konsumen. Sebelumnya, serangan rekayasa sosial baru terdeteksi setelah berhasil, mengakibatkan kerugian finansial, reputasi, dan emosional bagi pengguna selama berbulan-bulan. Namun, kini merek memiliki akses ke solusi real-time yang pertama kali hadir untuk mendeteksi dan menghentikan serangan rekayasa sosial saat terjadi, sehingga mengurangi ekosistem penipuan rekayasa sosial yang bernilai miliaran dolar.
“Para produsen selular menangani serangan rekayasa social secara serius,” jelas Tom Tovar, co-founder sekaligus CEO Appdome. “Munculnya serangan yang didukung kecerdasan buatan meningkatkan keharusan untuk memberikan perlindungan berkelanjutan secara real-time dari serangan rekayasa sosial maupun serangan lainnya. Untuk menopang pertumbuhan jangka panjang ekonomi aplikasi seluler, kami membantu merek dengan menyediakan teknologi untuk mendeteksi setiap serangan, menjaga wewenang merek, dan memutus siklus manipulasi sebagai titik pusat serangan rekayasa sosial.”
Pencegahan Rekayasa Sosial Appdome memberdayakan merek seluler untuk memutus siklus serangan langsung dengan mendeteksi dan melindungi secara real-time dari metode-metode utama yang digunakan penyerang rekayasa sosial untuk merugikan merek dan pengguna:
- Penipuan Vishing (Phishing melalui Panggilan Suara): Menggunakan analisis perilaku untuk mendeteksi saat aktivitas pengguna akhir di aplikasi seluler bertepatan dengan panggilan telepon yang berpotensi bahaya melalui serangan seperti FakeCalls.
- Kontrol Desktop Jarak Jauh: Mendeteksi aplikasi pihak ketiga, seperti TeamViewer, yang digunakan dalam serangan rekayasa sosial untuk mengendalikan perangkat seluler dan aplikasi dari jarak jauh.
- Bypass Biometrik (FaceID): Mendeteksi saat penyerang berupaya mengelabui, memalsukan, atau melewati fitur pengenalan wajah pada aplikasi seluler Android dan iOS, seperti di GoldPickaxe.
- Penukaran SIM: Mendeteksi saat penyerang menggunakan aplikasi seluler dengan kartu SIM pengganti yang dikendalikan penyerang.
- Profil Admin-SU: Mendeteksi jika ada profil MDM, admin-SU, atau profil serupa lainnya yang terinstal di perangkat dan memungkinkan penyerang untuk memata-matai atau mengendalikan aplikasi pengguna.
- Aplikasi Trojan: Mencegah penggunaan aplikasi trojan, yang disematkan dengan malware seperti FjordPhantom, dalam memata-matai pengguna akhir dan mengumpulkan data untuk serangan rekayasa sosial.
Fitur-fitur baru Pencegahan Rekayasa Sosial ini dapat diimplementasikan secara terpisah atau dikombinasikan dengan salah satu atau semua dari 300+ fitur keamanan aplikasi seluler, anti-penipuan, anti-malware, kepatuhan geolokasi, dan layanan pertahanan lainnya dari Appdome. Bersama-sama, Appdome memudahkan merek seluler untuk mengonsolidasikan mekanisme pertahanan aplikasi seluler, sehingga mereka tidak lagi menghabiskan banyak biaya dan tenaga untuk menggabungkan berbagai teknologi secara serabutan dalam upaya mencapai kinerja pertahanan yang fungsional.
Layaknya semua fitur pertahanan aplikasi seluler dari Appdome, layanan pencegahan rekayasa sosial baru tersedia dalam beberapa mode penegakan—pertahanan dalam aplikasi, deteksi dalam aplikasi, dan menggunakan kerangka kerja kontrol dalam aplikasi Threat-Events™ dari Appdome. Threat-Events memungkinkan merek seluler mengumpulkan data tiap serangan, mengendalikan pengalaman pengguna, dan menghasilkan pengalaman seluler yang menyenangkan sekaligus sesuai citra merek saat serangan terjadi.
Merek seluler dapat menggunakan Threat-Events untuk memanfaatkan wewenang mereka dalam memutus siklus serangan rekayasa sosial dengan membatasi transaksi, memicu verifikasi melalui SMS, atau mengedukasi pengguna melalui notifikasi timbul pada aplikasi saat ancaman hadir. Merek seluler juga dapat melacak dan memantau serangan rekayasa sosial melalui ThreatScope™ Mobile XDR dari Appdome, baik sebelum maupun setelah implementasi fitur pencegahan rekayasa sosial.
“Untuk menang, Anda harus memutus siklus serangan rekayasa sosial pada saat terjadinya,” ungkap Chris Roeckl, Chief Product Officer di Appdome. “Layanan Pencegahan Rekayasa Sosial dari Appdome mampu melakukan hal itu—pertama, kami menghentikan sarana teknis pengendalian aplikasi atau perangkat yang digunakan oleh penyerang, dan kedua, kami menyediakan telemetri dan inteligensi yang memungkinkan aplikasi seluler untuk mengintervensi, misalnya dengan menanyakan, ‘Apakah Anda baik-baik saja?’ ketika ancaman hadir.
Artikel Terkait
Telkomsel Hadirkan Pengalaman Hiburan Digital di Rumah dengan IndiHome Paket Movie Terbaru
Gadgetdiva – Dalam upaya berkelanjutan untuk menghadirkan inovasi solusi hiburan rumah, Tel..
- by Firda Zahara
- 7 bulan lalu
- 3,250
Instagram Jadi Platform Medsos Andalan Gen Z Selama Tahun 2023
Gadgetdiva.id — Laporan Invinyx dan Jakpat mengungkap adanya tiga aplikasi media sosial pal..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 7 bulan lalu
- 3,250
154 Ribu Data Pengguna Diduga Bocor, Biznet Gio Buka Suara
Gadgetdiva.id — 154 ribu data pengguna Biznet Gio diduga bocor dalam situs gelap. Menanggap..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 7 bulan lalu
- 3,250
Indosat Business dan Google Cloud Gelar Startup Bootcamp 2024
Gadgetdiva.id – Indosat Digital Ecosystem (IDE) by Indosat Business berkolaborasi bersama ..
- by Jundi Amrullah
- 7 bulan lalu
- 3,250