Genjot Profabilitas GoTo, Ini 3 Strategi Gojek

Gadgetdiva.id — Gojek bersiap tingkatkan profabilitas GoTo di tahun 2023. Ada setidaknya tiga strategi Gojek yang berfokus terhadap teknologi, pengembangan variasi produk dan memberi dukungan jangka panjang untuk para mitra.

Dalam acara Gojek Outlook 2023 yang berlangsung pada Selasa (1/3) kemarin, Presiden Unit Bisnis On-Demand Service GoTo Catherine Hindra Sutjahyo menyatakan bahwa pihaknya tahun ini akan berfokus terhadap tiga strategi Gojek. Guna terus mendorong profabilitas perusahaannya.

“Tahun ini, kami telah menyiapkan tiga strategi utama untuk terus menjadi layanan on-demand andalan sekaligus mendukung akselerasi profabilitas Grup GoTo,” papar Catherine.

Sebab, menurutnya ada perubahan perilaku konsumen memasuki masa pasca-pandemi di tahun 2022. Hal tersebut tentu menjadi tantangan bagi perusahaan yang dipimpinnya ini.

Tiga strategi tersebut meliputi inovasi teknologi, variasi produk dan dukungan dengan dampak jangka panjang untuk mitra Gojek. Berikut adalah penjelasannya.

3 Strategi Gojek di Tahun 2023

Inovasi teknologi

Dari sisi inovasi teknologi, Gojek telah menyiapkan teknologi terbaru yang disesuaikan dengan kebutuhan maupun prefensi pelanggannya. Pertama, ialah teknologi mechine learning.

Melalui teknologi ini, Gojek dapat memahami perilaku penggunanya sehingga mereka dapat memberi rekomendasi makanan dan strategi promo bagi pengguna GoFood. Selain itu, mereka juga akan melakukan perluasan akses memesan GoFood. Caranya dengan memperluas layanannya hingga ke Tokopedia maupun web ordering.

Akan ada pula fitur Jadwalin GoFood yang memungkinkan pengguna untuk menjadwalkan makanan yang ingin mereka pesan. Serta, fitur estimasi ongkir GoSend yang lebih cepat dan draft order. Hingga penjadwalan pesanan GoBox.

Salah satu yang telah disiapkannya ialah fitur Alokasi Prioritas bagi pelanggan. Fitur ini akan segera diluncurkannya dalam beberapa waktu mendatang.

Inovasi Produk

Berdasarkan pemaparan Catherine, Gojek juga akan memberi variasi produk bagi penggunanya. Variasi produk tersebut di antaranya ialah Mode Hemat, GoTransit, GoCar Luxe dan GoRide XL serta GoSend Car.

Fitur Mode Hemat ini dihadirkan pada layanan GoFood. Bertujuan untuk memberi pelanggan ongkos kirim lebih terjangkau dengan pengantaran lebih cepat.

Kemudian, layanan GoTransit yang sebelumnya hanya dapat digunakan oleh warga Jakarta, kini akan diperluas ke wilayah Yogyakarta dan Solo. Sehingga, memudahkan pengguna yang harus berpindah transportasi ke KRL maupun Transjakarta.

GoCar Luxe dan GoRide XL ini akan menjadi opsi terbaru bagi pengguna yang menginkan kendaraan yang lebih besar. Catherine menyebut layanan ini akan menyasar konsumen dengan tepat.

Sedangkan, GoSend Car memberi opsi bagi pengguna yang ingin mengirim barang dengan volume yang besar. Melalui layanan ini, pengguna dapat mengirim barang dengan memesan GoSend.

Dukungan jangka panjang untuk para mitra

Dalam memberdayakan para mitranya, Gojek sudah memberi beragam inisiatif seperti pelatihan, program dukungan dan pengembangan komunitas. Di tahun ini, Gojek berencana untuk menambah pembelajaran bagi Komunitas Partener GoFood, (KOMPAG).

Termasuk juga memperluas manfaat komunitas Gojek Swadaya, Bengkel Belajar Mitra serta Tips Pintar dalam aplikasi GoPartner. Pada sisi online seller, Gojek akan mendorong komunitas Best Seller GoSend serta beragam program lainnya guna memajukan usaha mereka.

“Kami percaya bahwa ketiga strategi tersebut dapat mendorong pertumbuhan jangka panjang yang  berkelanjutan, sejalan dengan strategi GoTo untuk pengembangan produk dan layanan berbasis ekosistem  terintegrasi (ecosystem product growth),” pungkas Catherine.