WhatsApp baru-baru ini telah umumkan bahwa aplikasinya akan berhenti bekerja pada smartphone yang menggunakan sistem Windows mulai dari 1 Januari 2020. Pengumuman ini sebenarnya telah dibuat pada bulan Mei 2019 lalu dan pada akhirnya diresmikan pada pergantian tahun mendatang.

Kebijakan terbarunya WhatsApp ini bertujuan untuk meningkatkan fitur keamanan dari aplikasi pengiriman pesan yang sudah berjuang dengan masalah serius seperti peretasan di seluruh dunia dari perusahaan Israel.

Menurut laman Arynews, lewat postingan blog kabar ini dibenarkan oleh pihak WhatsApp dengan memberi tau bahwa aplikasi WhatsApp tidak lagi aktif mengembangkan aplikasi ini. Tentunya membuat beberapa fitur dapat berhenti berfungsi kapan saja.

Perusahaan menekankan dalam posting blog. Dikatakan: “Anda tidak lagi dapat menggunakan semua sistem operasi Windows Phone setelah 31 Desember 2019, dan WhatsApp mungkin tidak tersedia di Microsoft Store setelah 1 Juli 2019.”

Baca juga, Daftar ponsel yang tak lagi bisa gunakan WhatsApp Mulai Februari 2020

Aplikasi WhatsApp ini juga bakal berhenti bekerja pada versi Android 2.37. dan tentunya hal ini berlaku untuk smartphone jadul atau yang lebih tua serta WhatsApp tidak tersedia lagi pada iOS 7 atau yang lebih lama setelah 1 Februari 2020 mendatang.

Nah, paradiva yang masih menggunakan smartphone seperti keterangan diatas, kamu bisa nih menghindari kehilangan data dengan menggunakan beberapa metode sederhana karena disebabkan oleh semua yang terkena dampak dari keputusan pihak WhatsApp tersebut.

Kamu bisa memulainya dengan cara, buka obrolan yang ingin kamu ekspor, dan klik Info Grup. Gulir ke bawah dan klik ‘Ekspor Obrolan’. Kemudian kamu akan diberi opsi untuk mengunduh obrolan dengan atau tanpa media, perhatikan media yang melampirkan akan menghasilkan arsip obrolan yang lebih besar.

Sayangnya, aplikasi WhatsApp menghentikan dukungan pada smartphone lama karena adanya fitur-fitur baru dari WhatsApp yang memerlukan sumber daya yang lebih besar didukung dengan RAM yang cukup dan dengan OS terbaru.

Saat ini aplikasi WhatsApp digunakan di 180 negara di dunia dengan penggunanya yang tercatat mencapai 1 miliar orang sehingga platform pesan instan ini menjadi salah satu aplikasi paling popular di dunia. Seiring dengan kebijakan baru ini, tentunya jumlah penggunanya akan menipis beberapa juta seiring dengan kebijakan baru yang diumumkan.